Akhiri Lawatan dan Liburan di Indonesia, Syukron Raja Salman!
Minggu, 12 Maret 2017 - 12:12:28 WIB
SULUHRIAU, Jakarta- Raja Arab Saudi Salman bin Abdulaziz Al-Saud resmi mengakhiri kunjungan kenegaraan dan liburannya selama 12 hari di Indonesia.
Kedatangan raja dan rombongan pada awal Maret lalu disambut dengan ucapan "Ahlan Wa Sahlan" (selamat datang), dan selama 12 hari lamanya di Indonesia, tiba saatnya raja dan rombongan meninggalkan Indonesia.
Atas kunjungan dan liburan di Bali yang membawa dampak positif di berbagai sektor bagi Indonesia, diucapkan Syukron (terima kasih) kepada Raja Salman dan rombongan.
Bagi warga Bali khususnya, membawa kesan positif Masyarakat Bali senang Raja Salman memilih Bali sebagai destinasi dan tempat untuk berliburnya.
I Nyoman Lastra salah seorang warga Bali misalnya. Dia mengatakan, Raja Salman hadir dengan membawa kedamaian, raja sangat dihormati oleh masyarakat Bali, salah satunya ini dibuktikan dengan masyarakat yang berupaya untuk melakukan swafoto (selfie) dengan anggota delegasi atau rombomgan Raja yang berlibur di sejumlah titik wisata Bali, meski kalau Raja sendiri lebih banyak di hotel.
"Masyarakat sangat senang dengan kehadiran raja beserta rombomgannya, sebagai contoh di Pantai Pandawa, mereka (anggota rombongan) membaur dengan masyarakat, mereka ramah," ujar I NyomanLastra saat dimintai komentarnya tentang kehadiran Raja Salman beserta rombongannya selama berlibur d Bali.
Bagi kalangan parisiwisata, ujar Lastra, kehadiran raja sangat diapresiasi, kedatangan raja di Bali dianggap sebagai promosi gratis. Promosi ini tidak perlu mengeliaran biaya, dan belakangan ini masyarakat Arab yang selama ini masih berada di peringkat bawah dalam kunjungannya ke Bali, dengan kehadiran raja berlibur dan senang dengan suasana Bali yang dibuktikan dengan memperpanjang masa liburannya, ini merupakan sebuah investasi.
"Mudah-mudahan dengan kehadiran raja di Bali untuk berlibur, bisa menaikkan tingkat promosi bali sebagai destinasi wisata dunia," kata Lastra dikutip Antara.
Dikatakannya, ada dampak positif dengan kehadiran raja, kita bisa membayangkan berapa nilai pemasukan bagi kalangan pariwisata yang tergabung dalam PHRI, mereka menyambut dengan layanan yang baik. Kawasan pantai Nusa Dua yang menjadi titik libur anggota rombongan raja selalu dijaga kebersihannya dan mendapat penjagaan dari masyarakat dalam hal ini para petugas keamanan adat atau pecalang.
Bahkan seperti diceritakan Lastra, anggota rombongan raja dinilai dermawan saat berbelanja, seringkali mereka memberikan sisa uang kembalian kepada karyawan toko bila mereka berbelanja.
Raja Salman Bin Abdulazis Al-Saud dan rombongan meninggalkan Pulau Bali, Minggu (12/3/2017) pada pukul 11.13 Wita.
Raja Salman beserta rombongan berangkat dengan pesawat kerajaan tipe B747-400 dengan nomor penerbangan SVA1 menuju Bandara International Haneda, Jepang.
Raja Salman tiba di bandara pukul 10.50 Wita bersama rombongan menteri dan pangeran. Raja Salman datang dengan pengawalan ketat aparat keamanan dari satuan gabungan.
Di sepanjang jalan, ratusan warga terlihat antusias mengantarkan kepulangan Raja Salman.
Sementara itu, di Bandara Ngurah Rai, berbagai persiapan telah dilakukan. Sejak pagi, mesin pesawat sudah disiapkan dan eskalator khusus Raja Salman sudah dipasang di pintu pesawat.
Di landasan telah menunggu rombongan pengantar, antara lain Menteri Agama Lukman Hakim Saifudin, Menteri Luar Negeri Retno Marsudi, Gubernur Bali Made Mangku Pastika, dan Kapolda Bali Brigjend Pol. Petrus G Golose.
Pada pukul 11.05 Wita, pesawat meninggalkan Apron 27 Bandara Ngurah Rai. Setelah sampai di landasan pacu, pesawat take-off pukul 11.13 Wita. (Ant,dtc,kpc)
Editor : Jandri
Komentar Anda :