Terkait Bentrok,
Seluruh Taksi Konvesional Demo ke DPRD Pekanbaru, Ini yang Mereka Tuntut
Senin, 21 Agustus 2017 - 13:52:37 WIB
|
Taksi berjejer di depan kantor Walikota Pekanbaru, sopir menggelar aksi demo Senin, (21/8/2017)
|
SULUHRIAU, Pekanbaru- Suluruh sopir taksi konvensional menggelar demo ke DPRD Pekanbaru, Senin (21/8/2017)
Ribuan taksi terdiri dari Kopsi, Puskopau, Riau Taksi dan bahkan Blue Bird memarkirkan armada mereka di Jl Jenderal Sodirman depan kantor Walikota Pekanbaru, dan bahkan juga ada sebagian di DPRD Pekanbaru.
Ribuan taksi itu terlihat berjejer dan mendapat perhatian dari warga yang melintasi jalan protokol itu. Menurut salah seorang sopir taksi Kopsi Januar, demo damai ini dilakukan sebagai buntut dari bentrokan anatar ankgutan online dengan taksi konvensional Ahad (20/8/2017) malam.
Demo ini bermaksud untuk meminta solusi atas masalah terjadi, apalagi sejumlah pihak taksi konvensional dia klaim mengalami kerugian cukup besar, atas perusakan terjadi.
Sejumlah taksi konvensional katanya dirusak, ada taksi kopsi dan ada taksi puskopau. "Dengan kerusakan itu kami tidak sanggup memperbaikinya," kata Januar.Sejumlah taksi yang rusak diparkir di halaman kantor DPRD Pekanbaru. Pada intinya, seperti dikatakan
Januar dan pengurus Kopsi Subagio, agar pihak terkait di Pekanbaru untuk menertibkan angkutan online. Apalagi katanya taksi online, belum ada izin, tetapi pihaknya katanya bisa membuktikan taksi online masih beroprasi di Pekanbaru. Sedangkan Gojek tidak ada izin
katanya juga tetap beroprasi.
Dikatakan Januar, insiden terjadi ahad malam tersebut dinilai selain dipicu Gojek tetapi diduga juga ditumpangi 'preman' yang ikut memukul pihak pengemudi taksi
konvensional.
Sebab itu, Januar meminta agar polisi mengusut tuntas kasus ini dan menghukum pelaku. Sedangkan, taksi yang rusak diminta ada yang bertanggungjawab memperbaikinya.
Sementara itu, Subagio menambahkan, jikapun diizinkan taksi online, ia meminta agar taksi online ini mematuhi aturan sebagaimana berlaku pada taksi konvensional, misalnya kir, pajak dan lain-lain.
Ditambahkan, pihak perusahaan Kopsi belum bisa menjamin sanggup memperbaiki taksi anggota yang rusak. Sebab, itu harus ada solusi tentang hal ini,
sehingga tidak menimbulkan masalah berkepanjangan.Demo para sopir taksi di DPRD disambut pihak Komisi I dan IV diikuti semua perwakilan taksi konvensional.
Pertemuan tersebut hingga berita ini dirilis, masih berlangsung. Namun, inti tuntutan para sopir taksi agar masalah ini ada solusi. [jas]
Komentar Anda :