Minggu, 22 September 2024 Sekdaprov Riau SF Hariyanto Resmikan Jembatan Limau Manis di Kampar, Warga Ucapkan Terima Kasih | Pj Gubri Rahman Hadi sampaikan Sejumlah Poin Jadi Fokus Perhatian Pembangunan di Riau | Pemprov Riau Siapkan Hadiah Ratusan Juta Rupiah untuk Pacu Jalur Tepian Narosa Kuansing | Pemprov Riau Terima Penghargaan Paritrana Award 2024 Provinsi Terbaik Coverage Zona Sumatera | Sempena HUT ke-67 Riau, Pemprov Gelar Tabligh Akbar Hadirkan UAS dan Ustazd Das'ad Latief | Jelang Masa Akhir Tahapan Pemilu 2024, KPU Riau Gelar FGD Penyusunan Laporan Evaluasi
 
 
☰ Hukrim
Jaringan hingga ke Pulau Jawa dan Malaysia,
Polisi Dalami Jaringan Perdagangan Manusia di Bengkalis
Sabtu, 03 Februari 2018 - 16:49:56 WIB
Petugas bersenjata mengawal tersangka kasus perdagangan manusia dalam gelar perkara di Polres Tegal, Jawa Tengah, Jumat (30/6). [Foto Rol]

SULUHRIAU- Kepolisian Resor Bengkalis terus mendalami jaringan perdagangan manusia atau human trafficking yang berhasil dibongkar di sejumlah lokasi di Pulau Bengkalis, Provinsi Riau pada medio pekan ini. Jaringan ini disinyalir cukup luas.

Kepala Bidang Humas Polda Riau, Kombes Pol Guntur Aryo Tejo di Pekanbaru, Sabtu (3/2/2018) menjelaskan saat ini penyidik telah mengantongi sejumlah pihak yang terlibat dalam jaringan tersebut.

"Jaringan ini cukup luas, bahkan hingga ke Pulau Jawa dan Malaysia. Kita terus berusaha mendalami dan melakukan pemetaan," katanya.

Dalam kasus ini, penyidik telah menetapkan dua orang tersangka. Keduanya adalah An dan Go. Kedua tersangka memiliki peran masing-masing, diantaranya sebagai penampung 34 calon korban serta pengurus paspor.

Selain dua tersangka diatas, Guntur mengatakan penyidik juga telah mengantongi sejumlah nama lain yang terlibat dalam jaringan tersebut. Di antaranya adalah Th yang diduga berada di Jakarta serta A, pelaku lainnya yang diketahui berdomisili di salah satu kota di Provinsi Riau.

"Untuk mengungkap jaringan di Malaysia, penyidik harus dapat melakukan pengembangan kasus ini terlebih dahulu," ujarnya.

Lebih jauh, ia menjelaskan aksi dua tersangka tersebut berlangsung sejak 2017 silam. Modus mereka adalah menjaring calon korban yang seluruhnya wanita dari berbagai daerah di Indonesia. Terutama dari Pulau Jawa, untuk selanjutnya dibawa ke Riau, tepatnya di Bengkalis.

Sesampai di Bengkalis, calon korban ditampung di beberapa lokasi penampungan. Mereka kemudian diberi paspor untuk selanjutnya dikirim ke Malaysia. "Hasil pemeriksaan sementara, diperkirakan mereka telah empat kali menyelundupkan korban ke Malaysia melalui Bengkalis. Untuk jumlahnya kami masih mendata," urai Guntur.

Untuk diketahui, terungkapnya kasus human trafficking di Bengkalis setelah salah seorang korban berhasil melarikan diri dari lokasi penampungan awal pekan ini.

Korban yang diketahui seorang wanita muda dan berasal dari Pulau Jawa lantas melapor ke Polres Bengkalis. Selang beberapa jam kemudian, Polres Bengkalis melakukan penggerebekan di dua lokasi berbeda. Total 34 korban berhasil diselamatkan polisi.

