Maret 2018, Lontong Sayur Beri Andil Inflasi Riau
Senin, 02 April 2018 - 20:28:16 WIB
SULUHRIAU, Pekanbaru- Ketupat lontong sayur ikut memicu inflasi Riau Maret 2018.
Riau mengalami inflasi hingga 0,55 persen, terjadi karena naiknya harga enam kelompok pengeluaran.
Hal itu disampaikan kepala BPS Riau Aden Gultom Senin (2/4/2018) saat menyampaikan berita stastik. Inflasi 0,55 persen dengan indeks harga konsumen (IHK) 134,56, inflasi tahun kalender (Januari - Maret 2018) 0,85 persen dan inflasi year on year (Maret 2018 terhadap Maret 2017) 3,62 persen.
Dari 3 kota yang dilakukan perhitungan indek harga konsumen di Riau, semua kota inflasi, Kota Pekanbaru mengalami inflasi 0,56 persen, dumai 0,05 persen, dan tembilahan 1,38 persen.
Inflasi terjadi karena adanya kenaikan harga pada 6 kelompok pengeluaran, yaitu kelompok bahan makanan 1,68 persen, diikuti kelompok sandang 0,62 persen, kelompok makanan jadi, minuman, rokok dan tembakau 0,35 persen, kelompok kesehatan 0,31 persen, serta kelompok perumahan, air, listrik, gas dan bahan bakar; dan kelompok transportasi, komunikasi, dan jasa keuangan masing-masing sebesar 0,06 persen.
Kelompok pendidikan, rekreasi dan olahraga relatif stabil, sementara komoditas yang memberikan andil terjadinya inflasi di riau antara lain, cabai merah, bawang merah, ketupat, lontong sayur, bawang putih, udang basah, ikan serai, bensin dan lain-lain. [slt]
Komentar Anda :