Warga Nilai Belum ada Perubahan Pelayanan PJS, Banyak Antrean Sejak Subuh
Selasa, 07 Maret 2017 - 09:12:43 WIB
|
Susasana Antrean di Kantor BPJS cabang Pekanbaru untuk pengurusan kartu BPJS.
|
SULUHRIAU, Pekanbaru- Pelayanan BPJS Kantor Cabang Pekanbaru dinilai warga belum ada perubahan signifikan.
Pasalnya, sampai saat ini masyarakat yang ingin mendaftar masih harus datang subuh demi mendapat nomor antrean dan itupun belum tentu dapat mengurus hari itu.
BPJS menyiapkan no antrean yang hanya 100 nomor per hari. Fenomena tersebut terlihat di kantor BPJS cabang Pekanbaru, Selasa (7/3/2017).
Calon peserta BPJS Kesehatan Mandiri (umum) harus rela mengantre dan berdesakan dari subuh untuk hanya bisa masuk ke dalam ruang pelayanan BPJS. Satpam yang menjaga kantor BPJS meminta kepada masyarakat yang akan melakukan pengurusan untuk datang sebelum jam 6 pagi.
Pada pukul 06.00 Wib, warga yang telah antre langsung masuk ke ruangan dengan cara berdesakan hanya untuk memperebutkan jatah kursi 100 yang disediakan. Sementara sisanya harus pulang, karena nomor antrean hanya disediakan sebanyak 100 sesuai dengan jumlah kursi.
Banyak masyarakat yang mengeluhkan cara-cara seperti ini. Salah seorang calon peserta BPJS yang tidak dapat kursi mengatakan bahwa dia sudah datang dari jam 05.30 Wib namun tetap tidak bisa mendapatkan kursi sebagai syarat untuk bisa mendapatkan nomor antrian.
"Saya datang jauh-jauh dari Jl. Garuda Sakti, jam 5 lewat setelah shalat subuh sudah berangkat dari rumah, sampai disini tetap tidak bisa mendapatkan nomor antrean," ujar Darmi salah seorang warga.
Senada dengan itu, Hen, salah seorang peserta BPJS lainnya menganggap pelayanan BPJS di kantor cabang pekanbaru kacau. "Pelayanan kacau, masyarakat harus disuruh tunggu dari sebelum subuh, sementara pelayanan baru dibuka jam 8 pagi," kata Hen.
Angga, Satpam yang menjaga Kantor BPJS Pekanbaru pagi itu mengatakan bahwa sistem antren
an seperti ini merupakan inisiatif mereka, karena kalau pintu baru dibuka jam 8 pagi sesuai dengan waktu pelayanan maka akan terjadi kepadatan warga di luar kantor.
Karena kepadatan tersebut mereka pernah ditegur langsung oleh Gubernur Riau Arsyadjuliandi Rahman.
"Kami pernah ditegur oleh Gubernur karena banyaknya warga yang mengantri di luar kantor"
Masyarakat calon peserta BPJS mengharapkan persoalan ini menjadi perhatian serius oleh pemerintah dan instansi terkait untuk segera dibenahi. “hendaknya pelayanan jangan dipustkan di satu kantor ini saja” tutup warga yang tak mau disebutkan namanya. (rls)
Komentar Anda :