Ketua DPR: Puisi Sukmawati Sangat Menyinggung, Segera Minta Maaf
Rabu, 04 April 2018 - 10:49:53 WIB
SULUHRIAU- Ketua DPR RI Bambang Soesatyo (Bamsoet) menyesalkan puisi Sukmawati Soekarnoputri yang menyinggung syariat Islam.
Menurutnya, puisi tersebut tidak mencerminkan sikap seorang panutan.
Bamsoet meyakini bahwa puisi tersebut merupakan suara pribadi Sukma. Bukan suara dari keluarga Presiden RI pertama Soekarno.
"Saya yakin itu bukan suara dari keluarga bung Karno, itu adalah pribadinya Bu Sukma. Menilai suatu ajaran agama dalam bentuk puisi itu sangat menyinggung sekali. Dan sebagai tokoh, kami menyesalkan Bu Sukma tidak menunjukkan (sikap seorang) panutan," kata Bamsoet di Gedung DPR RI, Senayan, Jakarta, Rabu (4/4/2018).
Bamsoet kemudian menyarankan agar Sukmawati segera meminta maaf atas puisi yang dibacakan dalam perhelatan peringatan 29 Tahun Anne Avantie Berkarya di ajang Indonesia Fashion Week 2018. Ia juga berharap agar kejadian serupa tak terjadi lagi ke depannya.
"Menurut saya yang terbaik sekarang Bu Sukma meminta maaf. Kita anggap ini tidak boleh terjadi lagi," tuturnya.
Sukmawati pun sudah angkat bicara mengenai puisinya yang dipersoalkan. Menurut Sukmawati, tidak ada unsur SARA di dalam puisinya, Rabu (28/3) lalu.
"Saya nggak ada SARA-nya. Di dalam saya mengarang puisi. Saya sebagai budayawati berperan bukan hanya sebagai Sukmawati saja, namun saya menyelami, menghayati, khususnya ibu-ibu di beberapa daerah. Ada yang banyak tidak mengerti syariat Islam, seperti di Indonesia Timur, di Bali, dan daerah lain," jelas Sukmawati, Senin (2/4/2018).
Sumber: detik.com | Editor: Jandri
Komentar Anda :