Minggu, 22 September 2024 Solusi Tuntaskan Stunting, Pemrov Riau Jamin Ketersediaan Air Bersih dan Sanitasi yang Baik Bagi Warga | Sekdaprov Riau SF Hariyanto Resmikan Jembatan Limau Manis di Kampar, Warga Ucapkan Terima Kasih | Pj Gubri Rahman Hadi sampaikan Sejumlah Poin Jadi Fokus Perhatian Pembangunan di Riau | Pemprov Riau Siapkan Hadiah Ratusan Juta Rupiah untuk Pacu Jalur Tepian Narosa Kuansing | Pemprov Riau Terima Penghargaan Paritrana Award 2024 Provinsi Terbaik Coverage Zona Sumatera | Sempena HUT ke-67 Riau, Pemprov Gelar Tabligh Akbar Hadirkan UAS dan Ustazd Das'ad Latief
 
 
☰ Kesehatan
Tak Ada yang Salah dengan Melamun
Sabtu, 29 April 2017 - 14:46:54 WIB
iilustrasi

SULUHRIAU- "Jangan suka melamun, nanti masuk setan dan kesurupan". Itu kerap terdengar dan nasihat sekaligus mungkin candaan orang-orang ketika mendapati temannya memandang dengan tatapan kosong seraya bergeming ketika yang lainnya asyik berbincang.

Bagi sebagian besar orang, melamun dipandang sebagai kegiatan yang hanya membuang-buang waktu dan tak berfaedah sama sekali. Satu dua orang bahkan mengaitkannya dengan hal mistis seperti potensi kerasukan roh jahat. Namun, beberapa hasil studi menemukan efek sebaliknya dari melamun.

Susan Whitfield-Gabrieli dan John Gabrieli, neuroscientists dari Massachusetts Institute of Technology, mengemukakan argumen mereka dalam Scientific American bahwa ada kaitan antara kebiasaan melamun dengan skor IQ seseorang.

Menelaah mengenai inteligensi memang tidak pernah mendatangkan satu tafsiran saja. Namun, studi yang dilakukan kedua orang ini memberi masukan menarik bahwa kegiatan yang selama ini dianggap tidak produktif pun ternyata menyimpan potensi positif bagi seseorang.

Susan dan John Gabrieli mengutip sejumlah penelitian yang memeriksa bagaimana pengaruh kondisi otak seseorang saat diistirahatkan atau sedang melamun terhadap skor IQ seseorang. Dari hasil studi yang ada, ditemukan bahwa kebiasaan melamun atau mengistirahatkan otak membuat kecenderungan skor IQ seseorang lebih tinggi. Susan dan John lantas berasumsi bahwa kemampuan seseorang dalam mengaitkan ide-ide kreatif berelasi dengan kebiasaannya melamun tersebut.

Keuntungan dari kegiatan melamun lainnya dipaparkan oleh Hal McDonald Ph.D. dalam situs Psychology Today. Di sana, ia mencantumkan hasil studi dari York University yang menemukan bahwa kebiasaan melamun para responden berkaitan dengan meningkatnya kemampuan menentukan tujuan hidup secara konkret dan spesifik.

Pemikiran spontan yang berasosiasi dengan aktivitas melamun memicu pemikiran-pemikiran seputar masa depan yang membantu seseorang mengklarifikasi apa yang benar-benar ingin diraihnya kelak. Ketika seseorang memikirkan tentang tujuan-tujuan dalam hidup yang ingin dicapainya, secara bersamaan ia juga sedang melatih kewaspadaan diri dan mengenali pribadinya dengan lebih baik lagi. 

Saat melamun, seseorang dapat mengakses aneka memori, emosi, dan pengetahuan yang tersimpan di dalam pikirannya, demikian pendapat Amy Fries, penulis Daydreams at Work: Wake Up Your Creative Powers sebagaimana dilansir BBC.

“Melamun adalah cara kita mengakses gambaran besar dalam pikiran kita. Saat melakukannya, Anda bisa memvisualisasikan atau menyimulasikan sejumlah kejadian dalam kepala,” ujar Fries.

Visualisasi ini bisa membantu orang mendapatkan perspektif anyar dalam memecahkan masalah atau menghubungkan berbagai pemikiran yang melahirkan ide orisinal.

Kegiatan melamun sering kali dilakukan saat seseorang merasa bosan. Terkait dengan hal ini, David Burkus justru melihat adanya potensi positif dari kebosanan dan kegiatan melamun. Dalam Harvard Business Review  ia berargumen, semakin bosan seseorang, semakin tinggi kemungkinannya untuk melamun dan semakin tinggi pula potensinya menjadi kreatif.

Bagaimana bisa? Burkus menyatakan, saat melamun atau mengistirahatkan otak dari perhatian terhadap hal yang dianggap membosankan, pikiran seseorang akan mencari ‘mainan’. Bayangkan seorang anak kecil yang tengah berada dalam perjalanan panjang di mobil bersama orangtuanya. Sejumlah aksi akan dilakukannya untuk mengentaskan kebosanan di perjalanan tersebut, bukan? Aksi-aksi yang dilakukan untuk mengentaskan kebosanan ini—termasuk ketika orang dewasa melamun—itulah yang bisa memicu lahirnya ide-ide kreatif.

