Sabtu, 21 September 2024 Pj Gubri Terima Audiensi Investor dari Enam Negara, Ajak Berinvestasi di Bumi Lancang Kuning | Pj Gubernur Riau Audiensi Tim Kementerian dan Lembaga Kemenko Marves RI | Pj Gubri Perbaiki Sejumlah Ruas Jalan di Pekanbaru, Pj Wako dan Tokoh Masyarakat Ucapkan Terima Kasih | Pj Gubernur Riau Tinjau Empat Ruas Jalan di Kota Pekanbaru | Pj Gubernur Riau Serahkan SK kepada 173 PPPK Guru di Rohil | Dua Alumni SMA Olahraga Riau Atlet Ski Air Sabet 1 Emas dan 1 Perak di PON 2024
 
 
☰ Kesehatan
Wah...Suhu Perkotaan Bisa Meningkat 8 Derajat pada 2100
Rabu, 31 Mei 2017 - 11:37:04 WIB
Ilustrasi (int)

SULUHRIAU- Di tengah pemanasan global dan pemanasan daerah perkotaan, suhu di beberapa kota di dunia bisa meningkat delapan derajat Celsius lebih panas pada 2100.
Lonjakan suhu semacam itu dapat menimbulkan dampak buruk bagi kesehatan penghuni kota dan menekan sumber daya alam yang sudah rentan seperti air.

seperti dilansir dari AFP dikutip dari Republika.co.id, Selasa (30/5/2017), proyeksi tersebut didasarkan pada asumsi skenario terburuk bahwa emisi gas rumah kaca terus meningkat sepanjang abad 21.
"Empat kota berpenduduk paling banyak dalam skenario tersebut rentan terkena lonjakan merkuri 7 derajat Celsius atau lebih pada akhir abad ini," menurut studi di jurnal Nature Climate Change.

Untuk beberapa kasus, hampir 5 derajat Celsius dari total tersebut akan dikaitkan dengan rata-rata pemanasan global. Sisanya disebabkan oleh dampak Pulau Panas Perkotaan (Urban Heat Island/UHI), yang terjadi ketika  kesegaran taman, bendungan dan danau digantikan oleh beton dan aspal yang panas-membuat daerah kota lebih panas dibandingkan daerah sekitarnya.

"Lima persen teratas (daerah kota per penduduk) dapat merasakan kenaikan suhu sekitar 8 derajat Celsius atau lebih," kata salah satu penulis penelitian, Francisco Estrada, dari Institute for Environmental Studies di Belanda.

UHI "secara signifikan" meningkatkan suhu kota dan kerugian ekonomi akibat pemanasan global. Aksi lokal untuk mengurangi UHI--seperti menanam lebih banyak pohon atau memasang atap pendingin--dapat membuat perbedaan besar dalam membatasi dan mengurangi risiko.

Perkotaan hanya mencakup sekitar 1 persen dari permukaan bumi, tapi, menyumbang 80 persen produk kotor dunia dan sekitar 78 persen energi yang dikonsumsi, menurut para peneliti. Kota memproduksi lebih dari 60 persen emisi karbon dioksida global melalui pembakaran batu bara, minyak dan gas.

Pada 2015 lalu, dunia sepakat untuk membatasi rata-rata pemanasan global menjadi dua derajat Celsius dari pra-revolusi industri dengan membatasi gas efek rumah kaca di atmosfer bumi. Peneliti menggunakan data dari 1.692 kota terbesar periode 1950-2015 untuk studi ini.[Rol]






 
Berita Lainnya :
  • Dua Alumni SMA Olahraga Riau Atlet Ski Air Sabet 1 Emas dan 1 Perak di PON 2024
  • Bupati NatunaTerima Penghargaan Inovasi Membangun Negeri 2024 dari tvOne
  • Sebanyak 24 Pemilik Sasana Tinju di Kota Pekanbaru Dukung Edy-Bibra
  • Sadis, Pelaku Sekap Gadis Penjual Goreng dengan Mulut Tertutup Dibawa ke Atas Bukit, Diperkosa dan Dikubur
  • Dimangsa, Kepala Kakek 68 Tahun di Rohil Ditemukan Dalam Perut Buaya
  •  
    Komentar Anda :

     
    + Indeks Berita +
    01 Dua Alumni SMA Olahraga Riau Atlet Ski Air Sabet 1 Emas dan 1 Perak di PON 2024
    02 Bupati NatunaTerima Penghargaan Inovasi Membangun Negeri 2024 dari tvOne
    03 Sebanyak 24 Pemilik Sasana Tinju di Kota Pekanbaru Dukung Edy-Bibra
    04 Sadis, Pelaku Sekap Gadis Penjual Goreng dengan Mulut Tertutup Dibawa ke Atas Bukit, Diperkosa dan Dikubur
    05 Dimangsa, Kepala Kakek 68 Tahun di Rohil Ditemukan Dalam Perut Buaya
    06 Kapolda Apresiasi Cipayung Plus Riau Dukung Pilkada Damai-Gembira 2024
    07 Disergap Satnarkoba Polres Kampar, Warga Muara Jalai tidak Berkutik
    08 Bersama Personil TNI, Lapas KLS IIB Pasir Pengaraian Lakukan Perawatan Senjata Api
    09 Gedung Tiga Dinas di Komplek Perkantoran Pemko Pekanbaru Tenayan Raya Terbakar Hebat
    10 Tim Formatur Hasil Kongres II SMSI Rampungkan Penyusunan Kepengurusan Periode 2024-2029
    11 Kapolres Kampar Gelar Coffee Morning dengan KPU-Bawaslu serta Papaslon Bupati- Wakil Bupati Kampar
    12 Hafit Syukri: Pasangan Indah Sangat Cocok Pimpin Rohul
    13 KPU Kampar Gelar Rapat Pleno Terbuka Rekapitulasi dan Penetapan DPT Pilkada Serentak 2024
    14 Hukum Bank ASI Dalam Presfektif Hukum Islam
    15 11 Hari Pelarian, Pelaku Pembunuhan Gadis Penjual Goreng Akhirnya Ditangkap dan Digelandang Polisi
    16 KPU Kampar Gelar Rakor Persiapan Tahapan Kampanye dan Dana Kampanye Pilkada 2024
    17 DPRD Riau Periode 2024-2025 Bentuk 8 Fraksi, PPP dan PAN Bergabung
    18 HPN Tahun 2025 Ditetapkan di Provinsi Riau
    19 FKUB Pekanbaru Sambut Hangat Silaturrahmi Bapaslon Wako-Wawako IDAMAN
    20 KPU Riau Gelar Rakor Persiapan Kampanye dan Pengelolaan Dana Kampanye
    21 Digelar di MIN 3, Kasubbag TU Kemenag Buka Lomba Final Tahfizh Al-Qur’an Juz 30 Tingkat MI Se Pekanbaru
    22 Diskominfo Natuna Stuban ke Diskominfo Kota Bandung, Sharing untuk Peningkatan Tipe C ke B
     
    Redaksi | Indeks Berita
    Disclaimer | Pedoman Media Siber | Kode Etik Jurnalistik
    © SuluhRiau.com | Pencerahan Bagi Masyarakat