Minggu, 22 September 2024 Pastikan Keamanan Penetapan Paslon Bupati-Wabup, Kapolres Kampar Cek Kesiapan di KPU | Pj Gubri Terima Audiensi Investor dari Enam Negara, Ajak Berinvestasi di Bumi Lancang Kuning | Pj Gubernur Riau Audiensi Tim Kementerian dan Lembaga Kemenko Marves RI | Pj Gubri Perbaiki Sejumlah Ruas Jalan di Pekanbaru, Pj Wako dan Tokoh Masyarakat Ucapkan Terima Kasih | Pj Gubernur Riau Tinjau Empat Ruas Jalan di Kota Pekanbaru | Pj Gubernur Riau Serahkan SK kepada 173 PPPK Guru di Rohil
 
 
☰ Pendidikan
Sebelumnya di SMPN 021,
Anak tak Diterima SMPN 42, Warga Datangi Sekolah
Jumat, 06 Juli 2018 - 16:57:53 WIB

SULUHRIAU, Pekanbaru- Puluhan orangtua calon siswa mendatangi Sekolah Menengah Pertama Negeri (SMPN) 42 Pekanbaru di Jalan Datuk Tunggul, Sidomulyo Barat, Kecamatan Tampan, Pekanbaru, Jumat (6/7/2018).

Kedatangan para orangtua calon siswa itu rata-rata adalah warga yang bertempat tinggal di sekitar SMPN 42 Pekanbaru.

"Kami ke sini protes, masa warga tempatan yang tidak lulus. Padahal kami termasuk yang tidak mampu," keluh Heri, salah seorang wali murid yang anaknya tidak diterima di sekolah tersebut.

Menanggapi hal tersebut, ketua RT setempat di sekitar lingkungan SMPN 42 Pekanbaru, Dedy mengatakan solusi yang diambil bersama pihak sekolah ialah pengusulan penambahan lokal atau kelas.

"Kami selaku Ketua RT dan RW sudah mengusulkan penambahan kelas dan lokal. Kalau terpenuhi kan anak tempatan yang enggak lulus tadi bisa diterima, ini akan kita teruskan ke Dinas Pendidikan" cakapnya.

Seperti yang diketahui bersama, pengumuman Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) tingkat SMP se Pekanbaru telah dilakukan Kamis lalu.

Khusus tahun ini, SMPN di Pekanbaru menerima siswa baru melalui beberapa jalur. Diantaranya jalur zonasi, jalur luar kota, jalur prestasi, dan jalur kurang mampu.

Akibat penerapan sistem PPDB ini menyebabkan anak-anak yang berdomisili sekitar sekolah sebagian tidak lulus.

Sebelumnya protes orangtua siswa juga terjadi di SMPN 21 Kelurahan Sidomulyo Timur Kecamatan Marpoyan Damai Pekanbaru, Kamis kemarin. Kedatangan seratusan warga ini memprotes pihak sekolah yang tidak menerima anak tempatan di sekolah tersebut.

"Saya heran kenapa hampir semua anak sekitar sekolah tidak ada yang masuk SMPN 021. Semua yang diterima hampir anak luar. Kalau tahun tahun sebelumnya anak di sini banyak diterima," keluh Alex perwakilan warga.

Dia menjelaskan bahwa seharusnya warga tempatan didahulukan dibanding warga lain. Banyak hal yang menjadi pertimbangan pihak sekolah mengapa harus warga tempatan yang terima.

"Setahu kita peraturan pemerintah mengapa harus warga terdekat, pertama untuk mengurangi kecelakaan, untuk mengurangi kemacetan. Kemudian agar biaya jangan berat, misalnya tranportasi. Kalau sudah dekat tidak perlu mengantar jemput ke sekolah," keluh Alex yang rumahnya bersebelahan dengan SMPN 21 Pekanbaru.

Sementara itu Ketua RT 03 Kelurahan Sidomulyo Timur Bangun Sitepu mengatakan bahwa warga banyak tidak mengetahui sistem zonasi. Karena selama ini warganya banyak diterima bila sekolahnya dekat rumah.

"Mana tahu warga (tentang) zonasi, setahu saya warga tempatan mendapat porsi untuk bisa bersekolah tempat tinggal mereka. Pemko Pekanbaru harusnya memperhatikan warga tempatan," cakap Bangun.

Sementara itu Kepala SMP 021 Asmar mengatakan banyaknya warga tempatan yang diterima karena semuanya berdasarkan nilai. Hal itu berdasarkan keputusan Dinas Pendidikan Kota Pekanbaru.

