Minggu, 22 September 2024 Pastikan Keamanan Penetapan Paslon Bupati-Wabup, Kapolres Kampar Cek Kesiapan di KPU | Pj Gubri Terima Audiensi Investor dari Enam Negara, Ajak Berinvestasi di Bumi Lancang Kuning | Pj Gubernur Riau Audiensi Tim Kementerian dan Lembaga Kemenko Marves RI | Pj Gubri Perbaiki Sejumlah Ruas Jalan di Pekanbaru, Pj Wako dan Tokoh Masyarakat Ucapkan Terima Kasih | Pj Gubernur Riau Tinjau Empat Ruas Jalan di Kota Pekanbaru | Pj Gubernur Riau Serahkan SK kepada 173 PPPK Guru di Rohil
 
 
☰ Politik
Yusril Nilai Ucapan Amien Rais soal Partai Setan Bukan Hate Speech
Senin, 16 April 2018 - 20:55:17 WIB

SULUHRIAU- Ketua Partai Bulan Bintang (PBB) Yusril Ihza Mahendra menilai tidak ada unsur ujaran kebencian dalam pernyataan Ketua Majelis Kehormatan PAN Amien Rais soal 'partai setan'.

Yusril menilai pernyataan itu sebagai hal biasa dalam konteks politik.

"Menurut saya sih tidak (ada unsur ujaran kebencian), hanya mengklasifikasikan dari segi politik saja, dan biasalah orang politik ngomong dengan bahasa -bahasa yang seperti itu. Jadi tidak selalu bahasa politik itu harus dilarikan ke ranah pidana," kata Yusril di gedung KKP, Bareskrim Polri, Jalan Merdeka Timur, Senin (16/4/2018).

Yusril menjawab soal apakah pernyataan 'partai setan' Amien Rais masuk kategori ujaran kebencian atau hate speech.

Yusril mengatakan Amien hanya berupaya mengklasifikasikan partai politik dengan maksud menyindir partai yang dianggap membawa masalah bagi Indonesia. Dia pun mengimbau partai politik yang merasa tersindir lebih baik membantah, bukan melapor ke pihak kepolisian.

"Jadi hanya lebih pada klasifikasi partai yang menurut keyakinan beliau adalah partai yang betul berada di dalam kebenaran dan partai yang mendukung rezim pemerintah yang membawa begitu banyak persoalan bagi bangsa dan negara kita ini," tutur Yusril.

Dia pun membeberkan sejumlah hal yang dianggap menjadi kekhawatiran itu. Mulai dari masalah utang negara hingga soal tenaga kerja asing.

"Dari kekhawatiran kehilangan kemandirian sebagai suatu bangsa, terperangkap pada dominasi asing, khususnya masalah utang luar negeri, masalah tenaga kerja, masalah kemunduran dari segi ekonomi, runtuhnya bisnis dan menengah ke bawah," ucapnya.

"Kalau saya melihat bahwa itu kan tidak spesifik menyebut satu partai politik dan dia berbicara secara umum pada tata yang mendukung rezim. Jadi harus dilihat bahwa ini sebenarnya konteksnya ini adalah jargon-jargon politik. Bisa saja dan menurut saya sih sebenarnya lebih baik menggunakan hak jawab itu lebih dulu, misalnya membantah jawaban Pak Amien. Kami ini bukan setan loh. Kalau yang merasa gitu," lanjut Yusril.

Amien Rais, yang juga Ketua Penasihat Persaudaraan Alumni 212, bicara soal 'partai setan' dan 'partai Allah' saat memberi tausiah setelah mengikuti Gerakan Indonesia Salat Subuh Berjemaah di Masjid Baiturrahim, Mampang Prapatan, Jakarta Selatan, Jumat (13/4/2018).

Akibat ucapannya, Amien Rais pun dipolisikan. Eks Ketua MPR itu dilaporkan ke Polda Metro Jaya oleh Cyber Indonesia dengan tuduhan melakukan ujaran kebencian.

