Minggu, 22 September 2024 Pj Gubri SF Hariyanto Jadi Inspektur Upacara Peringati HUT ke-67 Provinsi Riau | Mendagri Tito Karnavian Lantik Pj Gubernur Riau Rahman Hadi | HUT Ke-79 RI, Pj Gubernur Riau Harap Jadi Pembangkit Semangat Kebangsaan | Solusi Tuntaskan Stunting, Pemrov Riau Jamin Ketersediaan Air Bersih dan Sanitasi yang Baik Bagi Warga | Sekdaprov Riau SF Hariyanto Resmikan Jembatan Limau Manis di Kampar, Warga Ucapkan Terima Kasih | Pj Gubri Rahman Hadi sampaikan Sejumlah Poin Jadi Fokus Perhatian Pembangunan di Riau
 
 
☰ Hukrim
Gawat! Sekali Transaksi Bandar Sabu Ini Bisa Bikin Teler 2 Kabupaten
Jumat, 18 Mei 2018 - 16:39:45 WIB

SULUHRIAU- Sebanyak 12 orang jaringan bandar narkoba asal Surabaya berhasil ditangkap Polda Sumsel. Sekali mereka transaksi minimal 56 Kg sabu beredar. Lalu berapa ribu jiwa terancam jika sabu itu sampai lolos?

Menurut keterangan polisi, sabu seberat 56 kg jika beredar dapat membahayakan sekitar 300.000 jiwa. Itu artinya hampir setara dengan jumlah penduduk yang ada di 2 kabupaten di Bumi Sriwijaya, seperti Prabumulih dan Kota Pagar Alam.

Berdasarkan data Badan Pusat Statistik di Sumatera Selatan tahun 2017, jumlah penduduk kota Pagar Alam ada sekitar 136.605 jiwa. Sedangkan di Prabumulih mencapai 182.128 jiwa. Jika ditotalkan keduanya yakni ada sekitar 318.233 jiwa.

Alhasil jumlah penduduk di 2 kabupaten ini setara dengan peredaran 56 Kg sabu dari bandar beromzet miliaran rupiah itu. Polisi pun menindak tegas dengan menembak mati bandar yang melawan saat ditangkap.

"Untuk sekali transaksi itu bisa mencapai puluhaan kilogram sabu mereka, minimal 56 Kg. Artinya sekitar 300.000 penduduk yang terancam jika sabu sampai beredar di masyarakat," terang Direktur Narkoba Polda Sumsel Kombes Farman, Jumat (18/5/2018).

Tidak hanya itu, jaringan yang berusaha menyelundupkan sabu melalui bandara itu tercatat kerap membelanjakan hasil penjualan sabu untuk ke barang-barang mewah. Seperti mobil, motor gede atau moge, termasuk menabung miliaran rupiah setiap kali transaksi, yang semua aset kini telah disita polisi.

"Mobil dan motor sekarang kita sita dulu, akan kita terapkan pasal TPPU bagi para bandar ini. Kita buat mereka miskin dan sampai jera karena dia merusak genarasi bangsa," kata Farman.

Sebagaimana diketahui, beberapa waktu lalu pihak keamanan bandara SMB Palembang berhasil menggagalkan 3,05 Kg sabu tak bertuan yang akan dibawa ke Surabaya. Dari hasil pengembangan, polisi berhasil menangkap 6 bandar di Surabaya berikut barang bukti 6 Kg sabu siap edar.

Tak berhenti di situ, akhir bulan April lalu jaringan yang berada di bawah komando Letto, bandar narkoba, kembali mencoba menyeludupkan sabu di bandara yang sama. Satu orang kurir bernama Nurdiansyah diberikan kesempatan hidup, sementara Michael, Alvin dan Erwin ditembak mati.

Terakhir, mereka yang ditembak mati diketahui merupakan kaki tangan bandar asal Surabaya ini. Tujuannya sama, yaitu ingin mencoba mengirim barang haram melalui jalur udara.

