Pondok Pesantren dan Madrasah di Riau Dukunga Full Day
Rabu, 14 Juni 2017 - 17:01:51 WIB
SULUHRIAU, Pekanbaru- Pondok pesantren dan madrasah di Riau mendukung kebijakan full day schooll atau sekolah penuh satu hari yang ditetapkan kementerian pendidikan nasional.
Ini seiring dengan kebijakan Mendiknas yang akan memberlakukan full day school dengan 8 jam mengajar pada setiap sekolah dimaksudkan untuk meningkatkan kualitas pendidikan dengan mengoptimalkan dan mensinergikan tiga basis pendidikan, yakni sekolah, rumah/keluarga dan lingkungan.
Hal tersebut langkah maju dalam Bidang Pendidikan pendidikan tidak hanya di sekolah saja, tetapi juga diperhitungkan pendidikan yang di rumah dan lingkungan, maka full day school sangat bagus, karena anak didik tetap dapat belajar di MDTA, pondok pesantren dan madrasah diniyah lainnya.
Hal tersebut dikatakan Kepala Kantor Kementerian Agama Riau Ahmad Supardi Hasibuan, Rabu, (14/6/2017). Ia mengatakan, belajar di sekolah dari jam 07.00 sampai jam 14.00 dilanjutkan belajar di rumah dari jam 14.00-15.00 serta belajar lingkungan di madrasah diniyah dari jam 15.00 sd 18.00, merupakan bagian integral dari pendidikan.
Berbeda dengan jika hal tersebut tidak dilaksanakan, yakni dengan belajar di sekolah saja 8 jam, maka penerapan full day school akan mematikan mdta dan madrasah diniyah lainnya yang jumlahnya cukup banyak. Sebab terdapat di setiap masjid karena mdta milik masyarakst dan dibiayai sepenuhnya masyarakat serta telah terbukti dan teruji dalam membina dan mendidik anak - anak dalam bidang pendidiksn agama.
Ahmad menambahkan, mata pelajaran agama di sekolah yang sangat sedikit yakni 3 jam pelajaran setiap pekan harus dipertahankan. Sebab bangsa Indonesia dikenal sebagai masyarakat yang religius dan berkarakter sopan santun serta hormat dan lemah lembut kepada orang lain. [slt]
Komentar Anda :