Minggu, 22 September 2024 Solusi Tuntaskan Stunting, Pemrov Riau Jamin Ketersediaan Air Bersih dan Sanitasi yang Baik Bagi Warga | Sekdaprov Riau SF Hariyanto Resmikan Jembatan Limau Manis di Kampar, Warga Ucapkan Terima Kasih | Pj Gubri Rahman Hadi sampaikan Sejumlah Poin Jadi Fokus Perhatian Pembangunan di Riau | Pemprov Riau Siapkan Hadiah Ratusan Juta Rupiah untuk Pacu Jalur Tepian Narosa Kuansing | Pemprov Riau Terima Penghargaan Paritrana Award 2024 Provinsi Terbaik Coverage Zona Sumatera | Sempena HUT ke-67 Riau, Pemprov Gelar Tabligh Akbar Hadirkan UAS dan Ustazd Das'ad Latief
 
 
☰ Kesehatan
Selain Dumolid, 5 Obat Penenang Ini Juga Kerap Disalahgunakan
Sabtu, 05 Agustus 2017 - 12:52:27 WIB

SULUHRIAU, Jakarta- Tora Sudiro dan Mieke Amalia ditangkap pada Kamis, (3/8/2017 lantaran menyalahgunakan obat penenang Dumolid.

Dari penangkapan suami istri ini diamankan barang bukti berupa 30 butir Dumolid. Keduanya kemudian diamankan di Polres Jakarta Selatan untuk penyidikan lebih lanjut.

Ternyata penyalahgunaan obat penenang sudah sering terjadi di masyarakat. Obat-obatan itu dikonsumsi dalam jangka panjang hingga akhirnya menyebabkan ketergantungan.

Dumolid bukan satu-satunya obat penenang yang sering disalahgunakan. Berikut lima jenis obat penenang yang juga kerap disalahgunakan dan memberikan efek candu pada penggunanya.

Calmlet
Obat ini bisanya diberikan kepada pasien dengan keluhan rasa cemas terkait dengan depresi dan gangguan panik. Obat ini memiliki kandungan alprazolam. Alprazolam merupakan golongan benzodiazepine.

Obat golongan ini bekerja di dalam otak dan saraf untuk menghasilkan efek menenangkan. Penggunaan jangka panjang obat ini bisa berakibat ketergantungan, gangguan gairah seksual, perubahan suasana hati dan gangguan ingatan. Obat ini juga pernah ditemukan di dalam tas model Anggita Sari saat terciduk polisi November 2016 lalu.

Valium
Obat ini digunakan untuk meredakan kecemasan dan juga kejang (penyakit epilepsi). Obat ini termasuk diazepam, yang bekerja langsung di otak yang menimbulkan efek tenang. Jika disalahgunakan, obat ini bisa berakibat fatal karena dapat menurunkan frekuensi napas. Bahkan bisa sampai menghentikan napas.

Xanax
Sama seperti Calmlet, obat ini juga masuk ke dalam golongan benzodiazepin. Obat ini diberikan kepada pasien yang mengalami gangguan kecemasan umum atau gangguan cemas sosial atau social anxiety disorder (SAD). Obat ini juga diberikan kepada pasien yang sedang menjalani kemoterapi.  Jika disalahgunakan obat ini bisa mengakibatkan kegelisahan pikiran atau keinginan bunuh diri. Selain itu mengalami gangguan tidur, kejang dan depresi.

Esilgan
Sebenarnya Esilgan salah satu jenis obat tidur, untuk meredakan keluhan insomnia. Jika dikonsumsi tanpa resep obat ini bisa menyebabkan efek keracunan. Efek samping lainnya membuat badan lemas, pusing dan gangguan konsentrasi. Sama seperti obat penenang, obat tidur ini juga mengakibatkan kecanduan. Efek samping penggunaan jangka panjang obat ini antara lain stres, depresi, tidak tenang, keringat dingin dan pusing.

Riklona
Obat ini sama seperti Calmlet dan Xanax, termasuk gologan benzodiazepin. Jika disalah gunakan dapat menyebabkan ketergantungan dengan efek samping gangguan tidur, gangguan ingatan dan pusing. Obat ini pernah ramai dibicarakan, lantaran kasus pemberian obat kepada anak-anak agar tidak rewel diajak mengemis atau mengamen.

