Di Pekanbaru Partisipasi Pemilih Menurun dan Kampar Naik
Senin, 20 Februari 2017 - 20:33:20 WIB
SULUHRIAU, Pekanbaru- Berdasarkan hasil pemungutan suara pilkada serentak di Riau, tingkat partisipasi pemilih di Pekanbaru mengalami penurunan. Sedangkan di Kabupaten Kampar tren meningkat.
Dari kondisi ini disimpulkan tidak ada kolerasi antara banyaknya pasangan calon kepala daerah dengan tingkat partisipasi.
Hal itu dikatakan Ketua KPU Pekanbaru Amiruddin Sijaya. Menurutnya, sesuai dengan hasil yang tertera dalam portal KPU, tingkat partisipasi masyarakat memilih calon walikota dan Wakil Walikota 2017 grafiknya mengalami penurunan, lima tahun lalu, tingkat partisipasi pemilih mencapai 50 persen lebih. Namunpilkada tahun 2017 justru hanya 48,1 persen.
Dikatakan, KPU sudah berupaya maksimal untuk melakukan sosialisasi kepada masyarakat dengan berbagai kegiatan dan metoda, bahkan juga mendatangi banyak pihak, mulai dari masyarakat, organisasi, tokoh masyarakat dan lainnya.
Namun, realisasi jauh dari target KPU yang mencapai 77,5 persen karena dari 265.016 pemilih laki-laki hanya 129.398 yang menggunakan hak, sedangkan untuk pemilih perempuan dari 267.027 hanya 146.486 yang memilih atau total 568.744 pemilih hanya 295.402 yang mencoblos ke TPS.
Sementara itu, Ketua KPU Kampar Yatarullah mengatakan, partisipasi pemilih dari hasil pleno ppk di kisaran 68-69 persen, meski tidak mencapai target 77 persen. Namun, partisipasi meningkat signifikan dari pilkada sebelumnya, dibandingkan pilkada kampar 2011 hanya 57,42 persen.
Beberapa faktor dipastikan mempengaruhi, seperti sosialisasi yang dilaksanakan KPU bersama pemerintah dan segenap unsur terkait serta lima paslon yang maju dalam pilkada Kampar, sama seperti di Pekanbaru. (slt)
Komentar Anda :