Minggu, 22 September 2024 Pastikan Keamanan Penetapan Paslon Bupati-Wabup, Kapolres Kampar Cek Kesiapan di KPU | Pj Gubri Terima Audiensi Investor dari Enam Negara, Ajak Berinvestasi di Bumi Lancang Kuning | Pj Gubernur Riau Audiensi Tim Kementerian dan Lembaga Kemenko Marves RI | Pj Gubri Perbaiki Sejumlah Ruas Jalan di Pekanbaru, Pj Wako dan Tokoh Masyarakat Ucapkan Terima Kasih | Pj Gubernur Riau Tinjau Empat Ruas Jalan di Kota Pekanbaru | Pj Gubernur Riau Serahkan SK kepada 173 PPPK Guru di Rohil
 
 
☰ Internasional
Setelah Kalah Voting, AS Pangkas Anggaran untuk PBB
Rabu, 27 Desember 2017 - 13:09:40 WIB

SULUHRIAU, Washington-  Pemerintah Amerika Serikat (AS) mengumumkan akan mengurangi anggaran untuk Perserikatan bangsa-bangsa (PBB) secara signifikan untuk tahun anggaran 2018-2019.

Kebijakan ini ditafsirkan sebagai desakan lebih lanjut dari pemerintahan Presiden AS Donald Trump yang ingin menggiring pengambilan keputusan di badan internasional tersebut sesuai kehendaknya.

Dalam sebuah pernyataan yang dikeluarkan saat musim liburan ini, misi AS untuk PBB mengatakan, anggaran tahun depan akan dikurangi sekitar lebih dari 285 juta dolar AS. Pengurangan yang tidak ditentukan juga akan diberlakukan pada manajemen dan tunjangan jabatan PBB.

Namun, tidak dijelaskan keseluruhan anggaran atau menentukan dampak penurunan dari kontribusi AS.

"Kami tidak akan lagi membiarkan kemurahan hati rakyat Amerika dimanfaatkan," kata Duta Besar AS untuk PBB Nikki Haley, dikutip the Guardian, Rabu (27/12).

Dia mengatakan bahwa selama ini PBB terkenal dengan inefisiensi dan terlalu menghambur-hamburkan anggaran.

Dalam pernyataannya, Haley mengaku senang dengan hasil negosiasi anggaran, dan mengatakan misi AS akan terus mencari cara untuk meingkatkan efisiensi PBB sekaligus melindungi kepentingannya.

Momentum pengumuman tersebut menyiratkan pesan yang jelas. Pada Kamis (21/12), Majelis Umum PBB melakukan pemungutan suara dengan hasil 128-9 yang mengecam pengakuan AS atas Yerusalem sebagai Ibu Kota Israel.

Usai pemungutan suara, Haley mengingatkan majelis bahwa AS merupakan penyumbang terbesar PBB.

"Dan kami akan mengingat pemungutan suara ketika kami dipanggil sekali lagi untuk membuat kontribusi terbesar di dunia kepada PBB, dan kami akan ingat ketika banyak negara memanggil kami, seperti yang sering mereka lakukan, untuk membayar lebih dan menggunakan pengaruh kami untuk keuntungan mereka," kata Haley.

Sebelum pemungutan suara, Trump mengatakan dalam sebuah rapat kabinet, "Biarkan mereka memberikan suara melawan kita. Kita akan menghemat banyak. Kita tidak peduli. Tapi ini tidak seperti dulu di mana mereka bisa memilih melawan Anda dan kemudian Anda membayar mereka ratusan juta dolar. Kita tidak akan dimanfaatkan lagi."

Berdasarkan Piagam PBB, AS bertanggung jawab atas 22 persen dari anggaran operasional tahunan organisasi tersebut. Jumlah itu mencapai sekitar 1,2 miliar dolar AS pada tahun 2017-2018 dan 28,5 persen dari biaya operasi pemeliharaan perdamaian yang diperkirakan mencapai 6,8 miliar dolar AS pada periode yang sama.

