SBY Kritik Pihak yang Berupaya Melemahkan KPK
Sabtu, 09 September 2017 - 11:45:04 WIB
SULUHRIAU, Jakarta - Ketua Umum Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) bicara soal hal-hal yang dianggapnya masih kurang di pemerintahan Presiden Joko Widodo-Wapres Jusuf Kalla. Ada lima hal yang dikritik SBY.
Menurut SBY, di era Jokowi, masih ada rakyat yang merasakan sulitnya mencari pekerjaan. Menurutnya, pekerjaan adalah hal penting untuk kehidupan berbangsa dan bernegara.
"Padahal orang yang menganggur pasti tidak punya penghasilan dan akhirnya hidupnya susah," kata SBY di Puri Cikeas, Bogor, Jawa Barat, Sabtu (9/9/2017).
SBY juga mengkritik pemerintah soal daya beli masyarakat. Dia memandang saat ini rakyat sulit memenuhi kebutuhan hidup mereka, meski menurutnya harga bahan pokok tidak melonjak drastis.
"Meskipun harga barang dan jasa tidak terus meningkat, tapi kalau tidak punya uang ya tidak ada yang bisa dibeli," tutur SBY.
Ketiga, SBY memberi kritik soal pemberantasan korupsi di era Jokowi. Saat ini, menurut SBY, KPK dalam kondisi rawan.
"Di sana-sini banyak yang melihat adanya upaya untuk melemahkan KPK," tegas SBY.
Keempat, SBY melihat kesejahteraan dan kemakmuran bagi rakyat Indonesia masih belum merata. Terakhir, SBY menyebut penegakan hukum masih tidak adil.
"Itulah keresahan yang dialami rakyat kita, utamanya golongan tidak mampu," ujar SBY.
SBY mendesak pemerintah serius menangani 5 hal tersebut. SBY yakin pemerintah Jokowi-JK sudah berupaya memperbaiki 5 sektor itu.
"Saya tahu pemerintah berupaya mengatasi masalah itu tapi perlu ditingkatkan," pungkas SBY.
Sumber: detik.com | Editor: Jandri
Komentar Anda :