SULUHRIAU, Pekanbaru- Keputusan penuruanan harga harga pertalite atau Pajak Bahan Bakar Kendaraan Bermotor (PBBKB) tidak akan berpengaruh besar pada rasionalisasi APBD Riau 2018.

Hal itu dikatakan Ketua Komisi III DPRD Riau Erizal Muluk, Jumat (30/3/2018).

"Dari APBD Riau lebih dari Rp10 triliun penurunan 5 persen PBKKB itu tak berpengaruh besar, jikapun terjadi rasionalisasi," katanya.

Dikatakan, kalaupun ada pengaruh tidak sampai Rp100 miliar. Prosentase kecil. Hitung-hitungan kami tidak akan devisit karena hal ini," ujarnya.

Bahkan, keputusan ini juga untuk kepentingan masyarakat."Kalaupun ada sana-sini terkurangi, yang terpenting masyarakat bisa terbantu, "ujar politisi Golkar ini.

Tentu saja, pihak Pemrov Riau atau kesekutif bis mencarikan solusi, misalnya dengan memaksimalkan penggalian pendapatan asli daerah (PAD).

Kalau nanti masyarakat sudah memiliki kemampuan ekonomi baik, mereka juga akan beralih ke pertalite karena ronnya 90", kata mantan Wakil Walikota Pekanbaru tersebut. [khr]