APBD-P 2017 Pemko Pekanbaru Disahkan Sebesar Rp2,624 Triliun
Selasa, 03 Oktober 2017 - 22:26:15 WIB
|
Paripurna APBD-P 2017 Pemko Pekanbaru, Selasa (3/10/2017) malam ( foto suluhriau.com)
|
SULUHRIAU, Pekanbar- DPRD mengesahkan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah Perubahan
(APBD-P) Pemko Pekanbaru tahun 2017 dsebesar Rp 2,624 triliun.
Pengesahan dilakukan dalam paripurna laporan banggar DPRD Selasa (3/10/2017) malam. Paripurna dipimpin Ketua DPRD Pekanbaru Sahril SH didampingi Wakilnya Sigit Yuwono, Romi Sinaga dan Sondia Warman SH.
Hadir dalam paripurna Wakil Walikota Ayat Cahyadi, unsur Forkopinda Pekanbaru dan sejumlah pejabat Pemko.
Juru Bicara Banggar DPRD Pekanbaru, Ida Yuliati Susanti menyampaikan, APBD-P Kota Pekanbaru, tahun anggaran 2017 sebesar Rp 2,624, triliun bertambah sebesar Rp141,432 miliar dibanding deangan dengan APBD murni 2017 sebesar Rp2,482 triliun.
Terdiri dari,;
A. Pendapatan Rp2,604, triliun.
B. Belanja Rp2,602 triliun.
- Belanja tidak langsung (BTL) sebesar Rp1,040 triliun
- Belanja langsung (BL) Rp1,561 triliun
- Surplus/defisit Rp2,278 miliar.
C. Pembiayaan, terdiri dari;
- Penerimaan Rp19.679 milai
- Pengeluaran Rp21,957 miliar.
- Pengeluaran netto setelah perubahan sebesar Rp2,788 miliar.
Ketua DPRD Pekanbaru, Sahril SH mengatakan, dengan disahkan APBD-P ini diharapkan Pemerintah Kota Pekanbaru dapat melaksanakan dengan sebaik baiknya.
Wakil Walikota Pekanbaru Ayat Cahyadi menyampaikan terima kasih kepada semua anggota DPRD, yang sudah membahas APBD Perubahan ini dengan baik. Sehingga Pemko bisa memprosesnya untuk disampaikan ke Gubernur Riau, untuk diverifikasi.
Dikatakan, pelaksanaan penyusunan anggaran ini merupakan upaya untuk mengakomodir cerminan keinginan dan aspirasi masyarakat Kota Pekanbaru
Dikatakannya, pengelolaan keuangan daerah merupakan keterkaitan antara perencanaan, pelaksanaan, pelaporan serta pertanggungjawaban dapat beriringan secara komprehensif dan terintegrasi menjadi satu kesatuan arah dan kebijakan pemerintah daerah.
"Kita tentunya secepatnya masuk lembaran daerah. Apa yang menjadi masukan kalangan DPRD, menjadi prioritas kita," katanya. (yas)
Komentar Anda :