Sumber: Republika.co | Editor:  Jandri





 
Berita Lainnya :
  • Pastikan Keamanan Penetapan Paslon Bupati-Wabup, Kapolres Kampar Cek Kesiapan di KPU
  • Dua Alumni SMA Olahraga Riau Atlet Ski Air Sabet 1 Emas dan 1 Perak di PON 2024
  • Bupati NatunaTerima Penghargaan Inovasi Membangun Negeri 2024 dari tvOne
  • Sebanyak 24 Pemilik Sasana Tinju di Kota Pekanbaru Dukung Edy-Bibra
  • Sadis, Pelaku Sekap Gadis Penjual Goreng dengan Mulut Tertutup Dibawa ke Atas Bukit, Diperkosa dan Dikubur
  •  
    Komentar Anda :

     
    + Indeks Berita +
    01 Pastikan Keamanan Penetapan Paslon Bupati-Wabup, Kapolres Kampar Cek Kesiapan di KPU
    02 Dua Alumni SMA Olahraga Riau Atlet Ski Air Sabet 1 Emas dan 1 Perak di PON 2024
    03 Bupati NatunaTerima Penghargaan Inovasi Membangun Negeri 2024 dari tvOne
    04 Sebanyak 24 Pemilik Sasana Tinju di Kota Pekanbaru Dukung Edy-Bibra
    05 Sadis, Pelaku Sekap Gadis Penjual Goreng dengan Mulut Tertutup Dibawa ke Atas Bukit, Diperkosa dan Dikubur
    06 Dimangsa, Kepala Kakek 68 Tahun di Rohil Ditemukan Dalam Perut Buaya
    07 Kapolda Apresiasi Cipayung Plus Riau Dukung Pilkada Damai-Gembira 2024
    08 Disergap Satnarkoba Polres Kampar, Warga Muara Jalai tidak Berkutik
    09 Bersama Personil TNI, Lapas KLS IIB Pasir Pengaraian Lakukan Perawatan Senjata Api
    10 Gedung Tiga Dinas di Komplek Perkantoran Pemko Pekanbaru Tenayan Raya Terbakar Hebat
    11 Tim Formatur Hasil Kongres II SMSI Rampungkan Penyusunan Kepengurusan Periode 2024-2029
    12 Kapolres Kampar Gelar Coffee Morning dengan KPU-Bawaslu serta Papaslon Bupati- Wakil Bupati Kampar
    13 Hafit Syukri: Pasangan Indah Sangat Cocok Pimpin Rohul
    14 KPU Kampar Gelar Rapat Pleno Terbuka Rekapitulasi dan Penetapan DPT Pilkada Serentak 2024
    15 Hukum Bank ASI Dalam Presfektif Hukum Islam
    16 11 Hari Pelarian, Pelaku Pembunuhan Gadis Penjual Goreng Akhirnya Ditangkap dan Digelandang Polisi
    17 KPU Kampar Gelar Rakor Persiapan Tahapan Kampanye dan Dana Kampanye Pilkada 2024
    18 DPRD Riau Periode 2024-2025 Bentuk 8 Fraksi, PPP dan PAN Bergabung
    19 HPN Tahun 2025 Ditetapkan di Provinsi Riau
    20 FKUB Pekanbaru Sambut Hangat Silaturrahmi Bapaslon Wako-Wawako IDAMAN
    21 KPU Riau Gelar Rakor Persiapan Kampanye dan Pengelolaan Dana Kampanye
    22 Digelar di MIN 3, Kasubbag TU Kemenag Buka Lomba Final Tahfizh Al-Qur’an Juz 30 Tingkat MI Se Pekanbaru
     
    Redaksi | Indeks Berita
    Disclaimer | Pedoman Media Siber | Kode Etik Jurnalistik
    © SuluhRiau.com | Pencerahan Bagi Masyarakat