"Semua yang diterima berdasarkan nilai. Di sekolah kita yang lulus 192 siswa. Nilai yang terendah 229,90 yang tertinggi 274. Jadi semua berdasarkan nilai," ujarnya dihadapan warga.

Terkait permasalahan warga sekitaran sekolah, Asmar mengaku tidak bisa berbuat banyak karena semua sekarang berdasarkan nilai dan zonasi.

"Namun demikian nanti saya akan sampaikan keluhan warga ini ke Dinas Pendidikan. Mana tahu ada solusinya seperti pakai pagi dan sore," pungkasnya. [ckl,jan]





 
Berita Lainnya :
  • Pastikan Keamanan Penetapan Paslon Bupati-Wabup, Kapolres Kampar Cek Kesiapan di KPU
  • Dua Alumni SMA Olahraga Riau Atlet Ski Air Sabet 1 Emas dan 1 Perak di PON 2024
  • Bupati NatunaTerima Penghargaan Inovasi Membangun Negeri 2024 dari tvOne
  • Sebanyak 24 Pemilik Sasana Tinju di Kota Pekanbaru Dukung Edy-Bibra
  • Sadis, Pelaku Sekap Gadis Penjual Goreng dengan Mulut Tertutup Dibawa ke Atas Bukit, Diperkosa dan Dikubur
  •  
    Komentar Anda :

     
    + Indeks Berita +
    01 Pastikan Keamanan Penetapan Paslon Bupati-Wabup, Kapolres Kampar Cek Kesiapan di KPU
    02 Dua Alumni SMA Olahraga Riau Atlet Ski Air Sabet 1 Emas dan 1 Perak di PON 2024
    03 Bupati NatunaTerima Penghargaan Inovasi Membangun Negeri 2024 dari tvOne
    04 Sebanyak 24 Pemilik Sasana Tinju di Kota Pekanbaru Dukung Edy-Bibra
    05 Sadis, Pelaku Sekap Gadis Penjual Goreng dengan Mulut Tertutup Dibawa ke Atas Bukit, Diperkosa dan Dikubur
    06 Dimangsa, Kepala Kakek 68 Tahun di Rohil Ditemukan Dalam Perut Buaya
    07 Kapolda Apresiasi Cipayung Plus Riau Dukung Pilkada Damai-Gembira 2024
    08 Disergap Satnarkoba Polres Kampar, Warga Muara Jalai tidak Berkutik
    09 Bersama Personil TNI, Lapas KLS IIB Pasir Pengaraian Lakukan Perawatan Senjata Api
    10 Gedung Tiga Dinas di Komplek Perkantoran Pemko Pekanbaru Tenayan Raya Terbakar Hebat
    11 Tim Formatur Hasil Kongres II SMSI Rampungkan Penyusunan Kepengurusan Periode 2024-2029
    12 Kapolres Kampar Gelar Coffee Morning dengan KPU-Bawaslu serta Papaslon Bupati- Wakil Bupati Kampar
    13 Hafit Syukri: Pasangan Indah Sangat Cocok Pimpin Rohul
    14 KPU Kampar Gelar Rapat Pleno Terbuka Rekapitulasi dan Penetapan DPT Pilkada Serentak 2024
    15 Hukum Bank ASI Dalam Presfektif Hukum Islam
    16 11 Hari Pelarian, Pelaku Pembunuhan Gadis Penjual Goreng Akhirnya Ditangkap dan Digelandang Polisi
    17 KPU Kampar Gelar Rakor Persiapan Tahapan Kampanye dan Dana Kampanye Pilkada 2024
    18 DPRD Riau Periode 2024-2025 Bentuk 8 Fraksi, PPP dan PAN Bergabung
    19 HPN Tahun 2025 Ditetapkan di Provinsi Riau
    20 FKUB Pekanbaru Sambut Hangat Silaturrahmi Bapaslon Wako-Wawako IDAMAN
    21 KPU Riau Gelar Rakor Persiapan Kampanye dan Pengelolaan Dana Kampanye
    22 Digelar di MIN 3, Kasubbag TU Kemenag Buka Lomba Final Tahfizh Al-Qur’an Juz 30 Tingkat MI Se Pekanbaru
     
    Redaksi | Indeks Berita
    Disclaimer | Pedoman Media Siber | Kode Etik Jurnalistik
    © SuluhRiau.com | Pencerahan Bagi Masyarakat