Sabtu, 21 September 2024 Pj Gubri Perbaiki Sejumlah Ruas Jalan di Pekanbaru, Pj Wako dan Tokoh Masyarakat Ucapkan Terima Kasih | Pj Gubernur Riau Tinjau Empat Ruas Jalan di Kota Pekanbaru | Pj Gubernur Riau Serahkan SK kepada 173 PPPK Guru di Rohil | Dua Alumni SMA Olahraga Riau Atlet Ski Air Sabet 1 Emas dan 1 Perak di PON 2024 | Bupati NatunaTerima Penghargaan Inovasi Membangun Negeri 2024 dari tvOne | Sebanyak 24 Pemilik Sasana Tinju di Kota Pekanbaru Dukung Edy-Bibra
 
 
☰ Gaya Hidup
Ini Jepretan Lensa Gerhana Bulan Total Nan Menakjubkan
Sabtu, 28 Juli 2018 - 12:02:24 WIB
Penampakan gerhana bulan total di Konya, Turki. [Getty Images].

SULUHRIAU- Tak ada habisnya membahas keindahan fenomena gerhana bulan total yang terjadi dinihari tadi.

Masyarakat di seantero Nusantara dan berbagai belahan dunia mengabadikan fenomena alam ini. Sungguh indah lagi menakjubkan.

Peristiwa alam langka ini, dapat dilihat di wilayah Indonesia. Puncak Gerhana Bulan Total akan terjadi selama 103 menit dan dapat disaksikan di seluruh wilayah Indonesia.

Ini adalah yang terlama hingga lebih dari 100 tahun ke depan. Peristiwa gerhana bulan total terlama bakal terjadi lagi pada 9 Juni 2123 yang mencapai 106 menit. Namun gerhana ini tidak dapat diamati di Indonesia.

Selanjutnya gerhana bulan total terlama juga dapat disaksikan pada 19 Juni 2141 yakni mencapai 106 menit.

Lamanya durasi gerhana bulan total yang bakal terjadi 28 Juli disebabkan oleh tiga hal. Pertama, saat puncak gerhana terjadi, posisi pusat piringan bulan dekat dengan pusat umbra bumi.
Gerhana Bulan Total dari Jepretan Lensa yang Menakjubkan
Momen munculnya gerhana bulan total diiringi dengan sebuah pesawat terbang yang tertangkap lensa kamera. [Getty Images]

Kemudian yang kedua, gerhana bulan total terjadi saat bulan di sekitar titik terjauh dari bumi yang disebut titik apoge. Berdasarkan perhitungan, bulan mencapai titik apoge pada 27 Juli 2018 pukul 12:44 WIB sejauh 406.223 km. Empat belas jam kemudian, tepatnya ketika puncak gerhana terjadi, jarak Bumi Bulan menjadi lebih dekat 270 km daripada saat di apoge tersebut.

Penyebab yang terakhir, pada bulan Juli, sedang berada di sekitar titik terjauhnya dari Matahari, (aphelion), yaitu yang terjadi pada 6 Juli 2018 pukul 23.47 WIB dengan jarak 152 juta km. Pada saat puncak gerhana terjadi, jarak bumi-matahari lebih dekat 184 ribu kilometer dari saat di aphelion. Hal ini yang membuat durasi gerhana bulan total lebih lama.

Gerhana Bulan Total dari Jepretan Lensa yang Menakjubkan
Munculnya 'Blood Moon' dalam rangkaian fase gerhana bulan total. [Getty Images]

Salah seorang warga Pekanbaru mengatakan, Irwan walaupun tidak bisa melihat dengan alat canggih seperti teropong, ia mengaku menyaksikan sedikit peritiwa langka ini bersama rekannya dini hari tadi. "Sungguh Allah Maha besar, luar biasa kekuasaanNya, kita dibikin takjub," pungkasnya.

Editor: Jandri | Diolah dari berbagai sumber





 
Berita Lainnya :
  • Dua Alumni SMA Olahraga Riau Atlet Ski Air Sabet 1 Emas dan 1 Perak di PON 2024
  • Bupati NatunaTerima Penghargaan Inovasi Membangun Negeri 2024 dari tvOne
  • Sebanyak 24 Pemilik Sasana Tinju di Kota Pekanbaru Dukung Edy-Bibra
  • Sadis, Pelaku Sekap Gadis Penjual Goreng dengan Mulut Tertutup Dibawa ke Atas Bukit, Diperkosa dan Dikubur
  • Dimangsa, Kepala Kakek 68 Tahun di Rohil Ditemukan Dalam Perut Buaya
  •  
    Komentar Anda :

     
    + Indeks Berita +
    01 Dua Alumni SMA Olahraga Riau Atlet Ski Air Sabet 1 Emas dan 1 Perak di PON 2024
    02 Bupati NatunaTerima Penghargaan Inovasi Membangun Negeri 2024 dari tvOne
    03 Sebanyak 24 Pemilik Sasana Tinju di Kota Pekanbaru Dukung Edy-Bibra
    04 Sadis, Pelaku Sekap Gadis Penjual Goreng dengan Mulut Tertutup Dibawa ke Atas Bukit, Diperkosa dan Dikubur
    05 Dimangsa, Kepala Kakek 68 Tahun di Rohil Ditemukan Dalam Perut Buaya
    06 Kapolda Apresiasi Cipayung Plus Riau Dukung Pilkada Damai-Gembira 2024
    07 Disergap Satnarkoba Polres Kampar, Warga Muara Jalai tidak Berkutik
    08 Bersama Personil TNI, Lapas KLS IIB Pasir Pengaraian Lakukan Perawatan Senjata Api
    09 Gedung Tiga Dinas di Komplek Perkantoran Pemko Pekanbaru Tenayan Raya Terbakar Hebat
    10 Tim Formatur Hasil Kongres II SMSI Rampungkan Penyusunan Kepengurusan Periode 2024-2029
    11 Kapolres Kampar Gelar Coffee Morning dengan KPU-Bawaslu serta Papaslon Bupati- Wakil Bupati Kampar
    12 Hafit Syukri: Pasangan Indah Sangat Cocok Pimpin Rohul
    13 KPU Kampar Gelar Rapat Pleno Terbuka Rekapitulasi dan Penetapan DPT Pilkada Serentak 2024
    14 Hukum Bank ASI Dalam Presfektif Hukum Islam
    15 11 Hari Pelarian, Pelaku Pembunuhan Gadis Penjual Goreng Akhirnya Ditangkap dan Digelandang Polisi
    16 KPU Kampar Gelar Rakor Persiapan Tahapan Kampanye dan Dana Kampanye Pilkada 2024
    17 DPRD Riau Periode 2024-2025 Bentuk 8 Fraksi, PPP dan PAN Bergabung
    18 HPN Tahun 2025 Ditetapkan di Provinsi Riau
    19 FKUB Pekanbaru Sambut Hangat Silaturrahmi Bapaslon Wako-Wawako IDAMAN
    20 KPU Riau Gelar Rakor Persiapan Kampanye dan Pengelolaan Dana Kampanye
    21 Digelar di MIN 3, Kasubbag TU Kemenag Buka Lomba Final Tahfizh Al-Qur’an Juz 30 Tingkat MI Se Pekanbaru
    22 Diskominfo Natuna Stuban ke Diskominfo Kota Bandung, Sharing untuk Peningkatan Tipe C ke B
     
    Redaksi | Indeks Berita
    Disclaimer | Pedoman Media Siber | Kode Etik Jurnalistik
    © SuluhRiau.com | Pencerahan Bagi Masyarakat