Minggu, 22 September 2024 Solusi Tuntaskan Stunting, Pemrov Riau Jamin Ketersediaan Air Bersih dan Sanitasi yang Baik Bagi Warga | Sekdaprov Riau SF Hariyanto Resmikan Jembatan Limau Manis di Kampar, Warga Ucapkan Terima Kasih | Pj Gubri Rahman Hadi sampaikan Sejumlah Poin Jadi Fokus Perhatian Pembangunan di Riau | Pemprov Riau Siapkan Hadiah Ratusan Juta Rupiah untuk Pacu Jalur Tepian Narosa Kuansing | Pemprov Riau Terima Penghargaan Paritrana Award 2024 Provinsi Terbaik Coverage Zona Sumatera | Sempena HUT ke-67 Riau, Pemprov Gelar Tabligh Akbar Hadirkan UAS dan Ustazd Das'ad Latief
 
 
☰ Hukrim
7 Hal Ini Dilakukan Teroris dalam Penyanderaan di Mako Brimob
Kamis, 10 Mei 2018 - 18:22:44 WIB

SULUHRIAU- Sebanyak 156 teroris yang ditahan di dalam Rutan Mako Brimob menyandera sembilan polisi. Tragedi penyanderaan itu berakhir setelah kurang-lebih 36 jam.

Para teroris rupanya tak hanya menyandera polisi. Mereka juga melakukan banyak hal selama dua malam itu. Apa saja?

Baca juga: Kronologi Tragedi Kerusuhan dan Penyanderaan di Mako Brimob

1. Mengamuk soal Makanan

Seorang napi bernama Wawan menanyakan ihwal makanan dari keluarganya. Napi lain pun tersulut emosinya.

"Siang atau sore, ini kan ada makanan yang dititip keluarga. Katanya nitip ke Pak Budi (petugas). Pak Budi sedang tidak tugas atau sedang keluar, jadi dicari-cari nggak ada. Dia bikin ribut, goyang-goyang, si Wawan (menanyakan) mana titipan makanannya. Ribut, ribut, sehingga memicu yang lain," ujar Kadiv Humas Polri Irjen Setyo Wasisto kepada wartawan di Mako Brimob, Depok, Rabu (9/5/2018).

2. Menjebol Tembok untuk Rebut Senjata

Dalam melakukan kerusuhan dan penyanderaan di Rutan Mako Brimob, Kelapa Dua, para narapidana teroris tersebut menggunakan senjata. Dari mana senjata itu didapatkan?

Wakapolri Komjen Syafruddin mengatakan para napi teroris tersebut melakukan penjebolan di dalam rutan. Para napi itu menggunakan berbagai barang yang mereka temukan untuk menjebol sekat.

"Senjata dia dapat dari mana-mana, kan dia jebol ini ke mana-mana. Dia dapat kaca dipecahkan, dia dapat besi, dia dapat apa, ini kan dijebol semua," kata Syafruddin di Istana Kepresidenan Bogor, Jawa Barat, Kamis (10/5/2018).

3. Live di Instagram


Para narapidana teroris sempat melakukan siaran langsung (live) di media sosial Instagram. Dari mana para napi itu mendapat ponsel untuk live Instagram?

Wakapolri Komjen Syafruddin mengatakan ponsel tersebut didapat dari hasil rampasan terhadap anggota Polri yang bertugas di rutan tersebut.

"Itu rampasan. Iya (punya anggota)," kata Syafruddin di Istana Kepresidenan Bogor, Jawa Barat, Kamis (10/5/2018).

4. Menyandera Polisi

Para teroris itu menyandera sembilan polisi. Empat polisi berhasil dievakuasi, namun kondisinya cedera dan dilarikan ke RS Bhayangkara. Lima lainnya gugur dengan luka parah. Sementara itu, seorang polisi berhasil dibebaskan setelah 29 jam disandera.

5. Menyiksa Polisi sampai Tak Bernyawa


Lima polisi gugur setelah disandera napi teroris di Mako Brimob. Mayoritas korban tewas dibacok di bagian leher.

"Yang jelas, dari lima rekan yang gugur, mayoritas luka akibat senjata tajam di leher. Saya ulangi, akibat senjata tajam di leher. Luka itu sangat dalam," kata Kepala Biro Penerangan Masyarakat Polri Brigjen M Iqbal.

Iqbal menyebut mayoritas korban mengalami luka akibat senjata tajam di leher bagian belakang. "Seperti luka dibacok," katanya.

6. Merakit Bom


Wakapolri Komjen Syafruddin menyatakan ledakan yang terdengar di Mako Brimob pagi ini adalah proses sterilisasi. Menurut Syafruddin, para napi sempat merakit bom.