Obat-obat di atas, termasuk Dumolid tang digunakan Tora Sudiro, seharusnya tidak dijual bebas. Pembelian pun harus menggunakan resep dokter. Sayangnya hingga saat ini, obat-obat tersebut masih mudah didapatkan dan dijual bebas.

Sumber: Tempo.co | Editor: Jandri




 
Berita Lainnya :
  • Jelang Masa Akhir Tahapan Pemilu 2024, KPU Riau Gelar FGD Penyusunan Laporan Evaluasi
  • Pastikan Keamanan Penetapan Paslon Bupati-Wabup, Kapolres Kampar Cek Kesiapan di KPU
  • Dua Alumni SMA Olahraga Riau Atlet Ski Air Sabet 1 Emas dan 1 Perak di PON 2024
  • Bupati NatunaTerima Penghargaan Inovasi Membangun Negeri 2024 dari tvOne
  • Sebanyak 24 Pemilik Sasana Tinju di Kota Pekanbaru Dukung Edy-Bibra
  •  
    Komentar Anda :

     
    + Indeks Berita +
    01 Jelang Masa Akhir Tahapan Pemilu 2024, KPU Riau Gelar FGD Penyusunan Laporan Evaluasi
    02 Pastikan Keamanan Penetapan Paslon Bupati-Wabup, Kapolres Kampar Cek Kesiapan di KPU
    03 Dua Alumni SMA Olahraga Riau Atlet Ski Air Sabet 1 Emas dan 1 Perak di PON 2024
    04 Bupati NatunaTerima Penghargaan Inovasi Membangun Negeri 2024 dari tvOne
    05 Sebanyak 24 Pemilik Sasana Tinju di Kota Pekanbaru Dukung Edy-Bibra
    06 Sadis, Pelaku Sekap Gadis Penjual Goreng dengan Mulut Tertutup Dibawa ke Atas Bukit, Diperkosa dan Dikubur
    07 Dimangsa, Kepala Kakek 68 Tahun di Rohil Ditemukan Dalam Perut Buaya
    08 Kapolda Apresiasi Cipayung Plus Riau Dukung Pilkada Damai-Gembira 2024
    09 Disergap Satnarkoba Polres Kampar, Warga Muara Jalai tidak Berkutik
    10 Bersama Personil TNI, Lapas KLS IIB Pasir Pengaraian Lakukan Perawatan Senjata Api
    11 Gedung Tiga Dinas di Komplek Perkantoran Pemko Pekanbaru Tenayan Raya Terbakar Hebat
    12 Tim Formatur Hasil Kongres II SMSI Rampungkan Penyusunan Kepengurusan Periode 2024-2029
    13 Kapolres Kampar Gelar Coffee Morning dengan KPU-Bawaslu serta Papaslon Bupati- Wakil Bupati Kampar
    14 Solusi Tuntaskan Stunting, Pemrov Riau Jamin Ketersediaan Air Bersih dan Sanitasi yang Baik Bagi Warga
    15 Hafit Syukri: Pasangan Indah Sangat Cocok Pimpin Rohul
    16 KPU Kampar Gelar Rapat Pleno Terbuka Rekapitulasi dan Penetapan DPT Pilkada Serentak 2024
    17 Hukum Bank ASI Dalam Presfektif Hukum Islam
    18 11 Hari Pelarian, Pelaku Pembunuhan Gadis Penjual Goreng Akhirnya Ditangkap dan Digelandang Polisi
    19 KPU Kampar Gelar Rakor Persiapan Tahapan Kampanye dan Dana Kampanye Pilkada 2024
    20 DPRD Riau Periode 2024-2025 Bentuk 8 Fraksi, PPP dan PAN Bergabung
    21 HPN Tahun 2025 Ditetapkan di Provinsi Riau
    22 FKUB Pekanbaru Sambut Hangat Silaturrahmi Bapaslon Wako-Wawako IDAMAN
     
    Redaksi | Indeks Berita
    Disclaimer | Pedoman Media Siber | Kode Etik Jurnalistik
    © SuluhRiau.com | Pencerahan Bagi Masyarakat