Saat ini para korban telah diamankan di Dinas Sosial Provinsi Riau, Kota Pekanbaru untuk selanjutnya dikembalikan ke daerah asal.

Sumber : Antara




 
Berita Lainnya :
  • Jelang Masa Akhir Tahapan Pemilu 2024, KPU Riau Gelar FGD Penyusunan Laporan Evaluasi
  • Pastikan Keamanan Penetapan Paslon Bupati-Wabup, Kapolres Kampar Cek Kesiapan di KPU
  • Dua Alumni SMA Olahraga Riau Atlet Ski Air Sabet 1 Emas dan 1 Perak di PON 2024
  • Bupati NatunaTerima Penghargaan Inovasi Membangun Negeri 2024 dari tvOne
  • Sebanyak 24 Pemilik Sasana Tinju di Kota Pekanbaru Dukung Edy-Bibra
  •  
    Komentar Anda :

     
    + Indeks Berita +
    01 Jelang Masa Akhir Tahapan Pemilu 2024, KPU Riau Gelar FGD Penyusunan Laporan Evaluasi
    02 Pastikan Keamanan Penetapan Paslon Bupati-Wabup, Kapolres Kampar Cek Kesiapan di KPU
    03 Dua Alumni SMA Olahraga Riau Atlet Ski Air Sabet 1 Emas dan 1 Perak di PON 2024
    04 Bupati NatunaTerima Penghargaan Inovasi Membangun Negeri 2024 dari tvOne
    05 Sebanyak 24 Pemilik Sasana Tinju di Kota Pekanbaru Dukung Edy-Bibra
    06 Sadis, Pelaku Sekap Gadis Penjual Goreng dengan Mulut Tertutup Dibawa ke Atas Bukit, Diperkosa dan Dikubur
    07 Dimangsa, Kepala Kakek 68 Tahun di Rohil Ditemukan Dalam Perut Buaya
    08 Kapolda Apresiasi Cipayung Plus Riau Dukung Pilkada Damai-Gembira 2024
    09 Disergap Satnarkoba Polres Kampar, Warga Muara Jalai tidak Berkutik
    10 Bersama Personil TNI, Lapas KLS IIB Pasir Pengaraian Lakukan Perawatan Senjata Api
    11 Gedung Tiga Dinas di Komplek Perkantoran Pemko Pekanbaru Tenayan Raya Terbakar Hebat
    12 Tim Formatur Hasil Kongres II SMSI Rampungkan Penyusunan Kepengurusan Periode 2024-2029
    13 Kapolres Kampar Gelar Coffee Morning dengan KPU-Bawaslu serta Papaslon Bupati- Wakil Bupati Kampar
    14 Hafit Syukri: Pasangan Indah Sangat Cocok Pimpin Rohul
    15 KPU Kampar Gelar Rapat Pleno Terbuka Rekapitulasi dan Penetapan DPT Pilkada Serentak 2024
    16 Hukum Bank ASI Dalam Presfektif Hukum Islam
    17 11 Hari Pelarian, Pelaku Pembunuhan Gadis Penjual Goreng Akhirnya Ditangkap dan Digelandang Polisi
    18 KPU Kampar Gelar Rakor Persiapan Tahapan Kampanye dan Dana Kampanye Pilkada 2024
    19 DPRD Riau Periode 2024-2025 Bentuk 8 Fraksi, PPP dan PAN Bergabung
    20 HPN Tahun 2025 Ditetapkan di Provinsi Riau
    21 FKUB Pekanbaru Sambut Hangat Silaturrahmi Bapaslon Wako-Wawako IDAMAN
    22 KPU Riau Gelar Rakor Persiapan Kampanye dan Pengelolaan Dana Kampanye
     
    Redaksi | Indeks Berita
    Disclaimer | Pedoman Media Siber | Kode Etik Jurnalistik
    © SuluhRiau.com | Pencerahan Bagi Masyarakat