Minggu, 22 September 2024 Sempena HUT ke-67 Riau, Pemprov Gelar Tabligh Akbar Hadirkan UAS dan Ustazd Das'ad Latief | Jelang Masa Akhir Tahapan Pemilu 2024, KPU Riau Gelar FGD Penyusunan Laporan Evaluasi | Pastikan Keamanan Penetapan Paslon Bupati-Wabup, Kapolres Kampar Cek Kesiapan di KPU | Pj Gubri Terima Audiensi Investor dari Enam Negara, Ajak Berinvestasi di Bumi Lancang Kuning | Pj Gubernur Riau Audiensi Tim Kementerian dan Lembaga Kemenko Marves RI | Pj Gubri Perbaiki Sejumlah Ruas Jalan di Pekanbaru, Pj Wako dan Tokoh Masyarakat Ucapkan Terima Kasih
 
 
☰ Kesehatan
Soal Vaksin MR, Bupati Meranti Saran Bagi Non Muslim Lanjut
Jumat, 03 Agustus 2018 - 05:39:46 WIB

SULUHRIAU, Meranti- Bupati Kepulauan Meranti Drs H Irwan M.Si, menyikapi serius vaksin Measies Rubella (MR), yang disebut sebut belum mengantongi Sertifikat halal dari MUI, menurut mengantisipasi penyakit campak di Indonesia menyarankan bagi Non muslim diminta tetap lanjut.

Sedangkan bagi pasien muslim diminta bersabar hingga keputusan halal MUI dikeluarkan.
Hal itu dikatakan Bupati saat meresmikan Gedung Bumdes Desa Bokor, Kamis (2/8/2018).

"Bagi yang Islam bersabar dulu sampai keluar Fatwa MUI, bagi Non muslim silahkan jalankan, program ini harus sukses karena pemerintah sudah mengeluarkan dana yang tidak sedikit untuk  menyehatkan masyarakat," ujar Kabag Humas dan Protokol Meranti, Hery Saputra menirukan kata Bupati.

Lebih jauh dikatakan Bupati, berdasarkan informasi yang diperolehnya terkait isu belum keluarnya Fatwa MUI tentang ke halalan Vaksin yang diproduksi di India untuk mensukseskan program Nasional Indonesia bebas Campak 2020 itu, bagi Non Muslim belum direkomendasikan.

"Khusus umat islam kita belum merekomendasikan bagi Non muslim silahkan jalankan," tegasnya lagi.

Sekedar informasi, seperti dijelaskan oleh Kepala Dinas Kesehatan Meranti dr. Roswita, kegiatan Imunisasi Measies Rubella, merupakan Program Kementrian Kesehatan RI bekerjasama dengan UNICEF, yang turun berjenjang ketingkat Provinsi dan Kabupaten Kota, dalam upaya memberantas penularan penyakit Campak Rubella di Dunia khususnya Indonesia.

Terkait penggunakan Vaksin Measies Rubella sendiri, dikatakan dr. Roswita telah mendapat rekomendasi dari World Healt Organization (WHO), dan telah digunakan di 104 negara didunia dan yang tak kalah penting Vaksin yang dibuat di India itu telah mengantongi serifikat Halal.

Didasari hal itu Kepala Dinas Kesehatan berharap, tidak ada lagi keraguan dari masyarakat untuk menggunakan Vaksin ini agar terlindungi dari penularan penyakit Campak Rubella yang cukup berbahaya.

Dari pemaparan dr. Siska Hidayani, penyakit Campak Rubella merupakan penyakit menular yang dapat ditularkan dari batuk dan bersin. Penyakit ini cukup berbahaya karena dapat menyebabkan Demam dan Pilek yang jika terjadi komplikasi dengan Diare dan lainnya akan menyebabkan radang paru-paru, radang otak yang berujung pada kematian penderita.

Jika penyakit ini menyerang ibu hamil maka dapat menyebabkan Keguguran Spontan, Bayi Cacat Bawaan, dan kematian bayi. Dari hasil survei dan penelitian Penyakit ini paling bayak menyerang manusia umur 9 Bulan-13 Tahun. Pemerintah Pusat menargetkan pelaksanaan program Vaksinasi MR di Indonesia 95 Persen, jika dihitung dari jumlah potensial sasaran Vaksinasi MR masyarakat Meranti sebesar 51 ribu.

