SULUHRIAU, Pekanbaru-  Kementerian keuangan (Kemenkeu) optimistis penerbitan surat utang negara (SUN) bagi investor ritel individu, savings bond retail dengan seri sbr004 akan terserap hingga Rp 2 triliun.

Untuk merealisasikan target tersebut, Kemenkeu menggelar roadshow ke 11 kota, terrmasuk di Pekanbaru.

Hal itu disampaikan Kasi Layanan Informasi dan Edukasi Publik Kemenkeu RI Anton Ferdinan, saat sosialisasi SBR004 di Pekanbaru.

Ia menjelaskan yang ditujukan bagi segmen investor ritel individu akan dijual secara online pada 20 Agustus - 13 September 2018.

SBR004 mengalami peningkatan dibandingkan SBR003 yang lalu hanya ditargetkan Rp 1 triliun tetapi realisasinya rp 1,9 triliun, begitu juga dengan sbr004 ditargetkan rp1 triliun tetapi diyakini akan didapat Rp 2 triliun.

SBR004 memiliki fitur mirip dengan pendahulunya, yakni bertenor 2 tahun dengan early redemption preorder yang dilakukan satu kali setelah 12 bulan. Surat utang tersebut diterbitkan dengan minimum pemesanan sebesar Rp1 juta dan maksimum Rp3 miliar.

Sementara itu Kepala Kantor Perwakilan Bank Indonesia ( BI) Riau, Siti Astiyah mengaku optimisme tersebut didasari tingginya animo masyarakat khususnya di Pekanbaru-Riau selama ini masih banyak individu yang memiliki uang simpanan.

Ticket size SBR004 didesain untuk mendorong penambahan basis investor, sukuk tersebut diharapkan lebih mudah terserap kalangan milenial seperti mahasiswa.

Karakteristik lainnya berupa tingkat bunga atau kupon yang mengambang dengan batas kupon rendah di kisaran 6,8%, nilai tersebut mengacu pada suku bunga kebijakan BI 7-days reverse repo rate (7DRRR) sebesar 4,75% ditambah spread 2,25%. [slt]