Minggu, 22 September 2024 Pastikan Keamanan Penetapan Paslon Bupati-Wabup, Kapolres Kampar Cek Kesiapan di KPU | Pj Gubri Terima Audiensi Investor dari Enam Negara, Ajak Berinvestasi di Bumi Lancang Kuning | Pj Gubernur Riau Audiensi Tim Kementerian dan Lembaga Kemenko Marves RI | Pj Gubri Perbaiki Sejumlah Ruas Jalan di Pekanbaru, Pj Wako dan Tokoh Masyarakat Ucapkan Terima Kasih | Pj Gubernur Riau Tinjau Empat Ruas Jalan di Kota Pekanbaru | Pj Gubernur Riau Serahkan SK kepada 173 PPPK Guru di Rohil
 
 
☰ Pendidikan
Jatuhnya Stasiun Luar Angkasa China Makin Dekat, Indonesia Perlu Waspada?
Sabtu, 31 Maret 2018 - 14:08:05 WIB
Ilustrasi

SULUHRIAU- Serpihan dari stasiun luar angkasa milik China, Tiangong-1, sudah semakin dekat dengan atmosfer bumi.

Otoritas China kini sedang berkoordinasi dengan Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) guna melakukan antisipasi terkait jatuhnya Tiangong-1.

Menurut perkiraan, serpihan dari Tiangong-1 akan memasuki atmosfer bumi pada akhir pekan ini. Akan tetapi, tidak ada yang mengetahui di mana serpihan itu akan jatuh. Juru bicara Kementerian Luar Negeri China, Lu Kang menuturkan, pemerintah secara kontinyu memberi informasi kepada PBB.

“Kami secara kontinyu memberikan informasi terbaru kepada badan antariksa PBB. China akan bertanggung jawab dan bertindak dengan transparan,” ujar Lu Kang, melansir dari News.Com.Au, Sabtu (31/3/2018).

“Jika diperlukan, kami akan langsung menghubungi negara-negara yang relevan. Menurut informasi terakhir yang saya dengar, kemungkinan fragmen jatuh dalam jumlah besar ke daratan sangat kecil,” imbuh Lu Kang.

Stasiun luar angkasa tanpa awak berukuran panjang 10,4 meter (m) itu pertama kali mengorbit pada 2011. Tiangong-1 diluncurkan dengan misi utama sebagai stasiun luar angkasa permanen yang mengorbit bumi pada 2023. Tugasnya sendiri berakhir pada 16 Maret 2016 dan ilmuwan beberapa waktu lalu memastikan jatuhnya Tiangong-1 kemungkinan besar ke lautan.

Pakar luar angkasa China, Pang Zhihao menuturkan, sesuai tradisi yang berlaku secara internasional, biasanya bekas benda luar angkasa yang berada di orbit dekat bumi dibiarkan jatuh hingga dasar lautan di Samudera Pasifik yang jauh dari daratan.

Rentang orbit stasiun luar angkasa itu berada pada kisaran 43 derajat lintang utara hingga 43 derajat lintang selatan. Itu berarti orbitnya membentang luas di kawasan Amerika Utara, Amerika Selatan, China, Timur Tengah, Afrika, Australia, sebagian Eropa, Samudera Pasifik, dan Samudera Pasifik.

Sementara itu,, Kepala Lembaga Penerbangan dan Antariksa Nasional (LAPAN), Thomas Djamaluddin mengatakan, jatuhnya Tiangong-1 tidak dapat dicegah. Akan tetapi, ia meminta agar media dan pengamat tidak berandai-andai yang justru dapat meresahkan masyarakat.

Thomas Djamaluddin menuturkan, jatuhnya pesawat atau stasiun luar angkasa telah beberapa kali terjadi sehingga tidak perlu dikhawatirkan. Kalau pun nanti di wilayah Indonesia, ia memperkirakan jatuhnya Tiangong-1 di kawasan tidak berpenghuni karena wilayah pemukiman Indonesia jauh lebih kecil daripada luas lautan, hutan, dan gurun.

