Ratusan Buruh Gruduk Kantor PTPN V Tuntut Upah Layak
Senin, 18 September 2017 - 22:16:06 WIB
SULUHRIAU, Pekanbaru- Ratusan buruh bongkar muat yang tergabung dalam organisasi Federasi Serikat Pekerja Transportasi Indonesia (F-SPTI) Kabupaten Kampar dan masyarakat, demo ke kantor PTPN V, Senin (18/9/2017).
Mereka menuntut pekerjaan dan upah yang layak sesuai Perda. Mereka berdemo di gerbang masuk PT Perkebunan Nusantara (PTPN) V, Jalan Rambutan, Pekanbaru.
Dalam tuntutan dan sikap tertulis, mereka meminta kepada pihak direksi PTPN V, anggota Dewan Pengurus Cabang (DPC) F-SPTI Kampar meminta BUMN itu menyerahkan sepenuhnya pekerjaan bongkar muat buah kelapa sawit kepada mereka.
Hal itu sesuai dengan ketentuan pekerjaan bongkar muat kepada organisasi Serikat Pekerja yang sudah ditunjuk.
Ketua DPC F-SPTI Kampar Maju Marpaung di sela sela aksi menyebutkan, pekerjaan bongkar muat buah sawit di PKS PTPV V Sei Garo dan PKS Tandun diserahkan kepada masyarakat tempatan. Tapi kenyataannya, warga setempat ikut berdemonstrasi bersama buruh bongkar muat anggota F-SPTI.
"Kami yang melakukan demo sore ini sebenarnya lebih kurang 90 pengurus dan anggota PUK (Pimpinan Unit Kerja, Ree) F-SPTI se Kabupaten Kampar. Tadi pendemonya menjadi bertambah sekitar 300-an karena simpatisan dan warga ikut bergabung," terangnya.
Marpaung menambahkan, di samping soal pekerjaan bongkar muat, pihaknya juga meminta kepada pihak manajemen PTPN V untuk membayarkan upah mereka sesuai kesepakatan Tripatrit Kabupaten Kampar.
"Dalam kesepakatan itu diputuskan upah bongkar sebesar Rp21 per kilogram (Kg). Upah muat sebesar Rp23 per Kg," katanya lagi.
Terlepas soal itu, Marpaung mengatakan pihaknya akan bertahan di gerbang masuk kantor PTPN V hingga tuntutan mereka dikabulkan. Namun aksi mereka sempat terhenti disebabkan hujan lebat turun.
Sementara itu, sebelumnya juga demo Ratusan massa dari Tapung dan Tandun di depan Kantor PTPN V. Bahkan aksi ini sempat memanas, permintaannya untuk bertemu direksi perusahaan tidak terpenuhi. (jan,rtc)
Komentar Anda :