Minggu, 22 September 2024 Solusi Tuntaskan Stunting, Pemrov Riau Jamin Ketersediaan Air Bersih dan Sanitasi yang Baik Bagi Warga | Sekdaprov Riau SF Hariyanto Resmikan Jembatan Limau Manis di Kampar, Warga Ucapkan Terima Kasih | Pj Gubri Rahman Hadi sampaikan Sejumlah Poin Jadi Fokus Perhatian Pembangunan di Riau | Pemprov Riau Siapkan Hadiah Ratusan Juta Rupiah untuk Pacu Jalur Tepian Narosa Kuansing | Pemprov Riau Terima Penghargaan Paritrana Award 2024 Provinsi Terbaik Coverage Zona Sumatera | Sempena HUT ke-67 Riau, Pemprov Gelar Tabligh Akbar Hadirkan UAS dan Ustazd Das'ad Latief
 
 
☰ Hukrim
Keji!, Rampok Berilmu Hitam Perkosa Wanita yang Baru Mualaf
Kamis, 19 April 2018 - 20:49:01 WIB

SULUHRIAU- M alias Arnold meringis kesakitan. Kaki kirinya ditembak petugas Satuan Reskrim Polres Lhokseumawe, Aceh.
Polisi terpaksa menembaknya karena melawan ketika ditangkap di sebuah rumah warga di Kecamatan Muara Satu, Lhokseumawe.

Arnold merupakan pelaku pemerkosaan terhadap seorang perempuan yang baru masuk Islam atau mualaf di Aceh.
Perbuatan keji Arnold bahkan dilakukan di depan anak korban yang masih berumur 4 tahun. Selain itu, pelaku juga terlibat sejumlah kasus lainnya di beberapa lokasi berbeda di Aceh Utara dan Lhokseumawe.

"Benar, kemarin kita sudah melakukan penangkapan terhadap satu orang pelaku pemerkosaan dan terlibat dalam pencurian mobil, pencurian ternak dan pembongkaran rumah," ujar kata Kepala Satuan Reserse Kriminal Polres Lhokseumawe, Ajun Komisaris Polisi Budi Nasuha Waruwu, Rabu, 18 April 2018.

Kasat Budi menjelaskan, setidaknya ada 10 laporan polisi di Polres Lhokseumawe dan 7 laporan di Polres Aceh Utara. Arnold juga merupakan buronan atau DPO yang telah dicari selama 3 bulan karena melakukan perampokan dan pencurian di Aceh Utara.

"Terakhir kejahatan yang dilakukan adalah melakukan pemerkosaan terhadap seorang mualaf, dimana mualaf itu diikat dan diperkosa di depan anak kandung korban yang masih berumur 4 tahun. Korban diperkosa dengan cara diikat," ujar Budi Nasuha.

Saat kejadian, malam itu korban sedang berada di rumah, sementara suaminya sedang keluar untuk bekerja menjaga mobil alat berat. Pelaku masuk tanpa diketahui korban. Tanpa disadari pelaku sudah di dalam rumah dan mengacungkan senjata tajam ke leher anak korban.

Ritual Telanjang


Budi Nasuha menuturkan, pelaku diduga menggunakan ilmu hitam saat melakukan aksi kejahatannya selama ini. Arnold, kata Budi dikenal sebagai spesialis atau ahli dalam memasuki rumah orang tanpa ada yang ketahui sama sekali.

"Menurut keterangan temannya yang sudah kita tangkap, dia memang mempunyai kemampuan masuk dalam rumah orang dengan ritual tidak memakai baju," katanya.

Sebelumnya, dua anak buah Arnold sudah berhasil ditangkap polisi dalam sejumlah kasus kejahatan di Aceh Utara dan Lhokseumawe. Menurut anak buahnya, bosnya selalu beraksi dalam keadaan telanjang atau hanya menggunakan celana. Salah satu kejahatan yang berhasil dilakukan adalah pembongkaran rumah hakim di Aceh Utara.

Hingga saat ini, polisi masih terus mendalami tindak kejahatan yang dilakukan Arnold. Sementara itu, tersangka yang saat ini mendekam di Polres Lhokseumawe di jerat dengan sejumlah pasal karena melakukan banyak kejahatan.

