Prakiraan BMKG: Puncak Musim Hujan Maret-April 2017
Selasa, 14 Maret 2017 - 19:44:32 WIB
SULUHRIAU, Pekanbaru- Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) memprakirakan puncak musim hujan masih akan terjadi pada Maret-April 2017.
Untuk itu, BMKG menyatakan perlu diwaspadai ancaman banjir susulan dan longsor. Sebab musim hujan tahun ini 50 persen normal, namun karena dipengaruhi beberapa faktor di regional antara lain dipole mode (penambahan massa uap air dari samudera hindia ke wilayah Indonesia bagian barat) terjadi hujan dengan intensitas tinggi.
Kepala BMKG Stasiun Pekanbaru, Sugarin mengakui, selain itu juga dipengaruhi dengan la nina (kondisi dimana suhu permukaan air laut di kawasan Timur equador atau di lautan pasifik mengalami penurunan), meski dampaknya tidak intens, di samping itu pengaruh suhu muka laut yang masih panas menyebabkan massa uap air sangat tinggi.
Menurut Sugarin prediksi BMKG, meski puncak musim hujan pada Januari-Februari. Namun awal 2017 kurang basah dibandingkan puncak musim hujan pada awal 2016 sehingga berlanjut pada periode Maret-April.
Sugarin menambahkan, kecenderungan musim penghujan awal tahun ini, durasinya akan memanjang sehingga memicu akumulasi hujan yang turun dan kecenderungan tanah juga jenuh sehingga tidak semua air tertampung.
Kondisi lingkungan yang turut mempengaruhi misalnya daya dukung lingkungan, kerusakan daerah aliran sungai dan lainnya akan sangat mempengaruhi dan berdampak pada kemungkinan bencana hidrometeorologi seperti banjir dan tanah longsor, sehingga kewaspadaan dan kesiapsiagaan masyarakat terhadap kemungkinan bencana alam tersebut sehingga dapat mengurangi korban jiwa harus terus ditingkatkan. (slt)
Komentar Anda :