Minggu, 22 September 2024 Sempena HUT ke-67 Riau, Pemprov Gelar Tabligh Akbar Hadirkan UAS dan Ustazd Das'ad Latief | Jelang Masa Akhir Tahapan Pemilu 2024, KPU Riau Gelar FGD Penyusunan Laporan Evaluasi | Pastikan Keamanan Penetapan Paslon Bupati-Wabup, Kapolres Kampar Cek Kesiapan di KPU | Pj Gubri Terima Audiensi Investor dari Enam Negara, Ajak Berinvestasi di Bumi Lancang Kuning | Pj Gubernur Riau Audiensi Tim Kementerian dan Lembaga Kemenko Marves RI | Pj Gubri Perbaiki Sejumlah Ruas Jalan di Pekanbaru, Pj Wako dan Tokoh Masyarakat Ucapkan Terima Kasih
 
 
☰ Kesehatan
Wanita Ini Alami Infeksi dan Meninggal Gara-gara Jari Tergores Bersihkan Udang
Sabtu, 28 Juli 2018 - 13:56:43 WIB

SULUHRIAU- Banyak orang menyukai seafood seperti udang, cumi atau kerang.Namun untuk mengkonsumsinya, tentu harus dibersihkan dengan teliti.

Contohnya udang, kulit kepalanya harus dibuang agar bisa membersihkannya dari kotoran.

Dan itu tidak selalu menjadi tugas yang mudah. Sebab kulit kepala udang keras dan tajam.

Seorang wanita di China mengalami hal tak terduga saat membersihkan kepala udang.

Menurut Apple Daily, perempuan 60 tahun dari Kabupaten Guannan di Provinsi Jiangsu secara tidak sengaja jarinya tergores udang saat membersihkannya.

Tidak berpikir apa-apa karena dia hanya merasakan sedikit perih, hingga ia mengabaikan lukanya.

Keesokan harinya, dia melihat jari yang terluka bengkak tetapi tidak melakukan apa-apa.

Pada hari berikutnya, keadaan mulai parah di mana perempuan itu terserang demam dan bagian bawah tubuhnya mulai membengkak juga.

Saat itulah keluarganya memutuskan untuk membawanya ke rumah sakit di mana mereka terkejut ketika pihak medis menyatakan jika ia telah menderita syok septik dan beberapa organnya mulai gagal fungsi.

Para dokter berusaha menyelamatkan perempuan itu tetapi sayangnya, setelah 10 hari di rumah sakit, ia meninggal.

Dokter mengatakan bahwa mereka mencurigai dia terinfeksi Vibrio vulnificus, yang merupakan bakteri langka namun mematikan dengan tingkat kematian yang sangat tinggi.

Bakteri berbahaya ini ditemukan di lingkungan laut dan dapat ditularkan dari makanan laut mentah atau setengah matang.

Infeksi ini juga semakin mudah ditularkan saat kulit terluka apalagi jika terkena bakteri.

Lebih parah lagi, perempuan itu juga memiliki penyakit hati yang memperburuk infeksinya dan membuatnya lebih rentan terhadap bakteri.

Dilaporkan bahwa ketika infeksi memburuk menjadi septikemia, tingkat kematian menjadi 50%. 

Mayoritas orang-orang ini meninggal dalam 48 jam pertama infeksi.

Belajar dari pengalaman tersebut, hati-hati saat membersihkan bahan makanan laut.

Sumber: Tribunew.com | Editor: Jandri



 
Berita Lainnya :
  • Jelang Masa Akhir Tahapan Pemilu 2024, KPU Riau Gelar FGD Penyusunan Laporan Evaluasi
  • Pastikan Keamanan Penetapan Paslon Bupati-Wabup, Kapolres Kampar Cek Kesiapan di KPU
  • Dua Alumni SMA Olahraga Riau Atlet Ski Air Sabet 1 Emas dan 1 Perak di PON 2024
  • Bupati NatunaTerima Penghargaan Inovasi Membangun Negeri 2024 dari tvOne
  • Sebanyak 24 Pemilik Sasana Tinju di Kota Pekanbaru Dukung Edy-Bibra
  •  
    Komentar Anda :

     
    + Indeks Berita +
    01 Jelang Masa Akhir Tahapan Pemilu 2024, KPU Riau Gelar FGD Penyusunan Laporan Evaluasi
    02 Pastikan Keamanan Penetapan Paslon Bupati-Wabup, Kapolres Kampar Cek Kesiapan di KPU
    03 Dua Alumni SMA Olahraga Riau Atlet Ski Air Sabet 1 Emas dan 1 Perak di PON 2024
    04 Bupati NatunaTerima Penghargaan Inovasi Membangun Negeri 2024 dari tvOne
    05 Sebanyak 24 Pemilik Sasana Tinju di Kota Pekanbaru Dukung Edy-Bibra
    06 Sadis, Pelaku Sekap Gadis Penjual Goreng dengan Mulut Tertutup Dibawa ke Atas Bukit, Diperkosa dan Dikubur
    07 Dimangsa, Kepala Kakek 68 Tahun di Rohil Ditemukan Dalam Perut Buaya
    08 Kapolda Apresiasi Cipayung Plus Riau Dukung Pilkada Damai-Gembira 2024
    09 Disergap Satnarkoba Polres Kampar, Warga Muara Jalai tidak Berkutik
    10 Bersama Personil TNI, Lapas KLS IIB Pasir Pengaraian Lakukan Perawatan Senjata Api
    11 Gedung Tiga Dinas di Komplek Perkantoran Pemko Pekanbaru Tenayan Raya Terbakar Hebat
    12 Tim Formatur Hasil Kongres II SMSI Rampungkan Penyusunan Kepengurusan Periode 2024-2029
    13 Kapolres Kampar Gelar Coffee Morning dengan KPU-Bawaslu serta Papaslon Bupati- Wakil Bupati Kampar
    14 Hafit Syukri: Pasangan Indah Sangat Cocok Pimpin Rohul
    15 KPU Kampar Gelar Rapat Pleno Terbuka Rekapitulasi dan Penetapan DPT Pilkada Serentak 2024
    16 Hukum Bank ASI Dalam Presfektif Hukum Islam
    17 11 Hari Pelarian, Pelaku Pembunuhan Gadis Penjual Goreng Akhirnya Ditangkap dan Digelandang Polisi
    18 KPU Kampar Gelar Rakor Persiapan Tahapan Kampanye dan Dana Kampanye Pilkada 2024
    19 DPRD Riau Periode 2024-2025 Bentuk 8 Fraksi, PPP dan PAN Bergabung
    20 HPN Tahun 2025 Ditetapkan di Provinsi Riau
    21 FKUB Pekanbaru Sambut Hangat Silaturrahmi Bapaslon Wako-Wawako IDAMAN
    22 KPU Riau Gelar Rakor Persiapan Kampanye dan Pengelolaan Dana Kampanye
     
    Redaksi | Indeks Berita
    Disclaimer | Pedoman Media Siber | Kode Etik Jurnalistik
    © SuluhRiau.com | Pencerahan Bagi Masyarakat