BI Riau Dorong Percepatan Ritel Umat Mart di Ponpes
Sabtu, 14 April 2018 - 13:24:33 WIB
SULUHRIAU, Pekanbaru- Pihak Bank Indonesia (BI) Perwakilan Riau mendorong percepatan penguatan ekonomi umat dalam bentuk toko ritel modern "Umat Mart" di Pondok Pesantren (Ponpes).
Menurut Deputi Advisori dan Pengembangan Ekonomi Kantor Perwakilan BI Perwakilan Riau Irwan Mulawarman di Pekanbaru, penguatan ekonomi pesantren perlu karena dapat meningkatkan perekonomian dan menciptakan lapangan pekerjaan serta memperluas pasar.
"Kita juga mendukung gagasan pembukaan pusat pelatihan untuk pengelolaan toko sebagai pembina ritel di pesantren dengan menggandeng Asosiasi Pengusaha Ritel Indonesia (Aprindo) bekerja sama dengan pihak lain," katanya.
Dikatakan, khusus di Riau, jumlah pondok pesantren yang banyak, sehingga umatnya juga sangat banyak yang membutuhkan penumbuhan perekonomian.
Irwan mengimbau pihaknya juga meminta seluruh pelaku usaha ritel modern untuk ikut berpartisipasi serta membantu pembenahan toko ritel di pondok pesantren.
Sementara itu, seperti banyak diberitakan sejumlah media, Ketua Umum Asosiasi Pengusaha Retail Indonesia (Aprindo) Roy N Mandey menceritakan awal munculnya ide pembuatan ritel modern di Pesantren bernama Umat Mart.
Ide tersebut berawal dari pelatihan kewirausahaan yang dilakukan Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (HIPMI) di sejumlah pesantren.
Di tengah isu lesunya sektor ritel dengan banyaknya ritel-ritel besar yang berguguran, HIPMI justru melihat peluang usaha baru di sektor ini.
Setelah sebelumnya juga ada 212 Mart yang mengusung konsep ritel modern yang hampir sama yaitu ritel modern islami.
Roy mengatakan, kehadiran Umat Mart yang digarap Hipmi dan Aprindo merupakan upaya untuk menciptakan pusat kegiatan ekonomi baru dengan cara memperkenalkan bisnis ritel modern kepada santri dan pengurus pesantren. "Nggak ada, kita nggak ada menyaingi," paparnya seperti dilansir detikFinance, Rabu 11 April 2018 lalu.
Roy N Mandey menambahkan, Mulai Mei mendatang, akan hadir 10 toko ritel modern Umat Mart ini di pesantren-pesantren di Indonesia.
Di toko ini ada beberapa item yang akan dijual seperti air minum dalam kemasan, coklat, permen, biskuit, makanan ringan, sampo, sabun mandi, lilin, gula, minyak goreng, obat generik yang memiliki izin dan bisa dijual bebas.
Pihaknya sudah menyediakan 250 jenis barang per toko untuk menyediakan kebutuhan santri.
"Kalau mini market kan ukurannya sudah jelas standar tapi kalau di Ponpres berbeda beda kita sediakan 250 item itu berbeda beda mungkin saja air mineral dalam kemasan dengan merek yang berbeda beda. Pokonya 250 item per toko," papar dia.
Rencananya 10 ritel Umat Mart ini akan diresmikan Presiden Joko Widodo (Jokowi) 10 ritel yang akan diresmikan itu terletak di wilayah Jawa Timur. Dua di antaranya berada di Pasuruan dan secara simbolis ada delapan yang akan diresmikan melalui video conference. Untuk delapan lokasi lainnya. [slt,jan,dtf]
Komentar Anda :