Lapor ke Ombudsman, Pihak Orangtua Duga Uang Buku dan Seragam Sekolah Praktik Pungli
Jumat, 25 Agustus 2017 - 11:41:03 WIB
SULUHRIAU, Pekanbaru- Berdasarkan laporan yang disampaikan ke ombudsman, orang tua menduga uang seragam sekolah dan uang buku dianggap praktek pungutuan liar (pungli).
Hal itu dikatakan Kepala Perwakilan Ombusman Perwakilan Riau Ahmad Fitri. Dalam laporan yang disampaikan itu, orangtura siswa dimintai Rp 1 juta sampai Rp 2 juta sehingga sangat memberatkan orang tua murid terutama masyarakat kurang mampu.
Menyikapi hal ini, Kepala Ombusdman Riau Ahmad Fitri mengatakan, ombusdman juga menduga masih terjadi praktik fungli dalam penerimaan siswa baru.
Kondisi ini tak pernah diselesaikan secara tuntas dari waktu ke waktu.
Hal tersebut juga dampak dari tidak selesainya persoalan PPDB phingga membuka ruang praktik-praktik permainan uang.
Dikatakan, berdasarkan laporan yang disampaikan ke Ombudsman, terkait uang buku dan uang segaram sekolah. Pihaknya terus melakukan penyelesaian terhadap laporan terkait dengan dugaan pungli tersebut.
Sebab, selama ini laporan menyebutkan pungli, namun saat diklarifikasi, komite sekolah berdalih sudah disepakati bersama dalam rapat musyawarah komite sekolah. [slt]
Komentar Anda :