SULUHRIAU, Pekanbaru- Sebagai tuan rumah musyawarah Komisariat wilayah I Regional Asosiasi Pemerintah Kota se-Indonesia (Muskomwil I Apeksi) 2018, Pekanbaru berupaya memanfaatkan momen untuk memperkenalkan keunggulan kota ini ke 24 kota anggota Apeksi wilayah I.
Kegiatan ini berlangsung selama tiga hari (1-3 Januari 2018). Dalam ekspose dilakukan Pemko Pekanbaru melalui Sekko HM Noer Mbs, Ketua Penyelenggara Muskomwil I Azwan sekretaris pelaksana Hazli Fendriyanto, serta sejumlah OPD leading sektor penyelenggara kegiatan ini, menyampaikan, bahwa kegiatan ini akan digelar dengan berbagai agenda, seperti Welcome dinner, acara Musyawarah Pemilihan Ketua Apeksi Wilayah I Apeksi Sumatera, Ladies Program, Pawai Budaya dan City Expo.
Menurut Sekko HM Noer Mbs, pada intinya kegiatan Apeksi yang dilaksanakan di Pekanbaru, bagaimana mengangkat potensi-potensi daerah ini, utamanya ke kota-kota anggota Apeksi Wilayah I terdiri se sumatera dalam wilayah Provinsi Aceh, Sumbar, Sumut, Kepri dan Riau. "Dengan acara ini akan menimbulkan multiplier effect terhadap pembangunan Kota Pekanbaru ini," katanya.
Sementara itu, Azwan yang juga Asisten I Pemko menambahkan, Pekanbaru menambahkan, disadari Pekanbaru tidak memiliki sumber daya alam (SDA), maka perlu mendorong perkembangan meeting incentive convention and exhibition (MICE), dan sektor jasa dan UMKM lain, termasuk sektor budaya Melayu.
Melalui ity Expo, akan menampilkan berbagai khas dan budaya Pekanbaru ini, yang selama kegiatan ini berlangsung akan dapat diketahui halayak ramai juga. "Kita tidak memiliki SDA, maka sektor jasa ini kita perkuat selain perdagangan dan sektor kepariwisataan," katanya.
Selain itu, berkaitan dengan outpun manajemen pemerintahan, akan ada MoU antara Walikota dengan Polresta Pekanbaru dan Kejari untuk peningkatan fungsi pengawasan aparat pemerintahan (Apip), yang ditingkat Apeksi nasional juga ada Mou antara Kapolri dan Kejaksaan Agung.
Dalam Apeksi inipula akan dibicarakan bagaimana upaya peningkatakan penyerapan anggaran yang sudah menjadi isu nasional, dimana beberapa tahun terakhir ini penyerapan anggaran daerah rendah. Dan kedepan bagaimana ada diskresi kebijakan dalam pengelolaan keuangan utama dalam berbagai kegiatan proyek pembangunan. "Ini juga hal yang urgen dibicarakan," katanya.
Pada intinya, pihak OPD yang menjadi leading sektor penyelenggaraan kegiatan ini meminta partisipasi semua pihak untuk menyuskseskan kegiatan ini. Saat ini menurut Sekretaris Pelaksanan Kegiatan Hazli sudah siap sekitar 90 persen. "Kita sudah siap, dan pada tanggal 1 Februari dan bahkan sehari sebelumnya 24 Walikota di wilayah Sumatera ini sudah datang di Pekanbaru," katanya.
Pembukaan acara akan dilaksanakan di Hotel Aryadhuta Pekanbaru, sedangkan untuk City Expo dilaksanakan di Jl Cut Nyak Dien. [chr]