Polisi terus melakukan pengembangan sampai akhirnya berhasil menangkap Letto, si koordinator bandar sabu se-Indonesia dan kaki tangannya Faiz di Jakarta. Dari penangkapan keduanya ini polisi menemukan titik terang dan telah menyita aset miliaran Rupiah.

Sumber: detik.com | Editor: Jandri



 
Berita Lainnya :
  • Jelang Masa Akhir Tahapan Pemilu 2024, KPU Riau Gelar FGD Penyusunan Laporan Evaluasi
  • Pastikan Keamanan Penetapan Paslon Bupati-Wabup, Kapolres Kampar Cek Kesiapan di KPU
  • Dua Alumni SMA Olahraga Riau Atlet Ski Air Sabet 1 Emas dan 1 Perak di PON 2024
  • Bupati NatunaTerima Penghargaan Inovasi Membangun Negeri 2024 dari tvOne
  • Sebanyak 24 Pemilik Sasana Tinju di Kota Pekanbaru Dukung Edy-Bibra
  •  
    Komentar Anda :

     
    + Indeks Berita +
    01 Jelang Masa Akhir Tahapan Pemilu 2024, KPU Riau Gelar FGD Penyusunan Laporan Evaluasi
    02 Pastikan Keamanan Penetapan Paslon Bupati-Wabup, Kapolres Kampar Cek Kesiapan di KPU
    03 Dua Alumni SMA Olahraga Riau Atlet Ski Air Sabet 1 Emas dan 1 Perak di PON 2024
    04 Bupati NatunaTerima Penghargaan Inovasi Membangun Negeri 2024 dari tvOne
    05 Sebanyak 24 Pemilik Sasana Tinju di Kota Pekanbaru Dukung Edy-Bibra
    06 Sadis, Pelaku Sekap Gadis Penjual Goreng dengan Mulut Tertutup Dibawa ke Atas Bukit, Diperkosa dan Dikubur
    07 Dimangsa, Kepala Kakek 68 Tahun di Rohil Ditemukan Dalam Perut Buaya
    08 Kapolda Apresiasi Cipayung Plus Riau Dukung Pilkada Damai-Gembira 2024
    09 Disergap Satnarkoba Polres Kampar, Warga Muara Jalai tidak Berkutik
    10 Bersama Personil TNI, Lapas KLS IIB Pasir Pengaraian Lakukan Perawatan Senjata Api
    11 Gedung Tiga Dinas di Komplek Perkantoran Pemko Pekanbaru Tenayan Raya Terbakar Hebat
    12 Tim Formatur Hasil Kongres II SMSI Rampungkan Penyusunan Kepengurusan Periode 2024-2029
    13 Kapolres Kampar Gelar Coffee Morning dengan KPU-Bawaslu serta Papaslon Bupati- Wakil Bupati Kampar
    14 Solusi Tuntaskan Stunting, Pemrov Riau Jamin Ketersediaan Air Bersih dan Sanitasi yang Baik Bagi Warga
    15 Hafit Syukri: Pasangan Indah Sangat Cocok Pimpin Rohul
    16 KPU Kampar Gelar Rapat Pleno Terbuka Rekapitulasi dan Penetapan DPT Pilkada Serentak 2024
    17 Hukum Bank ASI Dalam Presfektif Hukum Islam
    18 11 Hari Pelarian, Pelaku Pembunuhan Gadis Penjual Goreng Akhirnya Ditangkap dan Digelandang Polisi
    19 KPU Kampar Gelar Rakor Persiapan Tahapan Kampanye dan Dana Kampanye Pilkada 2024
    20 DPRD Riau Periode 2024-2025 Bentuk 8 Fraksi, PPP dan PAN Bergabung
    21 HPN Tahun 2025 Ditetapkan di Provinsi Riau
    22 FKUB Pekanbaru Sambut Hangat Silaturrahmi Bapaslon Wako-Wawako IDAMAN
     
    Redaksi | Indeks Berita
    Disclaimer | Pedoman Media Siber | Kode Etik Jurnalistik
    © SuluhRiau.com | Pencerahan Bagi Masyarakat