100 Siswa SD dan SMP di Meranti Ikuti O2SN 2017
Minggu, 23 April 2017 - 19:15:53 WIB
SULUHRIAU, Selatpanjang- Sebanyak 100 siswa SD dan SMP se-Kabupaten Kepulauan Meranti Olypiade Olahraga Siswa Nasional (O2SN) 2017.
Acara dibuka Kepala Dinas Pendidian Kepulauan Meranti Drs. H. Rosdaner hi Halaman Yayasan SMKS Patria Dharma, Selatpanjang, Ahad (23/4/2017).
Para peserta itu terdiri dari SD (Putra dan Putri) sebanyak 50 orang dengan rincian, Cabor Atletik 18 orang, cabor Bulu Tangkis 18 orang, Cabor Karate 6 orang, dan Cabor Silat 8 orang.
Peserta SMP (Putra dan Putri) sebanyak 50 orang dengan rincian, Cabor Atletik 18 orang, Cabor Bulu Tangkis 18 orang, Cabor Karate 6 orang, dan Cabor Silat 8 orang. Kemudian ditambah seluruh official dan pelatih (dari 9 kecamatan) sebanyak 34 orang.
Pelaksanaan O2SN ini selama 2 hari, mulai tanggal 23 hingga 24 April 2017. Pembukaan Seleksi O2SN Tingkat SD, SMP Se-Kabupaten Meranti 2017, dikuti dengan menampilkan aksi pencak silat dan Drum Band dari pelajar SD dan SMP Se-Meranti dengan keunikannya masing-masing.
Pada kesempatan itu, Kepala Dinas Pendidikan Kepulauan Meranti Drs. H. Rosdaner mengucapkan apresiasi atas terselenggaranya acara itu, menurutnya O2SN merupakan kegiatan yang sangat strategis dalam rangka menyalurkan bakat dan kreatifitas siswa SD dan SMP dalam bidang olahraga dan jasmani, sekaligus untuk menjaring olahragawan berprestasi di Kepulauan Meranti untuk dikirim ketingkat Provinsi dan Nasional guna mengikuti ajang yang lebih tinggi.
"Membangun daerah bukan saja melalui infrastruktur tetapi juga Sumber Daya Manusia (SDM), dan O2SN merupakan ajang yang tepat dalam membina olahraga dan jasmani siswa dalam upaya meningkatkan kwalitas SDM," jelasnya.
Seperti diketahui O2SN bertujuan untuk meningkatkan kecintaan dan apresiasi siswa terhadap olahraga, meningkatkan kesehatan jasmani dan rohani siswa, membina dan menyiapkan olahragawan Meranri sejak dini serta mengembangkan jiwa Sportifitas siswa yang mandiri dan bertanggung jawab.
Pembinaan siswa yang baik menurut Kadisdik, bukan saja membuat siswa berhasil meraih prestasi dibidang akademik tetapi juga diiringi dengan pembinaan jasmani dan rohani sehingga para siswa dapat pula meraih prestasi dibidang olahraga.
Untuk itu ia berharap dalam seleksi O2SN kali ini dapat menjaring siswa dan siswi Meranti berprestasi dibidang olahraga yang menjadi kebanggan daerah dan mampu mengharumkan Meranti ditingkat Provinsi maupun Nasional. Untuk itu ia berpesan kepada dewan juri yang melakukan penilaian dapat menilai secara objektif sesuai dengan kemampuan dan bakat para atlit muda Meranti itu. Sehingga harapan Pemda mendapatkan atlit berpestasi yang akan dibina sejak dini untuk meraih prestasi yang lebih tinggi dapat tercapai.
"Saya minta para juri dapat melakukan penilaian secara profesional, objektif dan bebas KKN, juri harus menilai sesuai kepatutan karena kita tidak ingin yang berbakat ditinggal yang tidak berbakat diberangkatkan ke Provinsi," ujarnya.
"Jika saya temui maka akan langsung di Diskualifkais, juri harus bekerja dengan jujur dan ikhlas agar kita mendapatkan hasil yang maksimal," tambahnya.
Pernyataan Kadisdik Kepulauan Meranti Drs. H. Rosdaner tersebut terkait isu para juri O2SN yang terkadang tidak dapat melepaskan hubungan keluarga, saudara dan kedekatan lainnya dalam menilai para atlit muda O2SN Meranti. Sehingga peluang atlit yang benar-benar berbakat untuk mengembangkan bakat dan kreatifitasnya menjadi terbentur.
"Dalam menilai pretasi olahraga siswa juri harus jujur, sehingga tak peduli siswa itu berasal dari kampung atau desa asalkan berprestasi akan kita berangkatkan," ucapnya.
Pada kesempatan itu, Rosdaner menjamin semua atlit yang terjaring untuk mengikuti O2SN tingkat Provinsi pasti diberangkatkan. "Dalam kebersamaan kita bisa tidak ada alasan tak ada uang, kita akan mengupayakan secara keroyokan, jangan sampai Kabuoaten Meranti tidak mengirimkan kontingen," paparnya.
Kadisdik berharap, kepada siswa-siswi atlit muda Meranti dan dewan juri untuk terus meningkatkan sportifitas dengan bertanding secara Fair Play dengan tetap menjaga kekompakan dan silahturahmi. "Dalam setiap ivent yang dilaksanakan silahturahmi jangan ditinggalkan karena dengan silahturahmi kita menjadi kompak, semoga prestasi olahraga Meranti semakin baik dimasa-masa yang akan datang," harapnya.
Kepada para Official, pelatih dan pembimbing atlit O2SN, Kadisdik Meranti Drs. H. Rosdaner meminta untuk mengawasi anggotanya dengan cermat, arti kata jangan sampai kebutuhan siswa selama mengikuti kompetisi terabaikan sehingga siswa tidak mampu memberikan hasil maksimal.
"Kapada para pelatih dan pengawas cermat mengawasi anak-anaknya jangan sampai sibuk dengan urusan pribadi," ucapnya mengingatkan. [raf]
Komentar Anda :