Minggu, 22 September 2024 Solusi Tuntaskan Stunting, Pemrov Riau Jamin Ketersediaan Air Bersih dan Sanitasi yang Baik Bagi Warga | Sekdaprov Riau SF Hariyanto Resmikan Jembatan Limau Manis di Kampar, Warga Ucapkan Terima Kasih | Pj Gubri Rahman Hadi sampaikan Sejumlah Poin Jadi Fokus Perhatian Pembangunan di Riau | Pemprov Riau Siapkan Hadiah Ratusan Juta Rupiah untuk Pacu Jalur Tepian Narosa Kuansing | Pemprov Riau Terima Penghargaan Paritrana Award 2024 Provinsi Terbaik Coverage Zona Sumatera | Sempena HUT ke-67 Riau, Pemprov Gelar Tabligh Akbar Hadirkan UAS dan Ustazd Das'ad Latief
 
 
☰ Kesehatan
Ini Fakta-Fakta Domolid yang Menjerat Artis Tora dan Isteri
Jumat, 04 Agustus 2017 - 09:21:53 WIB
Foto int

SULUHRIAU, Jakarta- Pasangan selebritis, Tora Sudiro dan isterinya Mieke Amalia ditangkap polisi dengan barang bukti berupa 30 butir obat penenang Dumolid atau nitrazepam.

Nah, ada beberapa fakta penting yang perlu diketahui terkait obat Dumolid. Dirangkum detikHealth dari berbagai sumber, berikut fakta tentang obat Dumolid yang perlu diketahui.

1. Digunakan untuk mengatasi pasien insomnia yang mengalami depresi

Menurut psikiater Klinik Psikosomatik RS OMNI Alam Sutera, dr Andri SpKJ, obat Dumolid termasuk dalam golongan benzodiazepine. Pada dasarnya obat Dumolid atau nitrazepam digunakan untuk mengatasi pasien insomnia yang mengalami depresi.

2. Sering disalahgunakan

Entah mengapa obat Dumolid sering disalahgunakan sebagai obat penenang ilegal. Padahal, mengonsumsi obat Dumolid tidak sesuai indikasi bisa menimbulkan rasa nyaman dan tenang.

"Efek awal menggunakan Dumolid itu sebenarnya menimbulkan efek mengantuk yang luar biasa tapi nggak sampai tertidur. Lalu merasa tenang, enak dan nyaman," ucap dokter berkacamata ini.

3. Bikin orang ketergantungan




Selain mendapatkan rasa nyaman dan tenang, penyalahgunaan obat Dumolid dapat menimbulkan efek negatif pada tubuh. Misalnya menyebabkan ketergangtungan hingga sulit tidur. Saat penggunaan obat Dumolid diberhentikan, seseorang juga akan mengalami kecemasan dan gejala putus obat, seperti panas dingin.

"Ngatasin ketergantungan dan muncul gejala kecemasan ya harus setop obatnya. Bisa juga ganti obat penenang lain, substitusi atau turunin dosis agar lebih aman," kata dr Andri.

4. Sudah jarang dipakai dokter

"Itu obat Dumolid biasa dari resep dokter. Tapi sekarang sulit ditemukan dan jarang digunakan karena sudah nggak ada," imbuh dr Andri.

Ia menjelaskan, sudah lebih dari tiga tahun obat Dumolid jarang ditemukan di apotek hingga rumah sakit. Ironisnya, obat yang termasuk psikotropika golongan IV ini bisa ditemukan dengan mudah di lapak-lapak online.
Beberapa situs menawarkan obat buatan Actavis Indonesia ini dengan harga sekitar Rp 130.000 - 150.000 tiap 1 strip isi 10 tablet.

Sumber: DetikHealth | Editor : Jandri



 
Berita Lainnya :
  • Jelang Masa Akhir Tahapan Pemilu 2024, KPU Riau Gelar FGD Penyusunan Laporan Evaluasi
  • Pastikan Keamanan Penetapan Paslon Bupati-Wabup, Kapolres Kampar Cek Kesiapan di KPU
  • Dua Alumni SMA Olahraga Riau Atlet Ski Air Sabet 1 Emas dan 1 Perak di PON 2024
  • Bupati NatunaTerima Penghargaan Inovasi Membangun Negeri 2024 dari tvOne
  • Sebanyak 24 Pemilik Sasana Tinju di Kota Pekanbaru Dukung Edy-Bibra
  •  
    Komentar Anda :

     
    + Indeks Berita +
    01 Jelang Masa Akhir Tahapan Pemilu 2024, KPU Riau Gelar FGD Penyusunan Laporan Evaluasi
    02 Pastikan Keamanan Penetapan Paslon Bupati-Wabup, Kapolres Kampar Cek Kesiapan di KPU
    03 Dua Alumni SMA Olahraga Riau Atlet Ski Air Sabet 1 Emas dan 1 Perak di PON 2024
    04 Bupati NatunaTerima Penghargaan Inovasi Membangun Negeri 2024 dari tvOne
    05 Sebanyak 24 Pemilik Sasana Tinju di Kota Pekanbaru Dukung Edy-Bibra
    06 Sadis, Pelaku Sekap Gadis Penjual Goreng dengan Mulut Tertutup Dibawa ke Atas Bukit, Diperkosa dan Dikubur
    07 Dimangsa, Kepala Kakek 68 Tahun di Rohil Ditemukan Dalam Perut Buaya
    08 Kapolda Apresiasi Cipayung Plus Riau Dukung Pilkada Damai-Gembira 2024
    09 Disergap Satnarkoba Polres Kampar, Warga Muara Jalai tidak Berkutik
    10 Bersama Personil TNI, Lapas KLS IIB Pasir Pengaraian Lakukan Perawatan Senjata Api
    11 Gedung Tiga Dinas di Komplek Perkantoran Pemko Pekanbaru Tenayan Raya Terbakar Hebat
    12 Tim Formatur Hasil Kongres II SMSI Rampungkan Penyusunan Kepengurusan Periode 2024-2029
    13 Kapolres Kampar Gelar Coffee Morning dengan KPU-Bawaslu serta Papaslon Bupati- Wakil Bupati Kampar
    14 Solusi Tuntaskan Stunting, Pemrov Riau Jamin Ketersediaan Air Bersih dan Sanitasi yang Baik Bagi Warga
    15 Hafit Syukri: Pasangan Indah Sangat Cocok Pimpin Rohul
    16 KPU Kampar Gelar Rapat Pleno Terbuka Rekapitulasi dan Penetapan DPT Pilkada Serentak 2024
    17 Hukum Bank ASI Dalam Presfektif Hukum Islam
    18 11 Hari Pelarian, Pelaku Pembunuhan Gadis Penjual Goreng Akhirnya Ditangkap dan Digelandang Polisi
    19 KPU Kampar Gelar Rakor Persiapan Tahapan Kampanye dan Dana Kampanye Pilkada 2024
    20 DPRD Riau Periode 2024-2025 Bentuk 8 Fraksi, PPP dan PAN Bergabung
    21 HPN Tahun 2025 Ditetapkan di Provinsi Riau
    22 FKUB Pekanbaru Sambut Hangat Silaturrahmi Bapaslon Wako-Wawako IDAMAN
     
    Redaksi | Indeks Berita
    Disclaimer | Pedoman Media Siber | Kode Etik Jurnalistik
    © SuluhRiau.com | Pencerahan Bagi Masyarakat