Permintaan Timteng dan Afrika Utara, Dongkrak Harga TBS Riau
Rabu, 28 Maret 2018 - 09:45:58 WIB
SULUHRIAU, Pekanbaru- Meningkatnya permintaan negara-negara di Timur Tengah (Timteng) dan Afrika Utara terhadap komoditi crude palm oil (CPO) memenuhi kebutuhan dalam negeri berimbas kenaikan pada harga tbs kelapa sawit di Riau selama sepekan ke depan.
Itu diketahui dalam rapat penetapan harga tbs kelapa sawit yang dipimpin Kasi Pengolahan dan Pemasaran Perkembangan Mutu, Dinas Tanaman Pangan, Hortikultura dan Perkebunan Riau Tenku Neni Megah Ayu, Selasa (28/3/2018) kemarin.
Ia mengatakan, harga tbs sawit periode 28 maret hingga 3 April 2018 mengalami kenaikan pada setiap kelompok umur kelapa sawit.
Karya Muslimat Juru Bicara tim mengatakan, kenaikan terbesar ada pada kelompok umur 10 sampai 20 tahun yang mengalami kenaikan harga sebesar Rp 25,71 per kilogram atau mencapai 1,39 persen dari harga minggu lalu, sehingga harga tbs periode saat ini untuk kelompok umur itu menjadi Rp1.876,60 per kilogram.
Selain negara di Timten dan Afrika Utara, harga CPO juga meningkat karena adanya kenaikan permintaan untuk memenuhi kebutuhan minyak goreng bulan ramadhan nanti, kenaikan sudah mulai terlihat pada akhir Maret hingga satu bulan sebelum ramadhan.
Saat ini masih diterapkan penangguhan pajak ekspor CPO Malaysia dan baru berakhir 7 april nanti juga mendorong ekspor membaik, selain itu nilai ringgit malaysia juga sedang melemah terhadap dollar As.
Kenaikan harga tbs disebabkan juga naiknya harga jual CPO dan kernel dari seluruh perusahaan sumber data. [slt]
Komentar Anda :