Arab Saudi Pangkas Ekspor Minyak 300.000 Barel Per Hari ke AS
Jumat, 24 Maret 2017 - 10:22:42 WIB
SULUHRIAU, Dubai- Ekspor minyak mentah Arab Saudi ke Amerika Serikat (AS) pada bulan Maret 2017 mengalami kejatuhan mencapai 300.000 barel per hari (bpd) dibandingkan bulan sebelumnya di Februari.
Langkah ini menurut seorang pejabat Departemen Energi Saudi sesuai dengan perjanjian Organisasi Negara-negara Pengekspor Minyak Dunia (OPEC) dalam upaya mengurangi pasokan global.
Seperti dilansir Reuters dikutip Sindonews.com, Jumat (24/3/2017) tercatat Amerika telah mengimpor minyak sebesar 1,3 juta bpd dari eksportir OPEC pada Februari, berdasarkan data administrasi informasi energi AS. "Ekspor dapat berfluktuasi dari pekan ke pekan, tetapi rata-rata ekspor di Maret alami penurunan," bunyi pernyataan resmi pejabat Saudi menanggapi data EIA.
Kondisi tersebut diharapkan dapat tetap terjaga tidak hanya di Maret saja, namun juga selama beberapa bulan berikutnya untuk memberikan tekanan terhadap harga minyak mentah dunia. Catatan resmi menunjukkan ekspor minyak Saudi pada bulan Januari dan Februari lebih tinggi, meski pengiriman tersebut diterangkan berasal dari kargo yang dimuat pada November dan Desember.
Arab Saudi sendiri sudah melakukan pemotongan produksi paling besar setelah dicapai kesepatan antara OPEC maupun produsen minyak non-OPEC tahun lalu untuk mengurangi pasokan mencapai 1,8 juta bpd. Harga minyak dunia cenderung mengalami penurunan selama dua pekan di tengah kekhawatiran bahwa pemotongan OPEC tidak akan berpengaruh banyak terhadap stok minyak internasional.
Harga minyak AS telah menurun hampir sebesar 10% sejak 7 Maret, setelah spekulasi meningkatkan pasokan berkurang. Pada tengah pekan kemarin, harga minyak AS tertahan pada level USD47,70 per barel. AS merupakan konsmen minyak terbesar di dunia yang menyerap 533 juta barel minggu lalu, berdasarkan data EIA. Impor AS dari Arab Saudi tiba-tiba naik lebih dari 200.000 bpd untuk bpd 1,28 juta, setelah penurunan yang tajam minggu sebelumnya.
Diterangkan melemahnya ekspor Saudi ke AS saat ini, kemungkinan dipengaruhi peningkatan stok minyak AS. "Hal ini terutama karena ada penambahan kilang di AS Pemotongan dalam ekspor akan membantu penimbunan minyak mentah di AS berkurang," terang pejabat terkait. [sdc,ran]
Komentar Anda :