Tingginya Pengguna Narkoba Kalangan Perempuan di Riau Mengkwatirkan
Kamis, 21 Desember 2017 - 16:57:33 WIB
SULUHRIAU, Pekanbaru- Tingginya peredaran narkoba dan psikotropika di kalangan perempuan sangat memprihatinkan.
Ini menambah jumlah pengguna barang haram tersebut. Dari total tahanan dan narapidana perempuan 90 persen diantaranya karena kasus narkoba.
Seperti di Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) anak dan wanita Pekanbaru, dari 290 narapinda perempuan, 207 diantaranya terlibat narkoba.
Ketua Lembaga Bantuan Perlindungan Perempuan dan Anak Riau (LBP2AR) Rosmaini, usai mengunjungi lapas anak dan wanita mengatakan, secara perlahan tetapi pasti, semakin banyak kaum perempuan yang terjerat penyalahgunaan narkoba.
Berdasarkan informasi dari narapidana perempuan, penyalahgunaan dan penyebab utama keterlibatan perempuan dengan barang terlarang tersebut diawali ketidaktahuan ditambah kondisi perekonomian keluarga yang kurang mampu, termasuk mereka diperalat.
Data tersebut menunjukkan peredaran narkoba di indoensia semakin tidak terkendali, bisa membawa efek buruk atas masa depan para generasi bangsa, apalagi proses penyembuhan atau rehabilitasi korban penggunaan barang haram tidak segampang dan semurah yang dikira.
Rosmaini mengatakan, saat ini target atau sasaran utama peredaran narkoba adalah perempuan dengan jangkauan usia cukup dini.
Pihaknya akan terus memberikan pendampingan kepada narapidana agar keluar dari penyalahgunaan narkoba dan berharap peran aktif perempuan dan pemerintah untuk ikut dalam memerangi bahaya narkoba. [slt]
Komentar Anda :