Rupiah Melemah, Harga Obat Naik
Kamis, 03 Mei 2018 - 09:51:02 WIB
SULUHRIAU, Pekanbaru- Imbas rupiah yang terus melemah terhadap dollar AS membuat harga obat-obatan mengalami kenaikan, dan ini salah menyebakan inflasi April 2018.
Berdasarkan survey badan pusat statistik (BPS) Riau sebagaimana dikemukakan Kabid Neraca Wilayah dan Analisis Statistik Joni Kasmuri, Rabu (2/5/2018) menyampaikan, naiknya harga obat disebabkan harga obat impor juga naik seiring dengan melemahnya mata uang rupiah.
"Obat dalam negeri juga naik karena industri farmasi melakukan menyesuaikan harga seiring dengan kenaikan harga bahan baku obat- obatan yang diimpor dari luar negeri, apalagi, harga bahan baku impor obat menyumbang sekitar 80 persen dari harga pokok produksi (hpp) obat," katanya.
Dikatakan, dari survey di sejumlah apotek yang dilakukan BPS, dengan kondisi rupiah saat ini yang hampir mencapai Rp 14 000 per dollar AS, kenaikan harga obat menjadi opsi yang mendesak.
Joni Kasmuri, menambahkan, sesuai perkembangan indeks harga konsumen di Riau April 2018 terjadi karena adanya kenaikan harga pada tujuh kelompok pengeluaran yaitu kelompok kesehatan 1,61 persen, diikuti kelompok sandang 0,32 persen, kelompok transportasi, komunikasi dan jasa keuangan 0,20 persen, kelompok makanan jadi, minuman, rokok dan tembakau 0,16 persen, kelompok bahan makanan 0,08 persen serta kelompok perumahan, air, listrik, gas dan bahan bakar dan kelompok pendidikan, rekreasi dan olahraga masing-masing sebesar 0,03 persen, dengan komoditas yang memberikan andil terjadinya inflasi di riau salah satu diantaranya obat dengan resep dengan andil 0,02 persen. [slt]
Komentar Anda :