Membiarkan pikiran berkelana juga mampu menajamkan kemampuan mengingat seseorang. Salah satu hal yang lumrah dilakukan seseorang saat melamun adalah menciptakan macam-macam imajinasi di kepala. Imajinasi ini dapat melatih seseorang mengumpulkan informasi-informasi spesifik yang pernah didapatkannya atau dengan kata lain, merehabilitasi memori seseorang seperti tertulis dalam situs Huffingtonpost.

Melihat bermacam-macam hal baik yang bisa ditimbulkan dari melamun seperti yang telah dipaparkan, seseorang tak perlu merasa bersalah lagi jika kedapatan pikirannya sedang berkelana dengan melamun. Bisa jadi dari kegiatan tersebut, gagasan-gagasan inovatif muncul dan justru mampu memompa produktivitas dan performa seseorang dalam berkarya. Jadi, Apakah Anda sering melamun?  [tirto.id, jan]






 
Berita Lainnya :
  • Jelang Masa Akhir Tahapan Pemilu 2024, KPU Riau Gelar FGD Penyusunan Laporan Evaluasi
  • Pastikan Keamanan Penetapan Paslon Bupati-Wabup, Kapolres Kampar Cek Kesiapan di KPU
  • Dua Alumni SMA Olahraga Riau Atlet Ski Air Sabet 1 Emas dan 1 Perak di PON 2024
  • Bupati NatunaTerima Penghargaan Inovasi Membangun Negeri 2024 dari tvOne
  • Sebanyak 24 Pemilik Sasana Tinju di Kota Pekanbaru Dukung Edy-Bibra
  •  
    Komentar Anda :

     
    + Indeks Berita +
    01 Jelang Masa Akhir Tahapan Pemilu 2024, KPU Riau Gelar FGD Penyusunan Laporan Evaluasi
    02 Pastikan Keamanan Penetapan Paslon Bupati-Wabup, Kapolres Kampar Cek Kesiapan di KPU
    03 Dua Alumni SMA Olahraga Riau Atlet Ski Air Sabet 1 Emas dan 1 Perak di PON 2024
    04 Bupati NatunaTerima Penghargaan Inovasi Membangun Negeri 2024 dari tvOne
    05 Sebanyak 24 Pemilik Sasana Tinju di Kota Pekanbaru Dukung Edy-Bibra
    06 Sadis, Pelaku Sekap Gadis Penjual Goreng dengan Mulut Tertutup Dibawa ke Atas Bukit, Diperkosa dan Dikubur
    07 Dimangsa, Kepala Kakek 68 Tahun di Rohil Ditemukan Dalam Perut Buaya
    08 Kapolda Apresiasi Cipayung Plus Riau Dukung Pilkada Damai-Gembira 2024
    09 Disergap Satnarkoba Polres Kampar, Warga Muara Jalai tidak Berkutik
    10 Bersama Personil TNI, Lapas KLS IIB Pasir Pengaraian Lakukan Perawatan Senjata Api
    11 Gedung Tiga Dinas di Komplek Perkantoran Pemko Pekanbaru Tenayan Raya Terbakar Hebat
    12 Tim Formatur Hasil Kongres II SMSI Rampungkan Penyusunan Kepengurusan Periode 2024-2029
    13 Kapolres Kampar Gelar Coffee Morning dengan KPU-Bawaslu serta Papaslon Bupati- Wakil Bupati Kampar
    14 Solusi Tuntaskan Stunting, Pemrov Riau Jamin Ketersediaan Air Bersih dan Sanitasi yang Baik Bagi Warga
    15 Hafit Syukri: Pasangan Indah Sangat Cocok Pimpin Rohul
    16 KPU Kampar Gelar Rapat Pleno Terbuka Rekapitulasi dan Penetapan DPT Pilkada Serentak 2024
    17 Hukum Bank ASI Dalam Presfektif Hukum Islam
    18 11 Hari Pelarian, Pelaku Pembunuhan Gadis Penjual Goreng Akhirnya Ditangkap dan Digelandang Polisi
    19 KPU Kampar Gelar Rakor Persiapan Tahapan Kampanye dan Dana Kampanye Pilkada 2024
    20 DPRD Riau Periode 2024-2025 Bentuk 8 Fraksi, PPP dan PAN Bergabung
    21 HPN Tahun 2025 Ditetapkan di Provinsi Riau
    22 FKUB Pekanbaru Sambut Hangat Silaturrahmi Bapaslon Wako-Wawako IDAMAN
     
    Redaksi | Indeks Berita
    Disclaimer | Pedoman Media Siber | Kode Etik Jurnalistik
    © SuluhRiau.com | Pencerahan Bagi Masyarakat