Ketahuan Mau Curi Motor di Kampus UR, Pria Ini Babak Belur Dihajar Massa
Senin, 18 Desember 2017 - 09:30:58 WIB
SULUHRIAU, Pekanbaru- Niat mendapat motor tidak kesampaian, bogem mentah mendarat di kepala pria ini. Itulah nasib naas dialami RM (28), babak belur digebuk mahasiswa karena terpergok mau mencuri motor di kampus Universitas Riau (UR).
Pelaku yang diketahui warga Jalan Pangeran Hidayat, Kecamatan Pekanbaru Kota itu, dipergoki seorang security kampus.
Akibat dihajar massa, pelaku harus dilarikan ke RS Bhayangkara Polda Riau, Ahad (17/12/2017) malam, sekitar pukul 23.30 WIB.
Informasi dihimpun dari berbagai sumber, aksi pencurian itu berawal ketika seorang security kampus yang bertugas jaga melihat RM berjalan mondar mandir.
Curiga dengan tingkah laku RM, ia pun dihampiri security dan ditanya mau kemana dan ada keperluan apa di area kampus UR. Bukan menjawab saat ditanya oleh security, RM malah kabur. Melihat RM kabur, sang security mengejarnya sambil berteriak maling.
Mendengar teriakan itu, sontak warga dan mahasiswa yang kebetulan berada di area lingkungan kampus langsung mengejar pelaku.
Belum jauh dari lokasi awal pelaku sudah dikepung, kemudian dipukuli bertubi-tubi dan langsung menjadi bulan-bulanan massa. Oleh security, RM langsung diamankan dan kemudian dibawa ke pos security FKIP sembari menunggu kedatangan petugas polisi.
Beruntung anggota Polsek Tampan yang menerima laporan segera datang dan membawa tersangka ke Mapolres Tampan. Namun, saat digiring ke dalam mobil patroli Polsek Tampan, RM kembali menjadi bulan-bulanan, massa yang sudah marah kembali menghajar pelaku hingga hingga babak belur.
Melihat kondisinya yang cukup parah, RM langsung di bawa ke RS Bhayangkara Polda Riau guna mendapatkan perawatan medis.
Kapolsek Tampan, Kompol Rezi Dharmawan, saat dikonfirmasi menjelaskan bahwa tersangka telah dibawa ke RS Bhayangkara Polda Riau untuk selanjunya diamankan di Mapolsek Tampan. "Pelaku mengalami luka-luka, saat ini masih dirawat di Rumah Sakit Bhayangkara," ucap Rezi.
Dari kasus ini, polisi belum bisa menggali keterangan dari pelaku akibat luka dari pukulan massa. "Sementara ini dugaan percobaan pencurian," tukasnya. [has]
Komentar Anda :