Massa Aksi 112 Meluber datang ke Mesjid Istiqlal
Sabtu, 11 Februari 2017 - 12:36:51 WIB
SULUHRIAU, Jakarta - Massa Aksi 112 terus berdatangan di Masjid Istiqlal. Massa membeludak di sepanjang Jalan Juanda hingga di bawah JPO penghubung Masjid Istiqlal.
Di Stasiun Juanda, Sabtu (11/2/2017), gerimis hujan tidak menyurutkan keinginan peserta Aksi 112 datang ke Masjid Istiqlal, Jakarta Pusat.
Massa terlihat berteduh di JPO Stasiun Juanda. Mereka memenuhi tangga-tangga JPO. "Lewat bawah saja, Pak, jembatannya sudah enggak kuat lagi, khawatir roboh kena umat," seru salah seorang peserta.
Ada juga massa yang membawa jas hujan atau payung beralih dengan berjalan kaki menyusuri Jalan Juanda menuju Masjid Istiqlal.
"Bapak-bapak, Ibu-ibu yang di JPO silakan langsung menyeberang, ditakutkan jembatannya tidak kuat," seru seorang pria.
Gelombang massa terus berdatangan ke Masjid Istiqlal. Dari kejauhan terlihat peserta aksi 112 telah memenuhi seluruh lantai di masjid tersebut.
"Padahal Kapolri, Panglima sudah mengimbau tidak datang, tapi kenyataannya yang datang malah makin banyak, Subhanallah," papar Rizki, peserta aksi dari Bekasi yang ditemui di dekat JPO Juanda.
Tetesan Air Mata
Massa Aksi 112 berkumpul di Masjid Istiqlal, Jakarta untuk melakukan doa, salat dan zikir bersama. Tangis peserta aksi itu pun pecah saat mendengar lantunan zikir dari ustaz Arifin Ilham.
Ruang di Masjid Istiqlal dipenuhi oleh ribuan umat Islam dari berbagai kalangan dan daerah. Mereka berkumpul sejak pukul 00.00 WIB, Sabtu (11/2/2017). Massa yang tiba langsung memasuki dan memenuhi ruang masjid.
"Selamat datang tamu istimewa, kita semua di sini adalah tamu Allah," kata Imam Besar Masjid Istiqlal Nasarudin Umar.
Pukul 02.20 WIB, kegiatan dimulai dengan melakukan salat tahajud berjemaah. Ustaz Adi Ahmad bertindak sebagai imam.
Setelah salat tahajud, jemaah masih terus berdatangan, termasuk kandidat Pilkada DKI 2017, Agus Harimurti Yudhoyono, Anies Baswedan dan Sandiaga Uno. Ketiga orang ini langsung mengambil barisan paling depan. Tak lama, salat subuh berjemaah pun berlangsung.
Usai salat subuh berjemaah, Ustaz Arifin Ilham langsung berdiri untuk memberikan tausiah. Arifin mengingatkan soal keutamaan salat tahajud.
"Jadi, dari kebiasaan salat malam itulah, kekuatan demi kemenangan diraih oleh umat Islam," kata Arifin Ilham.
Setelah tausiah, Arifin kemudian memimpin zikir bersama. Para jemaah pun larut dalam lantunan zikir yang dibawakan oleh Arifin Ilham.
Tak sedikit dari mereka yang meneteskan air mata. Bahkan, ada yang terlihat mengangkat tangan sambil sesenggukan. Pipi pun terlihat basah oleh air mata. Banyak juga yang menyimak zikir sambil menundukkan kepala.
Zikir dan doa yang dipanjatkan oleh Arifin Ilham berkenaan dengan kehidupan umat Islam. Arifin mendoakan agar umat Islam bangkut, dan yang meninggal dalam keadaan Islam.
Sumber: detik.com | Editor: Jandri
Komentar Anda :