Kadis Kesehatan Meranti berharap dengan terlaksananya program Imunisasi Rubella tersebut, hak masyarakat untuk mendapatkan pelayanan kesehatan yang baik dan lingkungan hidup yang bersih sehingga anak dapat tumbuh dan berkembang dengan baik dapat diwujudkan. (raf).




 
Berita Lainnya :
  • Jelang Masa Akhir Tahapan Pemilu 2024, KPU Riau Gelar FGD Penyusunan Laporan Evaluasi
  • Pastikan Keamanan Penetapan Paslon Bupati-Wabup, Kapolres Kampar Cek Kesiapan di KPU
  • Dua Alumni SMA Olahraga Riau Atlet Ski Air Sabet 1 Emas dan 1 Perak di PON 2024
  • Bupati NatunaTerima Penghargaan Inovasi Membangun Negeri 2024 dari tvOne
  • Sebanyak 24 Pemilik Sasana Tinju di Kota Pekanbaru Dukung Edy-Bibra
  •  
    Komentar Anda :

     
    + Indeks Berita +
    01 Jelang Masa Akhir Tahapan Pemilu 2024, KPU Riau Gelar FGD Penyusunan Laporan Evaluasi
    02 Pastikan Keamanan Penetapan Paslon Bupati-Wabup, Kapolres Kampar Cek Kesiapan di KPU
    03 Dua Alumni SMA Olahraga Riau Atlet Ski Air Sabet 1 Emas dan 1 Perak di PON 2024
    04 Bupati NatunaTerima Penghargaan Inovasi Membangun Negeri 2024 dari tvOne
    05 Sebanyak 24 Pemilik Sasana Tinju di Kota Pekanbaru Dukung Edy-Bibra
    06 Sadis, Pelaku Sekap Gadis Penjual Goreng dengan Mulut Tertutup Dibawa ke Atas Bukit, Diperkosa dan Dikubur
    07 Dimangsa, Kepala Kakek 68 Tahun di Rohil Ditemukan Dalam Perut Buaya
    08 Kapolda Apresiasi Cipayung Plus Riau Dukung Pilkada Damai-Gembira 2024
    09 Disergap Satnarkoba Polres Kampar, Warga Muara Jalai tidak Berkutik
    10 Bersama Personil TNI, Lapas KLS IIB Pasir Pengaraian Lakukan Perawatan Senjata Api
    11 Gedung Tiga Dinas di Komplek Perkantoran Pemko Pekanbaru Tenayan Raya Terbakar Hebat
    12 Tim Formatur Hasil Kongres II SMSI Rampungkan Penyusunan Kepengurusan Periode 2024-2029
    13 Kapolres Kampar Gelar Coffee Morning dengan KPU-Bawaslu serta Papaslon Bupati- Wakil Bupati Kampar
    14 Hafit Syukri: Pasangan Indah Sangat Cocok Pimpin Rohul
    15 KPU Kampar Gelar Rapat Pleno Terbuka Rekapitulasi dan Penetapan DPT Pilkada Serentak 2024
    16 Hukum Bank ASI Dalam Presfektif Hukum Islam
    17 11 Hari Pelarian, Pelaku Pembunuhan Gadis Penjual Goreng Akhirnya Ditangkap dan Digelandang Polisi
    18 KPU Kampar Gelar Rakor Persiapan Tahapan Kampanye dan Dana Kampanye Pilkada 2024
    19 DPRD Riau Periode 2024-2025 Bentuk 8 Fraksi, PPP dan PAN Bergabung
    20 HPN Tahun 2025 Ditetapkan di Provinsi Riau
    21 FKUB Pekanbaru Sambut Hangat Silaturrahmi Bapaslon Wako-Wawako IDAMAN
    22 KPU Riau Gelar Rakor Persiapan Kampanye dan Pengelolaan Dana Kampanye
     
    Redaksi | Indeks Berita
    Disclaimer | Pedoman Media Siber | Kode Etik Jurnalistik
    © SuluhRiau.com | Pencerahan Bagi Masyarakat