Sabtu, 21 September 2024 Pj Gubri Terima Audiensi Investor dari Enam Negara, Ajak Berinvestasi di Bumi Lancang Kuning | Pj Gubernur Riau Audiensi Tim Kementerian dan Lembaga Kemenko Marves RI | Pj Gubri Perbaiki Sejumlah Ruas Jalan di Pekanbaru, Pj Wako dan Tokoh Masyarakat Ucapkan Terima Kasih | Pj Gubernur Riau Tinjau Empat Ruas Jalan di Kota Pekanbaru | Pj Gubernur Riau Serahkan SK kepada 173 PPPK Guru di Rohil | Dua Alumni SMA Olahraga Riau Atlet Ski Air Sabet 1 Emas dan 1 Perak di PON 2024
 
 
☰ Internasional
Duterte Kirim Polisi Korup ke Markas Abu Sayyaf
Rabu, 08 Februari 2017 - 16:08:09 WIB

SULUHRIAU, Manila- Presiden Filipina, Rodrigo Duterte mengirim polisi korup dan terlibat kejahatan berat lainnya  ke sejumlah tempat yang menjadi  basis kekuataan kelompok milisi Abu Sayyaf. Mereka di sana ditugaskan selama dua tahun untuk memberangus Abu Sayyaf.

Presiden Duterte mempersilakan mereka pulang setelah masa tugas berakhir. Namun, jika mereka tewas saat bertugas, maka jasadnya akan dikubur di tempat tugas.

Kebijakan terbaru Duterte ini sebagai hukuman terhadap polisi korup.

"Kamu semua egois, b*^*@ dan anak *@****. Saya akan kirim kamu ke Basilan selama dua tahun. Jika kamu masih hidup kamu bisa pulang ke sini tetapi jika tewas, kamu akan dikubur di sana dan polisi tidak akan mengeluarkan uang untuk membawa mayat kamu pulang, " kata Duterte di hadapan 400 polisi  di depan istana presiden, Selasa, 7 Februari 2017.

Sebanyak 400 polisi yang hadir di istana presiden, dilasir Tempo.co mengutip Inquirer, terlibat berbagai kejahatan. Mereka diberi waktu 15 hari untuk mempersiapkan diri berangkat ke basis-basis Abu Sayyaf di Basilan, Tawi-Tawi dan Sulu untuk berperang memberangus milisi itu.

Bagi polisi yang menolak diberangkatkan, Duterte mempersilakan mereka keluar dari kepolisian. Mereka diminta menjauhi kegiatan kriminal. "Carilah kehidupan yang bersih," ujarnya.

Satu batalyon ditugaskan untuk memantau pergerakan polisi-polisi yang mundur dari kepolisiam.

"Saya memerintahkan satu batalyon untuk memantau pergerakan kamu karena sudah menjadi pengalaman menyedihkan ketika penjahat paling kejam di negara ini adalah mantan polisi atau tentara," kata Duterte.

Amarah Duterte kepada polisi mencapai puncaknya ketika ia menerima laporan keterlibatan polisi menculik dan membunuh seorang pengusaha Korea Selatan untuk mendapatkan uang.

Jika di awal pemerintahan Duterte sepenuhnya percaya pada polisi, maka sekarang Duterte berencana menggandeng tentara Filipina untuk melanjutkan operasi pemberangusan perdagangan narkoba.

Sumber: Tempo.co{Inquirer|The National|Yon dema}|CNN Indonesia




 
Berita Lainnya :
  • Dua Alumni SMA Olahraga Riau Atlet Ski Air Sabet 1 Emas dan 1 Perak di PON 2024
  • Bupati NatunaTerima Penghargaan Inovasi Membangun Negeri 2024 dari tvOne
  • Sebanyak 24 Pemilik Sasana Tinju di Kota Pekanbaru Dukung Edy-Bibra
  • Sadis, Pelaku Sekap Gadis Penjual Goreng dengan Mulut Tertutup Dibawa ke Atas Bukit, Diperkosa dan Dikubur
  • Dimangsa, Kepala Kakek 68 Tahun di Rohil Ditemukan Dalam Perut Buaya
  •  
    Komentar Anda :

     
    + Indeks Berita +
    01 Dua Alumni SMA Olahraga Riau Atlet Ski Air Sabet 1 Emas dan 1 Perak di PON 2024
    02 Bupati NatunaTerima Penghargaan Inovasi Membangun Negeri 2024 dari tvOne
    03 Sebanyak 24 Pemilik Sasana Tinju di Kota Pekanbaru Dukung Edy-Bibra
    04 Sadis, Pelaku Sekap Gadis Penjual Goreng dengan Mulut Tertutup Dibawa ke Atas Bukit, Diperkosa dan Dikubur
    05 Dimangsa, Kepala Kakek 68 Tahun di Rohil Ditemukan Dalam Perut Buaya
    06 Kapolda Apresiasi Cipayung Plus Riau Dukung Pilkada Damai-Gembira 2024
    07 Disergap Satnarkoba Polres Kampar, Warga Muara Jalai tidak Berkutik
    08 Bersama Personil TNI, Lapas KLS IIB Pasir Pengaraian Lakukan Perawatan Senjata Api
    09 Gedung Tiga Dinas di Komplek Perkantoran Pemko Pekanbaru Tenayan Raya Terbakar Hebat
    10 Tim Formatur Hasil Kongres II SMSI Rampungkan Penyusunan Kepengurusan Periode 2024-2029
    11 Kapolres Kampar Gelar Coffee Morning dengan KPU-Bawaslu serta Papaslon Bupati- Wakil Bupati Kampar
    12 Hafit Syukri: Pasangan Indah Sangat Cocok Pimpin Rohul
    13 KPU Kampar Gelar Rapat Pleno Terbuka Rekapitulasi dan Penetapan DPT Pilkada Serentak 2024
    14 Hukum Bank ASI Dalam Presfektif Hukum Islam
    15 11 Hari Pelarian, Pelaku Pembunuhan Gadis Penjual Goreng Akhirnya Ditangkap dan Digelandang Polisi
    16 KPU Kampar Gelar Rakor Persiapan Tahapan Kampanye dan Dana Kampanye Pilkada 2024
    17 DPRD Riau Periode 2024-2025 Bentuk 8 Fraksi, PPP dan PAN Bergabung
    18 HPN Tahun 2025 Ditetapkan di Provinsi Riau
    19 FKUB Pekanbaru Sambut Hangat Silaturrahmi Bapaslon Wako-Wawako IDAMAN
    20 KPU Riau Gelar Rakor Persiapan Kampanye dan Pengelolaan Dana Kampanye
    21 Digelar di MIN 3, Kasubbag TU Kemenag Buka Lomba Final Tahfizh Al-Qur’an Juz 30 Tingkat MI Se Pekanbaru
    22 Diskominfo Natuna Stuban ke Diskominfo Kota Bandung, Sharing untuk Peningkatan Tipe C ke B
     
    Redaksi | Indeks Berita
    Disclaimer | Pedoman Media Siber | Kode Etik Jurnalistik
    © SuluhRiau.com | Pencerahan Bagi Masyarakat