Sumber: okezone.com | Editor: Jandri




 
Berita Lainnya :
  • Pastikan Keamanan Penetapan Paslon Bupati-Wabup, Kapolres Kampar Cek Kesiapan di KPU
  • Dua Alumni SMA Olahraga Riau Atlet Ski Air Sabet 1 Emas dan 1 Perak di PON 2024
  • Bupati NatunaTerima Penghargaan Inovasi Membangun Negeri 2024 dari tvOne
  • Sebanyak 24 Pemilik Sasana Tinju di Kota Pekanbaru Dukung Edy-Bibra
  • Sadis, Pelaku Sekap Gadis Penjual Goreng dengan Mulut Tertutup Dibawa ke Atas Bukit, Diperkosa dan Dikubur
  •  
    Komentar Anda :

     
    + Indeks Berita +
    01 Pastikan Keamanan Penetapan Paslon Bupati-Wabup, Kapolres Kampar Cek Kesiapan di KPU
    02 Dua Alumni SMA Olahraga Riau Atlet Ski Air Sabet 1 Emas dan 1 Perak di PON 2024
    03 Bupati NatunaTerima Penghargaan Inovasi Membangun Negeri 2024 dari tvOne
    04 Sebanyak 24 Pemilik Sasana Tinju di Kota Pekanbaru Dukung Edy-Bibra
    05 Sadis, Pelaku Sekap Gadis Penjual Goreng dengan Mulut Tertutup Dibawa ke Atas Bukit, Diperkosa dan Dikubur
    06 Dimangsa, Kepala Kakek 68 Tahun di Rohil Ditemukan Dalam Perut Buaya
    07 Kapolda Apresiasi Cipayung Plus Riau Dukung Pilkada Damai-Gembira 2024
    08 Disergap Satnarkoba Polres Kampar, Warga Muara Jalai tidak Berkutik
    09 Bersama Personil TNI, Lapas KLS IIB Pasir Pengaraian Lakukan Perawatan Senjata Api
    10 Gedung Tiga Dinas di Komplek Perkantoran Pemko Pekanbaru Tenayan Raya Terbakar Hebat
    11 Tim Formatur Hasil Kongres II SMSI Rampungkan Penyusunan Kepengurusan Periode 2024-2029
    12 Kapolres Kampar Gelar Coffee Morning dengan KPU-Bawaslu serta Papaslon Bupati- Wakil Bupati Kampar
    13 Hafit Syukri: Pasangan Indah Sangat Cocok Pimpin Rohul
    14 KPU Kampar Gelar Rapat Pleno Terbuka Rekapitulasi dan Penetapan DPT Pilkada Serentak 2024
    15 Hukum Bank ASI Dalam Presfektif Hukum Islam
    16 11 Hari Pelarian, Pelaku Pembunuhan Gadis Penjual Goreng Akhirnya Ditangkap dan Digelandang Polisi
    17 KPU Kampar Gelar Rakor Persiapan Tahapan Kampanye dan Dana Kampanye Pilkada 2024
    18 DPRD Riau Periode 2024-2025 Bentuk 8 Fraksi, PPP dan PAN Bergabung
    19 HPN Tahun 2025 Ditetapkan di Provinsi Riau
    20 FKUB Pekanbaru Sambut Hangat Silaturrahmi Bapaslon Wako-Wawako IDAMAN
    21 KPU Riau Gelar Rakor Persiapan Kampanye dan Pengelolaan Dana Kampanye
    22 Digelar di MIN 3, Kasubbag TU Kemenag Buka Lomba Final Tahfizh Al-Qur’an Juz 30 Tingkat MI Se Pekanbaru
     
    Redaksi | Indeks Berita
    Disclaimer | Pedoman Media Siber | Kode Etik Jurnalistik
    © SuluhRiau.com | Pencerahan Bagi Masyarakat