"Lima ancaman hukuman tindak pidana berbeda yang dilakukan, yang pertama pencurian ternak, pencurian dengan kekerasan, curanmor, pemerkosaan, satu lagi ada kasus penggelapan sepeda motor. Lima pasal berbeda dengan masing-masing pasal ancamannya di atas 5 tahun," kata Budi.

Sumber: Viva.co.id | Editor: Jandri



 
Berita Lainnya :
  • Jelang Masa Akhir Tahapan Pemilu 2024, KPU Riau Gelar FGD Penyusunan Laporan Evaluasi
  • Pastikan Keamanan Penetapan Paslon Bupati-Wabup, Kapolres Kampar Cek Kesiapan di KPU
  • Dua Alumni SMA Olahraga Riau Atlet Ski Air Sabet 1 Emas dan 1 Perak di PON 2024
  • Bupati NatunaTerima Penghargaan Inovasi Membangun Negeri 2024 dari tvOne
  • Sebanyak 24 Pemilik Sasana Tinju di Kota Pekanbaru Dukung Edy-Bibra
  •  
    Komentar Anda :

     
    + Indeks Berita +
    01 Jelang Masa Akhir Tahapan Pemilu 2024, KPU Riau Gelar FGD Penyusunan Laporan Evaluasi
    02 Pastikan Keamanan Penetapan Paslon Bupati-Wabup, Kapolres Kampar Cek Kesiapan di KPU
    03 Dua Alumni SMA Olahraga Riau Atlet Ski Air Sabet 1 Emas dan 1 Perak di PON 2024
    04 Bupati NatunaTerima Penghargaan Inovasi Membangun Negeri 2024 dari tvOne
    05 Sebanyak 24 Pemilik Sasana Tinju di Kota Pekanbaru Dukung Edy-Bibra
    06 Sadis, Pelaku Sekap Gadis Penjual Goreng dengan Mulut Tertutup Dibawa ke Atas Bukit, Diperkosa dan Dikubur
    07 Dimangsa, Kepala Kakek 68 Tahun di Rohil Ditemukan Dalam Perut Buaya
    08 Kapolda Apresiasi Cipayung Plus Riau Dukung Pilkada Damai-Gembira 2024
    09 Disergap Satnarkoba Polres Kampar, Warga Muara Jalai tidak Berkutik
    10 Bersama Personil TNI, Lapas KLS IIB Pasir Pengaraian Lakukan Perawatan Senjata Api
    11 Gedung Tiga Dinas di Komplek Perkantoran Pemko Pekanbaru Tenayan Raya Terbakar Hebat
    12 Tim Formatur Hasil Kongres II SMSI Rampungkan Penyusunan Kepengurusan Periode 2024-2029
    13 Kapolres Kampar Gelar Coffee Morning dengan KPU-Bawaslu serta Papaslon Bupati- Wakil Bupati Kampar
    14 Solusi Tuntaskan Stunting, Pemrov Riau Jamin Ketersediaan Air Bersih dan Sanitasi yang Baik Bagi Warga
    15 Hafit Syukri: Pasangan Indah Sangat Cocok Pimpin Rohul
    16 KPU Kampar Gelar Rapat Pleno Terbuka Rekapitulasi dan Penetapan DPT Pilkada Serentak 2024
    17 Hukum Bank ASI Dalam Presfektif Hukum Islam
    18 11 Hari Pelarian, Pelaku Pembunuhan Gadis Penjual Goreng Akhirnya Ditangkap dan Digelandang Polisi
    19 KPU Kampar Gelar Rakor Persiapan Tahapan Kampanye dan Dana Kampanye Pilkada 2024
    20 DPRD Riau Periode 2024-2025 Bentuk 8 Fraksi, PPP dan PAN Bergabung
    21 HPN Tahun 2025 Ditetapkan di Provinsi Riau
    22 FKUB Pekanbaru Sambut Hangat Silaturrahmi Bapaslon Wako-Wawako IDAMAN
     
    Redaksi | Indeks Berita
    Disclaimer | Pedoman Media Siber | Kode Etik Jurnalistik
    © SuluhRiau.com | Pencerahan Bagi Masyarakat