Sumber: detik.com | Editor: Jandri





 
Berita Lainnya :
  • Pastikan Keamanan Penetapan Paslon Bupati-Wabup, Kapolres Kampar Cek Kesiapan di KPU
  • Dua Alumni SMA Olahraga Riau Atlet Ski Air Sabet 1 Emas dan 1 Perak di PON 2024
  • Bupati NatunaTerima Penghargaan Inovasi Membangun Negeri 2024 dari tvOne
  • Sebanyak 24 Pemilik Sasana Tinju di Kota Pekanbaru Dukung Edy-Bibra
  • Sadis, Pelaku Sekap Gadis Penjual Goreng dengan Mulut Tertutup Dibawa ke Atas Bukit, Diperkosa dan Dikubur
  •  
    Komentar Anda :

     
    + Indeks Berita +
    01 Pastikan Keamanan Penetapan Paslon Bupati-Wabup, Kapolres Kampar Cek Kesiapan di KPU
    02 Dua Alumni SMA Olahraga Riau Atlet Ski Air Sabet 1 Emas dan 1 Perak di PON 2024
    03 Bupati NatunaTerima Penghargaan Inovasi Membangun Negeri 2024 dari tvOne
    04 Sebanyak 24 Pemilik Sasana Tinju di Kota Pekanbaru Dukung Edy-Bibra
    05 Sadis, Pelaku Sekap Gadis Penjual Goreng dengan Mulut Tertutup Dibawa ke Atas Bukit, Diperkosa dan Dikubur
    06 Dimangsa, Kepala Kakek 68 Tahun di Rohil Ditemukan Dalam Perut Buaya
    07 Kapolda Apresiasi Cipayung Plus Riau Dukung Pilkada Damai-Gembira 2024
    08 Disergap Satnarkoba Polres Kampar, Warga Muara Jalai tidak Berkutik
    09 Bersama Personil TNI, Lapas KLS IIB Pasir Pengaraian Lakukan Perawatan Senjata Api
    10 Gedung Tiga Dinas di Komplek Perkantoran Pemko Pekanbaru Tenayan Raya Terbakar Hebat
    11 Tim Formatur Hasil Kongres II SMSI Rampungkan Penyusunan Kepengurusan Periode 2024-2029
    12 Kapolres Kampar Gelar Coffee Morning dengan KPU-Bawaslu serta Papaslon Bupati- Wakil Bupati Kampar
    13 Hafit Syukri: Pasangan Indah Sangat Cocok Pimpin Rohul
    14 KPU Kampar Gelar Rapat Pleno Terbuka Rekapitulasi dan Penetapan DPT Pilkada Serentak 2024
    15 Hukum Bank ASI Dalam Presfektif Hukum Islam
    16 11 Hari Pelarian, Pelaku Pembunuhan Gadis Penjual Goreng Akhirnya Ditangkap dan Digelandang Polisi
    17 KPU Kampar Gelar Rakor Persiapan Tahapan Kampanye dan Dana Kampanye Pilkada 2024
    18 DPRD Riau Periode 2024-2025 Bentuk 8 Fraksi, PPP dan PAN Bergabung
    19 HPN Tahun 2025 Ditetapkan di Provinsi Riau
    20 FKUB Pekanbaru Sambut Hangat Silaturrahmi Bapaslon Wako-Wawako IDAMAN
    21 KPU Riau Gelar Rakor Persiapan Kampanye dan Pengelolaan Dana Kampanye
    22 Digelar di MIN 3, Kasubbag TU Kemenag Buka Lomba Final Tahfizh Al-Qur’an Juz 30 Tingkat MI Se Pekanbaru
     
    Redaksi | Indeks Berita
    Disclaimer | Pedoman Media Siber | Kode Etik Jurnalistik
    © SuluhRiau.com | Pencerahan Bagi Masyarakat