Kata Gubri Tingginya Angka Kemiskinan Dipicu RTRW Belum Ada
Rabu, 02 Januari 2018 - 14:30:58 WIB
SULUHRIAU, Pekanbaru- Gubernur Arsyadjuliandi Rachman mengatakan tingginya angka kemiskinan di Riau karena belum kunjung disahkannya Rencana Tata Ruang Wilayah (RTRW) oleh pemerintah pusat.
"Dari laporan, angka kemiskinan di Riau masih tinggi," kata Andi sapaan akrab Gubri, Selasa (2/1/2018).
Namun, menyikpi hal ini, Pemrov Riau akan menjadi masalah ini jadi perhatian. Dikatakan, hubungan angka kemiskinan dengan belum adanya RTRW Riau, mengakibatkan redahnya tingkat investasi di daerah.
Ini juga ada kaitannya dengan angka pengangguran, karena investasi rendah, lapangan rendah juga rendah, sedangkan jumlah penduduk meningkat, sehingga tidak terjadi keseimbangan dengan ketersediaan lapangan pekerjaan.
"Pengangguran sejalan dengan meningkatnya jumlah penduduk. Angkanya memang masih tinggi walau jika kita lihat arahnya menurun. Ini karena perlambatan investasi itu," ujarnya.
Dari catatan Badan Pusat Statistik (BPS) Riau, selama periode Maret 2016 hingga Maret 2017 penduduk miskin di daerah perdesaan sebanyak 16,92 ribu jiwa, sedangkan di daerah perkotaan mengalami kenaikan sebesar 16,13 ribu jiwa. [mdi]
Komentar Anda :