"Mereka selama 40 jam melakukan penyanderaan dan mereka melakukan kegiatan-kegiatan perakitan bom dan sebagainya. Itu tadi yang diledakkan adalah hasil-hasil bom yang sudah dirakit," kata Syafruddin di Mako Brimob, Kelapa Dua, Depok, Jawa Barat, Kamis (10/5/2018).

7. Bertukar Sandera dengan Makanan

Bripka Iwan Sarjana berhasil dibebaskan dari penyanderaan di Mako Brimob pada Kamis (10/5/2018) sekitar pukul 00.40 WIB. Pembebasan Iwan dilakukan setelah polisi melakukan penawaran.

"(Penawaran) makanan, mereka minta makanan, maka kita bujuk mereka mau membebaskan," kata Irjen Setyo Wasisto.

Sumber: detik.com | Editor: Jandri





 
Berita Lainnya :
  • Jelang Masa Akhir Tahapan Pemilu 2024, KPU Riau Gelar FGD Penyusunan Laporan Evaluasi
  • Pastikan Keamanan Penetapan Paslon Bupati-Wabup, Kapolres Kampar Cek Kesiapan di KPU
  • Dua Alumni SMA Olahraga Riau Atlet Ski Air Sabet 1 Emas dan 1 Perak di PON 2024
  • Bupati NatunaTerima Penghargaan Inovasi Membangun Negeri 2024 dari tvOne
  • Sebanyak 24 Pemilik Sasana Tinju di Kota Pekanbaru Dukung Edy-Bibra
  •  
    Komentar Anda :

     
    + Indeks Berita +
    01 Jelang Masa Akhir Tahapan Pemilu 2024, KPU Riau Gelar FGD Penyusunan Laporan Evaluasi
    02 Pastikan Keamanan Penetapan Paslon Bupati-Wabup, Kapolres Kampar Cek Kesiapan di KPU
    03 Dua Alumni SMA Olahraga Riau Atlet Ski Air Sabet 1 Emas dan 1 Perak di PON 2024
    04 Bupati NatunaTerima Penghargaan Inovasi Membangun Negeri 2024 dari tvOne
    05 Sebanyak 24 Pemilik Sasana Tinju di Kota Pekanbaru Dukung Edy-Bibra
    06 Sadis, Pelaku Sekap Gadis Penjual Goreng dengan Mulut Tertutup Dibawa ke Atas Bukit, Diperkosa dan Dikubur
    07 Dimangsa, Kepala Kakek 68 Tahun di Rohil Ditemukan Dalam Perut Buaya
    08 Kapolda Apresiasi Cipayung Plus Riau Dukung Pilkada Damai-Gembira 2024
    09 Disergap Satnarkoba Polres Kampar, Warga Muara Jalai tidak Berkutik
    10 Bersama Personil TNI, Lapas KLS IIB Pasir Pengaraian Lakukan Perawatan Senjata Api
    11 Gedung Tiga Dinas di Komplek Perkantoran Pemko Pekanbaru Tenayan Raya Terbakar Hebat
    12 Tim Formatur Hasil Kongres II SMSI Rampungkan Penyusunan Kepengurusan Periode 2024-2029
    13 Kapolres Kampar Gelar Coffee Morning dengan KPU-Bawaslu serta Papaslon Bupati- Wakil Bupati Kampar
    14 Solusi Tuntaskan Stunting, Pemrov Riau Jamin Ketersediaan Air Bersih dan Sanitasi yang Baik Bagi Warga
    15 Hafit Syukri: Pasangan Indah Sangat Cocok Pimpin Rohul
    16 KPU Kampar Gelar Rapat Pleno Terbuka Rekapitulasi dan Penetapan DPT Pilkada Serentak 2024
    17 Hukum Bank ASI Dalam Presfektif Hukum Islam
    18 11 Hari Pelarian, Pelaku Pembunuhan Gadis Penjual Goreng Akhirnya Ditangkap dan Digelandang Polisi
    19 KPU Kampar Gelar Rakor Persiapan Tahapan Kampanye dan Dana Kampanye Pilkada 2024
    20 DPRD Riau Periode 2024-2025 Bentuk 8 Fraksi, PPP dan PAN Bergabung
    21 HPN Tahun 2025 Ditetapkan di Provinsi Riau
    22 FKUB Pekanbaru Sambut Hangat Silaturrahmi Bapaslon Wako-Wawako IDAMAN
     
    Redaksi | Indeks Berita
    Disclaimer | Pedoman Media Siber | Kode Etik Jurnalistik
    © SuluhRiau.com | Pencerahan Bagi Masyarakat