Website PPDB Online SMPN Pekanbaru tak Kunjung Bisa Diakses, Ortu Siswa Komplain
Jumat, 07 Juli 2017 - 20:56:10 WIB
SULUHRIAU, Pekanbaru- Hingga malam pukul 8.29 WIB dihari ketiga pendaftaran peserta didik baru (PPDB) sistem online SMPN Pekanbaru, belum juga bisa dilihat hasilnya.
Padahal, Jumat (7/7/2017) sudah batas akhir pendaftaran. Semestinya calon peserta didik belum mengetahui dimana posisi ranking di sekolah pilihan mereka (dari tigas sekolah-red).
Media ini mencoba menelusuri situs tertera pada formulir pendaftaran siswa tahun pelajaran 2017/2018, di website http://pekanbaru.pasti-ib.id, dan browser pada PPDB SMPN Pekanbaru 2017 tak ditemukan hasil perengkingan siswa mendaftar, melainkan halaman pada konten tersedia kosong.
Di situ antara lain ada konten daftar, seleksi dan statistik, jika diklik juga tak ada hasil alias kosong. Beberapa kali dibrowser tak juga kunjung ada terlihat yang terdaftar.
Tanda-tanda server belum dibuka ini sudah ada sejak hari pertama pendaftaran, dimana pendaftaran siswa tidak bisa langsung diterima oleh orangtua peserta didik hasil print outnya yang disitu memuat identitas calon peserta didik hingga nomor pendaftarannya.
Sejumlah orangtua komplain kepada pihak sekolah dimana anaknya mendaftar. Bahkan, ada yang menyatakan tidak percaya jika PPDB ini akan terhidar dari manipulasi oknum tertentu.
"Bagaimana kita menjamin anak kita masuk sesuai rengking nilainya, kita tidak bisa memantu secara online, katanya online, online apaan, mengerti tak Disdik apa yang dikatakan online," ujar seorang orangtua calon siswa kecewa.
PPDB ini merepotkan, apalagi kalau sampai akhir pengumuman tanggal 10 Juli nanti server juga tidak bagus, orangtua akan ke sana kemari mencari tahu posisi anaknya.
Salah seorang panitia penerima siswa enggan disebutkan namanya, saat dikonfirmasi tidak menampik kalau banyak komplain dari orangtua terhadap hal ini. Namun katanya, pihak sekolah hanya menjalankan saja. "Ya semua kebijakan di Dinas kita hanya menjalankan saja, kalau mau melihat rangking juga tak bisa di sekolah saat ini," akui panitia di salah satu SMPN tersebut.
Bahkan, katanya bagaimana melayani orangtua melihat rengking di komputer kita, kita hanya bisa mengentree data siswa yang mendaftar, untuk hal ini saja sudah habis waktu.
Mobil Baru Saja Bisa Rusak
Saat dikonfirmasi Kadidik Pekanbaru Abdul Jamal melalui ponselnya, Jumat (7/7/2017), menegaskan server PPDB online itu rusak, karena tidak kuat karena banyaknya akses, bahkan Jamal sampai menyebut karena hecker.
Dengan nada tinggi Jamal mengatakan, jika orangtua ingin melihat hasil rangking datang ke sekolah dimana calon siswa mendaftar. Karena di sekolah bisa di lihat.
Jika pada tanggal 10 nanti tidak ada muncul nama anak di sekolah pilihan pertama, cari sekolah pilihan kedua dan jika tidak ada ke sekolah pilihan ke tiga. Kalau tidak cabut berkas.
"Ini biasa, mobil baru saja bisa rusak, kalau begini tolonglah dipahami, kita tidak bisa menyewa server sendiri, dan itu kerjasama Fustekom Kemendikbud, dulu server itu juga kita pakai, tidak ada masalah," katanya.
Ia menambahkan, pihak Disdik melalui IT tetap berusaha memperbaiki server ini. Disdik tidak berdiam, kondisinya demikian. "Dan kami tidak akan melakukan manipulasi data, tidak bisa hal itu dilakukan," kata mantan Wakil Kepala SMPN 4 ini dengan nada suara agak tinggi. [jas]
Komentar Anda :