Senin, 23 September 2024 Memenuhi Syarat, KPU Kampar Tetapkan 4 Pasangan Calon Bupati- Wakil Bupati | KPU Riau Tetapkan 4.827.022 DPT Pilgub 2024 | Penuhi Syarat, KPU Riau Resmi Tetapkan 3 Pasang Calon Pilgubri 2024 | Calon Peserta Pilkada Ditetapkan, Enam Kepala Daerah Kabupaten/Kota Dijabat Pjs, Siapa Saja Mereka? | Ditetapkan KPU, Lima Paslon Wako-Wawako Pekanbaru Sah Maju di Pilwako 2024 | Pj Gubri SF Hariyanto Jadi Inspektur Upacara Peringati HUT ke-67 Provinsi Riau
 
 
☰ Metropolis
Siapa yang Bertanggungjawab Pemeliharaan Taman Kota Jl Diponegoro?
Senin, 24 April 2017 - 11:48:11 WIB
Salah satu sisi Taman Kota Jl Dipobegoro (foto suluhhriau.com)

SULUHRIAU, Pekanbaru- Sejumlah tempat-tempat kunjungan rekreasi yang ada di Pekanbaru baik di bawah pemerintahan kota atau Pemrov Riau, kondisinya pada umumnya tidak terawat dengan baik.

Padahal di tengah sangat minimnya sarana wisata di daerah ini, tempat-tempat sudah ada itu tetap menjadi pilihan untuk dikunjungi warga kota ini pada hari libur, terutama saat-saat long weekend.

Tapi apa yana, jika melihat tempat-tempat itu, nyaris tidak diperhatikan pihak pemegangan kebijakan di bidang ini.

Lihat saja  salah satunya, Taman Kota Jl Diponegoro, yang sudah terkenal sejak beberapa tahun belakangan. Banyak kaula muda dan bahkan orang-orang berkeluarga juga datang ke sana untuk refreshing, bahkan melepas penat dan sekedar menikmati sejumlah aneka kuliner yang ada di kawasan samping Hotel Aryaduta milik pemerintah Riau ini.

Di situ ada juga sedkit sarana bermainan anak-anak, mungkin itu sebabnya, banyak keluarga yang juga datang membawa anak-anaknya bermainan di kawasan tersebut.

Jika yang belum pernah ke taman ini, sesekali  cobalah datang dan lihatlah kondisi kawasan itu saat ini, tempat olahraga sekaligus terapai kesehatan injak batu yang dulu sangat populer, kini, batu-batu yang di tanam itu, sudah banyak tertimbun pasir-pasir dan tanah, karena terkesan tak dibersihkan secara terjadwal.

Pekarangan itu juga penuh dengan daun-daun gugur, itupun juga seperti kurang disapu. Lebih lagi, di pinggir kolam penampungan di taman kota itu, jauh dari bersih yang sejatinya bisa menimbulkan minat masyarakat untuk jogging keliling kolam yang cukup luas itu.

Tapi lihatlah, tapak-tapak pinggir kolam yang bisa untuk tempat berlari-lari merathon itu, juga tidak bersih. Apalgi jika melongok ke dalam kolam penampungan itu, selain airnya kotor penuh tumbuh lumut dan bahkan juga sampah, yang kurang enak mata memandang dan tak nyaman perasaan.

Di kawasan itu, memang cukup rimbun dari pohon-pohon lindung, ada memang gaiden (rambu-rambu) atau papan-papan pengumuman baik tentang peratiran daerah (perda) agar buang sampah pada tempat yang telah disediakan atau pun larangan-larangan agar tidak mengganggu pohon dan bunga di kawasan itu.

Sekali lagi, hal ini hanya begitu saja, sampah-sampah di tong sampah yang tersedia juga sudah banyak yang membusuk. Sampahpun banyak berserakan dalam kawasan itu. Bahkan, lingkungan mushalla yang ada di kawasan itu, juga dinilai kurang bersih.

Kondisi-kondisi itu ditungkan darii kritikan beberapa pengungjung yang ditemui di Taman Kota Diponeoro, Minggu, (23/4/2017).

Arman (40) warga Payung Sekaki, berkal-kali mempertanyakan siapa yang bertanggungjawab dalam pemeliharaan taman yang sudah dibangun itu. "Saya sering ke sini, dan saya kasihan melihat tempat-tempat kunjungan masyarakat seperti ini," ujar salah seorang pegawai swasta di Pekanbaru ini.

Ramli (39), warga Sidomulyo Timur, Kecamatan Marpoyan Damai, juga mempertanyakan kondisi taman Diponegoro ini. Bahkan, kawasan ini boleh dibilang sudah familier di masyarakat, kadang sore-sore Sabtu ada komunitas pencinta hewan yang bermain di kawasan itu. Itu pertanda kawasan ini masih menjadi salah satu lokasi yang dianggap bisa dijadikan untuk santai.

