SULUHRIAU, Pekanbaru- Dampak dari penghapusan mata pelajaran Bahasa Inggris dari kurikulum tingkat sekolah dasar (SD), Dinas Pendidikan (Disdik) Pekanbaru mengimbau tak perlu khawatir.

Hal itu disampaikan Kadisdik Pekanbaru, H Abdul Jamal, Jumat (6/4/2018). Menurutnya, sebagai solusi, pihaknya akan memindahkan para guru yang berstatus pegawai honor di bawah naungannya ke SMP. "Pegawai atau honor jelas bidang Disdik akan kita pindahkan ke SMP. Tapi kalau dia honor sekolah bukan tanggungjawab kita," kata Abdul Jamal.


Saat ini katanya, ada sekitar 300-an  guru Bahasa Inggris yang memgajar di sekolah-sekolah  Pekanbaru. Menurut Jamal, kebijakan ini bukan kebijakan daerah, melainkan secara nasional.

Jamal juga berpesan kagar guru Bahasa Inggris tidak khawatir. Dan nanti jika dipindahkan, harus bisa berdadaptasi. Sebab, keputusan bukan dari pihaknya melainkan dari Kemendikbud. Jamal, menegaskan, tidak akan menelantarakan nasib para guru Bahasa Inggris tersebut.

"Saya saja dulu guru Biologi tapi berubah menjadi guru IPA. Ini keputusan dari Kementerian bukan keputusan saya, jadi itulah harus bisa beradaptasi. Kami tidak akan menelantarkan mereka,"tutupnya. [han]