DPRD Pertanyakan Realisasi Kegiatan Disdik Pekanbaru APBD 2017, Nol Persen
Rabu, 03 Mei 2017 - 19:21:49 WIB
|
Ketua Komisi IV DPRD Pekanbaru Roni Amrilel
|
SULUHRIAU, Pekanbaru- DPRD melalui Komisi IV Pekanbaru mempertanyakan realisasi kegiatan di Dinas Pendidikan (Disdik) Pekanbaru hingga kuartal ke 2 APD 2017 masih nol.
Pihak Komisi IV memanggil hearing Disdik Pekanbaru Rabu, (3/5/2017) terkait realisasi atau evaluasi pekerjaan sesuai dianggarkan melalui APBD. Hearing dihadiri oleh Sekretaris Disdik H Nurpaisal, sedikit alot, mengingat tidak jalannya program kegiatan fisik di dinas itu.
Ketua Komisi IV DPRD Pekanbaru Roni Amriel usai hearing mengaku menyayangkan tidak adanya kegiatan berjalan di dinas itu. Padahal kata Roni, DPRD sudah mengesahkan anggaran untuk dinas itu, dan ada program untuk pembangunan atau rehab RKB dan sekolah. "Tapi sejauh ini kegiatan belum jalan, seharusnya sudah 50 persen, inilah yang kita pertayakan," kata politisi Golkar ini.
Kemudian, Roni menilai ada prosedur yang berbelit-belit bagi Disdik untuk menggunakan anggarannya, karena reasiinalisasi 10 persen, maka perlu dulu berkoordinasi dengan BPKAD.
Turut dipertanyakan pula, hutang SMP Madani dibangun dengan multiyears yang sampai kini Pemko Pekanbaru berhutang Rp10 miliar. "Kita heran, kemana anggaran yang disahkan itu, kalau seperti ini mau bilang apa," pungkas Amriel.
Sementara itu, Sekretaris Disdik Pekanbaru, Nurpaisal dikonfrimasi terpisah mengatakan, memang tidak ada kegiatan berjalan di disdik. Bukan karena tidak mau melaksanakan, anggaran tersebut tidak ada, terkuras akibat rasionalisasi.
Anggaran di disdik hanya untuk operasional bidang penyelenggaraan pedidikan, seperti pembayaran listrik sekolah dan lainnya, baik SD maupun SMP. Operasional Kancab Disdik, anggaran operasional Disdik itu sendiri. Anggaran kita sangat minim. Tidak bisa melaksanakan kegiatan, karena kegiatan itu sesuai dengan ketersediaan dananya. "Kita sudah sampaikan kondisi seperti ini ke dewan," kata Nurpaisal. [chr]
Komentar Anda :