Pemkab Meranti-UGM Tandatangani MoU
Jumat, 09 Juni 2017 - 17:43:26 WIB
SULUHRIAU- Yogjakarta- Pemerintah Kabupaten Kepulauan Meranti komit mengembangkan sektor pengelolaan Keuangan, Pendidikan dan Perkebunan.
Untuk mensukseskan hal tersebut Pemda Meranti yang dipimpin langsung Bupati Drs. H. Irwan M.Si bersama Ketua DPRD H. Fauzy Hasan yang didampingi sejumlah Kepala SKPD terkait, melakukan Memorendum Of Understanding (MoU) dengan Universitas Gadjah Mada (UGM) Yogyakarta. Penandatanganan MoU digelar di Balai Senat UGM, Kamis (8/6/2017).
Turut hadir dalam acara itu, Prof. Irfan dari LPPM UGM, Prof. Amir, Direktur Kemitraan Alumni dan Urusan Internasional Ana Marie Wati, Kepala Dinas Pendidikan Meranti H. Rosdaner, Kepala Badan Pengelola Keuangan Meranti Hariyandi, Kepala Dinas Pertanian Jaka, Ketua Lembaga Perlindungan Konsumen Mulyadi, Kepala Badan Kepegawaian Meranti Revirianto, Kabag Humas Nasruni dan lainnya.
Bentuk kerjasama itu diwujudkan melalui penandatanganan Nota Kesepehaman antara Rektor UGM, Prof. Ir. Panut Mulyono, M. Eng., D. Eng dengan Bupati Kepulauan Meranti H. Irwan M.Si.
Rektor UGM, Prof. Ir. Panut Mulyono, M.Eng., D.Eng., berharap MoU yang telah dilakukan khususnya dengan Pemerintah Daerah Kepulauan Meranti bisa segera diwujudkan dalam kegiatan nyata sehingga bisa berdampak positif bagi masyarakat. Panut yakin dengan kolaborasi yang dijalin antara UGM dan Pemda Meranti dapat saling membantu dalam rangka memperkuat sektor-sektor strategis yang tentunya akan memberikan manfaat luas kepada masyarakat.
Sementara itu Bupati Kepulauan Meranti Drs. H. Irwan M.Si berharap dukungan dari UGM khususnya para profesor dan peneliti untuk dapat mengembangkan sektor-sektor strategis di Meranti mulai dari sektor pendidikan, keuangan dan aset, pertanian dan perkebunan serta sektor kuliner Sagu yang menjadi andalan Meranti sebagai makanan pengganti beras.
Dijelaskan Bupati, Kepulauan Meranti memiliki perkebunan Sagu terbaik didunia yang menghasilkan Sagu kwalitas premium, memiliki luas 189 ribu hektar kebun Sagu milik masyarakat dan dikelola oleh perusahaan tersebar ditiap Kecamatan di Meranti. Potensi ini menurut Bupati dapat dijadikan oleh UGM sebagai objek penelitian untuk mengembangkan Sagu dan memproduksi berbagai turunannya. Selain itu sisa pengolahan Sagu yang dianggap tak berguna seperti Uyung Sagu dapat dimanfaatkan untuk penimbun jalan, Ampas Sagu dapat dijadikan Pakan ternak dan pembuat Pupuk.
Dan yang tak kalah penting, UGM melalui Research nya dapat mempertegas Sagu sebagai makanan yang lebih sehat dibanding makanan pokok lainnya. Sehingga Image Sagu yang dulunya disebut makanan kelas bawah dapat menjadi makanan alternatif utama pengganti beras, dan mendapat perhatian pemerintah pusat untuk dijadikan makanan pokok yang layak untuk dikembangkan.
"Kami sangat menginginkan Sagu masuk dalam pengembangan makanan pokok nasional jadi bukan hanya Pajale saja tapi menjadi Padi, Jagung, Kedelai, Sagu (Pajalegu), jika UGM dapat mendukung dengan mensosialisasikan Sagu merupakan makanan yang lebih sehat barang kali masyarakat akan lebih banyak mengkonsumsi Sagu," ucap Bupati.
Keinginan Bupati itu disambut baik oleh Rektor UGM Prof. Ir. Panut Mulyono, M. Eng., D. Eng, dikatakannya pihak UGM siap mendukung keinginan Bupati tersebut melalui Profesor yang ahli dibidangnya akan mencoba mewujudkan.
Selain Sagu. Pemkab. Meranti juga meminta dukungan bidang disektor pendidikan seperti yang telah berjalan sejak tiga tahun yang lalu yakni pendidikan di Sekolah Vokasi Ilmu Terapan Diploma 3 Jurusan Ekonomi Keuangan Daerah Universitas Gadjah Mada (UGM) Yogyakarta. Dimana sebanyak 30 mahasiswa asal Meranti telah mengikuti program tersebut. Kini seperti usulan dari Ketua DPRD H. Fauzy Hasan dapat ditingkatkan lagi dengan kerjasama Program Studi S2. "Kedepan mungkin antara Pemkab. Meranti dan UGM dapat kerjasama untuk program pendidikan S2," ujarnya.
Selain itu seperti usulan dari Kepala Dinas Pendidikan, berharap pihak UGM juga dapat memberikan pengetahuan kepada mahasiswa asal Meranti terkait permasalahan Aset Daerah yang saat ini menjadi fokus oleh BPK untuk mengeluarkan predikat WTP terhadap pengelolaan keuangan Pemerintah.
Semua usulan yang diungkapkan Bupati dan jajaran SKPD terkait mendapat respon positif dari Rektor dan para Profesor yang hadir dalam pertemuan itu. Rektor UGM dan jajaran Akademisi berjanji akan mencoba membantu segaka sesuatunya demi mendukung kemajuan di Meranti. [rls]
Komentar Anda :