Sempat Lari ke Pekanbaru, Pembunuh Wanita Malam di Batam Menyerahkan Diri
Sabtu, 31 Maret 2018 - 14:25:09 WIB
SULUHRIAU- Pelaku kasus pembunuhan dengan korban bernama Abellia Delta Wahyuni alias Meli, menyerahkan diri ke Polres Kepahang, dengan diantar oleh orangtuanya.
Juni Aryadi, membunuh pacarnya, Abellia Delta Wahyuni alias Meli di Kampung Teluk Bakau, RT 03 RW 09, Batu Besar, Nongsa, Batam, Kepulauan Riau pada Senin (26/3/2018).
Jajaran Polres Kepahiang yang menerima Juni langsung berkoordinasi dengan jajaran Polsek Nongsa yang sudah berada di Jambi sejak beberapa hari lalu.
"Anggota melakukan pengejaran ke Jambi sejak Kamis lalu. Ternyata, pelaku sudah bergerak ke Kepahiang dan kemarin setelah salat Jumat. Pelaku menyerahkan diri diantar oleh ibunya," kata Kapolsek Nongsa, Kompol Albert Perwira Sihite, Sabtu (31/3/2018).
Albert menjelaskan, usai membunuh Meli, tersangka berangkat ke Pekanbaru menggunakan pesawat melalui Bandara Hang Nadim. Tiba di Pekanbaru, ia langsung bergerak ke Kepahiang. "Lalu, dia ke Jambi, ke tempat neneknya. Hingga akhirnya dia kembali ke Kepahiang dan menyerahkan diri," katanya lagi.
Setelah proses administrasi dan berita acara penyerahan tersangka selesai, Juni langsung digiring ke Batam melalui Bandara Hang Nadim. Dengan kondisi tangan diborgol dan dikawal beberapa orang buser dari Polsek Nongsa, Juni tiba di Bandara Hang Nadim sekitar pukul 08.00 WIB.
Juni yang tampak menggunakan baju kaus warna hitam dan celana pendek dikawal ketat dan mendapat perhatian dari para penumpang di Bandara Hang Nadim. Ia langsung digiring ke Mapolsek Nongsa untuk menjalani pemeriksaan lebih lanjut.
Mayat Meli ditemukan bersimbah darah di kamar kosnya oleh Hariyanti, pemilik kos-kosan. Kecurigaan Hariyanti bermula ketika dirinya mendapat pesan singkat SMS dari Juni Aryadi yang merupakan kekasih korban. Dalam pesan singkat tersebut, kekasih Meli menuliskan "Aku mau ngomong tapi takut, tapi semua sudah terjadi."
Bingung dengan maksud SMS tersebut, Hariyanti dan anaknya, Farel yang masih berusia 10 tahun langsung mendatangi kamar kos Meli. Hariyanti kaget karena menemukan Meli dalam keadaan tak bernyawa dan bersimbah darah dengan posisi telungkup di kasur ditutupi selimut. Melihat keadaan korban yang tidak wajar, Hariyanti langsung memanggil Haris, sang suami.
Mendengar penjelasan Hariyanti, Haris langsung menuju ke kamar korban dan mencoba memanggil korban berulang kali. Namun tak ada jawaban dari korban. Selanjutnya, Haris memanggil beberapa warga dan melaporkan kejadian tersebut ke Polsek Nongsa. [okz,jan]
Komentar Anda :