Ramli mengatakan, kencederungan selama ini, sarana dibuat pemerintah, tapi setelah itu tidak dirawat. Sekarang katanya  dibangun eks kawasan Putri Kaca Mayang, dan belum dibuka, anggaran untuk pembangunan dari Pemrov Riau. "Apakah nanti setelah difungsikan juga tidak dipelihara, kan sayang," katanya.

Sementara itu, salah seorang mahasiswa Universitas Riau Jhoni (22) mengatakan, APBD Pemrov Riau tiap tahunnya rata-rata di atas Rp10 triliun, jika ada political will terhadap hal ini, hanya seper sekian persen dana yang akan habis untuk pemeliharaan kawasan-kawasan seperti ini.

Aneh, katanya banyak yang tahu bahwa Pekanbaru  khususnya tidak memiliki kawasan wisata repfersentatif seperti daerah tetangga (Sumbar), akan tetapi di tengah minimnya sarana, yang ada juga tidak dirawat apalagi ditingkatkan. "Sebagai warga masyarakat, kita bingung. jadi tolonglah masalah ini diperhatikan," pungkasnya. [chr]



 
Berita Lainnya :
  • Memenuhi Syarat, KPU Kampar Tetapkan 4 Pasangan Calon Bupati- Wakil Bupati
  • KPU Riau Tetapkan 4.827.022 DPT Pilgub 2024
  • Penuhi Syarat, KPU Riau Resmi Tetapkan 3 Pasang Calon Pilgubri 2024
  • Calon Peserta Pilkada Ditetapkan, Enam Kepala Daerah Kabupaten/Kota Dijabat Pjs, Siapa Saja Mereka?
  • Ditetapkan KPU, Lima Paslon Wako-Wawako Pekanbaru Sah Maju di Pilwako 2024
  •  
    Komentar Anda :

     
    + Indeks Berita +
    01 Memenuhi Syarat, KPU Kampar Tetapkan 4 Pasangan Calon Bupati- Wakil Bupati
    02 KPU Riau Tetapkan 4.827.022 DPT Pilgub 2024
    03 Penuhi Syarat, KPU Riau Resmi Tetapkan 3 Pasang Calon Pilgubri 2024
    04 Calon Peserta Pilkada Ditetapkan, Enam Kepala Daerah Kabupaten/Kota Dijabat Pjs, Siapa Saja Mereka?
    05 Ditetapkan KPU, Lima Paslon Wako-Wawako Pekanbaru Sah Maju di Pilwako 2024
    06 Jelang Masa Akhir Tahapan Pemilu 2024, KPU Riau Gelar FGD Penyusunan Laporan Evaluasi
    07 Pastikan Keamanan Penetapan Paslon Bupati-Wabup, Kapolres Kampar Cek Kesiapan di KPU
    08 Dua Alumni SMA Olahraga Riau Atlet Ski Air Sabet 1 Emas dan 1 Perak di PON 2024
    09 Bupati NatunaTerima Penghargaan Inovasi Membangun Negeri 2024 dari tvOne
    10 Sebanyak 24 Pemilik Sasana Tinju di Kota Pekanbaru Dukung Edy-Bibra
    11 Sadis, Pelaku Sekap Gadis Penjual Goreng dengan Mulut Tertutup Dibawa ke Atas Bukit, Diperkosa dan Dikubur
    12 Dimangsa, Kepala Kakek 68 Tahun di Rohil Ditemukan Dalam Perut Buaya
    13 Kapolda Apresiasi Cipayung Plus Riau Dukung Pilkada Damai-Gembira 2024
    14 Disergap Satnarkoba Polres Kampar, Warga Muara Jalai tidak Berkutik
    15 Bersama Personil TNI, Lapas KLS IIB Pasir Pengaraian Lakukan Perawatan Senjata Api
    16 Gedung Tiga Dinas di Komplek Perkantoran Pemko Pekanbaru Tenayan Raya Terbakar Hebat
    17 Tim Formatur Hasil Kongres II SMSI Rampungkan Penyusunan Kepengurusan Periode 2024-2029
    18 Kapolres Kampar Gelar Coffee Morning dengan KPU-Bawaslu serta Papaslon Bupati- Wakil Bupati Kampar
    19 Solusi Tuntaskan Stunting, Pemrov Riau Jamin Ketersediaan Air Bersih dan Sanitasi yang Baik Bagi Warga
    20 Hafit Syukri: Pasangan Indah Sangat Cocok Pimpin Rohul
    21 KPU Kampar Gelar Rapat Pleno Terbuka Rekapitulasi dan Penetapan DPT Pilkada Serentak 2024
    22 Hukum Bank ASI Dalam Presfektif Hukum Islam
     
    Redaksi | Indeks Berita
    Disclaimer | Pedoman Media Siber | Kode Etik Jurnalistik
    © SuluhRiau.com | Pencerahan Bagi Masyarakat