200 Hari Misteri Kasus Penyerangan Novel, KPK Masih Berharap Polisi Temukan Pelaku
Senin, 30 Oktober 2017 - 10:04:49 WIB
SULUHRIAU, Jakarta- Tepat pada hari ini, Senin (30/10/2017), 200 hari kasus teror penyiraman air keras terhadap penyidi senior Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Novel Baswedan, berlalu. Namun demikian, belum ada pelaku maupun otak dibalik teror penyiraman air keras tersebut yang ditangkap.
Setelah 200 hari kasus tersebut berlalu tanpa ada titik terang siapa pelaku maupun dalangnya, Wakil Ketua KPK, Laode M. Syarief masih berharap jajaran kepolisian dapat segera menuntaskan kasus penyiraman air keras ke Novel Baswedan ini.
"Karena hari ini bertepatan dengan 200 harinya (kasus teror penyiraman air keras Novel Baswedan), berharap semoga penyerangnya bisa ditemukan," ungkap Syarief di Gedung Merah Putih KPK, Jalan Kuningan Persada, Jakarta Selatan, Senin (30/10/2017).
Dukungan untuk menuntaskan kasus teror yang menimpa penyidik senior KPK tersebut juga mengalir dari sejumlah pegawai. Kata Syarief, dukungan tersebut melalui pita hitam yang digunakan sejumlah pegawai KPK sebagai bentuk solidaritas 200 hari kasus Novel Baswedan.
"Wadah pegawai secara spontan untuk memperingati 200 hari hari menggunakan pita hitam, karena sampai sekarang belum ditemukan penyerangnya. Mudah-mudahan tiak lama kita bisa menemukan," jelasnya.
Syarief menjelaskan, upaya untuk menuntaskan kasus tersebut sudah seringkali dikomunikasikan dengan Kapolri Jenderal Tito Karnavian. Tapi, sambung Syarief, pihak kepolisian masih kesulitan untuk mencari jejak pelaku.
"Kesulitan utamanya, katanya, terjadi di malam hari, bukan subuh. Dan saksi yang melihat tidak terlalu banyak. Mungkin diharapkan kepada masyarakat yang telah melihat sketsa (pelaku) untuk melaporkan," tandasnya.
Sumber: Okezone.com \ Editor Jandri
Komentar Anda :