KH Hasyim Muzadi Tutup Usia 73 Tahun,
Haedar Nashir: Kiai Hasyim Jembatan Keberagaman di Indonesia
Kamis, 16 Maret 2017 - 11:08:15 WIB
SULUHRIAU, Jakarta- Tokoh Nahdlatul Ulama KH Hasyim Muzadi telah berpulang ke rahmatullah pada pagi ini, Kamis (16/3/2017) diusia 73 tahun.
Ucapan belasungkawa juga datang dari berbagai kalangan, baik tokoh-tokoh nasionl, institusi dan lembaga serta perorangan.
Ketua Umum PP Muhammadiyah Haedar Nashir turut berduka. Menurutnya, almarhum Hasyim Muzadi sosok yang berjasa besar dalam menjembatani keberagaman di Indonesia. Hal ini disebabkan besarnya pengaruh dan luasnya pergaulan KH Hasyim Muzadi.
"Almarhum adalah tokoh umat Islam dan tokoh bangsa Indonesia yang luas jelajah pergaulannya dan diterima banyak pihak. Saya dekat dengan beliau, sosok yang hangat dan bersahabat," kata Haedar Nashir dilansir Republika.co.id, Kamis (16/3/2017).
Dalam masa bakti almarhum di PBNU, lanjut Haedar, terasa peningkatan sinergi antara lembaga tersebut dan Muhammadiyah. Dua lembaga ini sama-sama mengutamakan nilai-nilai keislaman, kebangsaan, dan menebar manfaat seluas-luasnya.
"Beliau bersama Buya Syafii Maarif yang merintis ukhuwah Islamiyah sesama kalangan umat Islam makin erat dan lekat, serta hubungan yang inklusif dengan warga bangsa lain dengan cair," ujar dia.
Almarhum KH Hasyim Muzadi dikenal sebagai tokoh yang kerap menjembatani dialog antarumat beragama. Hal itu dilakukannya tidak hanya di lingkup nasional, melainkan juga internasional.
KH Ahmad Hasyim Muzadi Mantan Ketua PBNU itu meninggal dunia dalam usia 73 tahun kamis pagi sekitar pukul 6.15 WIB di kediamannya, Pondok Pesantren Al Hikam, Kota Malang.
Anggota Dewan Pertimbangan Presiden itu akan diterbangkan ke Pondok Pesantren Al Hikam 2 di Kota Depok, Jawa Barat dan akan dimakamkan di sana.
"Insya Allah habis zuhur nanti dibawa ke Depok," kata salah seorang santri Pondok Pesantren Al-Hikam, Ahmad Zainur Roziqin dikutip Kompas.com.
Sebelum diterbangkan ke Depok, KH Hasyim Muzadi terlebih dahulu akan dishalatkan di Masjid Al Ghozali yang ada di komplek Pondok Pesantren Al Hikam, Kota Malang.
"Dishalatkan di sini dulu. Nanti mungkin di Depok juga dishalatkan," katanya. (dtc,kpc)
Komentar Anda :