Minggu, 22 September 2024 Jelang Masa Akhir Tahapan Pemilu 2024, KPU Riau Gelar FGD Penyusunan Laporan Evaluasi | Pastikan Keamanan Penetapan Paslon Bupati-Wabup, Kapolres Kampar Cek Kesiapan di KPU | Pj Gubri Terima Audiensi Investor dari Enam Negara, Ajak Berinvestasi di Bumi Lancang Kuning | Pj Gubernur Riau Audiensi Tim Kementerian dan Lembaga Kemenko Marves RI | Pj Gubri Perbaiki Sejumlah Ruas Jalan di Pekanbaru, Pj Wako dan Tokoh Masyarakat Ucapkan Terima Kasih | Pj Gubernur Riau Tinjau Empat Ruas Jalan di Kota Pekanbaru
 
 
☰ Kesehatan
Pertama Terjadi Riau, Bayi Lahir di Luar Rahim di RS Sansani Pekanbaru
Minggu, 02 September 2018 - 10:38:24 WIB

SULUHRIAU, Pekanbaru- Fenomena ibu hamil di luar rahim memang sangat jarang terjadi di dunia bahkan di Indonesia. Namun biasanya, bayi yang selama kehamilan berada di luar rahim tidak dapat bertahan hidup.

Seorang ibu melahirkan seorang bayi yang sehat sekalipun ia hamil di luar rahim.
Ini terjadi di Kota Pekanbaru dan pertama kali terjadi di Riau. Bayi tersebut lahir dengan selamat di Rumah Sakit (RS) Sansani, Pekanbaru pada hari Rabu lalu, (29/8/2018).

Ice Luciana (35), ibu yang melahirkan bayi itu, belum memberikan nama anaknya tersebut. Lahirnya melalui persalinan dipimpin oleh dr Budi SpOG. Ibu dan anak selamat, meski melalui proses medis yang cukup rumit dengan sistem operasi atau dengan istilah laparotomi.
"Memang, bayi ini lahir lebih kecil dibandingkan dengan bayi pada umumnya. Bayi itu lahir dengan berat 1,7 kg dan panjang 42 cm.

Sementara itu,  Dokter Budi yang memimpin persalinan tersebut menjelaskan biasanya, jika ada janin yang tumbuh di luar rahim, akan mengalami keguguran atau digugurkan. "Karena, tingkat keselamatan bayi lahir dalam kasus ini sangat rendah. Hanya ada satu dari 600 juta kasus yang bisa selamat,"katanya Ahad (2/9/2018).

Normalnya, kata Dokter Budi, setelah sperma dan sel telur ketemu dibtuba atau saluran terjadi pertumbuhan setelah itu masuk ke dalam rongga rahim untuk tumbuh dan berkembang hingga sembilan bulan. "Dan kasus kehamilan di luar rahim ini hanya masuk ke dalam rongga perut ibu hingga disamping usus lambung hingga sembilan bulan. Ini sangat jarang terjadi dan dua bulan sudah pecah dan terjadi pendarahan,"terangnya.

Saat di klinik itu, sang ibu bayi tak sadar lagi. Pandangannya sudah gelap. Rasa sakit semakin menjadi-jadi. Tepat pada Rabu (29/8) pagi, dia dipindahkan ke RS Sansani. Pihak RS Sansani langsung melakukan penanganan dengan intensif. Sebentar saja Ice berada di ruang IGD. Karena kondisinya darurat, tim dokter langsung bergerak cepat. “Paling cuma lima menit di IGD,” kata dr Budi SpOG.

Setelah itu, Ice langsung dibawa ke ruang operasi. Langkah itu, kata dr Budi, dilakukan karena kondisi darurat yang dialami Ice. Sebab, jika tak ditangani dengan cepat, bisa saja nyawa ibu dan bayi tak terselamatkan.

“Pagi itu juga kami lakukan operasi. Kalau tidak, bayi akan mengalami kekurangan oksigen, karena berada di luar rahim,” ujarnya. Setelah sekitar satu jam, operasi selesai. Banyak kondisi yang tak normal terjadi pada Ice.

“Saat kami operasi, rahim kosong. Tak ada janin di sana. Bayi berada di rongga perut, Plasenta masih tersambung dengan ibu. Kami takutkan pendarahan. Lalu kami jahit. Kami kasih anti pendarahan. Kita pasang slang di perut,” sambung Budi.

Dia sempat khawatir bahwa bayi tidak bisa selamat. Namun, karena kesigapannya bayi dapat terselamatkan. "Itu yang penting bagi kami. Ibunya, alhamdulillah tidak ada lagi pendarahan,” ujar dia. Dia menilai, ini adalah sebuah keajaiban. “Ini yang namanya takdir. Tak terlepas dari kekuasaan Allah,” ujarnya.

Dokter Budi menjelaskan, janin di luar rahim ini memang langka terjadi. Itu disebabkan karena pembuahan yang tak normal. Seharusnya, pembuahan terjadi di rahim, namun sel telur keluar dari rahim. “Saat pembuahan, di hari ke tujuh, sel telur masuk ke rongga rahim. Tapi ini jatuh ke rongga perut,” ujarnya.

Dokter anak Pengekuten SpA menyebut, kondisi bayi yang dilahirkan Ice sudah berangsur normal. Namun saat ini pernapasan masih dibantu dengan alat.

“Bayinya normal. 30 detik setelah melahirkan, anak menangis. Lalu kita pindahkan ke ruang khusus, untuk perawatan intensif. Setelah kita lihat kondisi bayi, dia akan mampu bertahan hidup. Ini ajaib juga,” pungkasnya. [kmf, yas]



 
Berita Lainnya :
  • Jelang Masa Akhir Tahapan Pemilu 2024, KPU Riau Gelar FGD Penyusunan Laporan Evaluasi
  • Pastikan Keamanan Penetapan Paslon Bupati-Wabup, Kapolres Kampar Cek Kesiapan di KPU
  • Dua Alumni SMA Olahraga Riau Atlet Ski Air Sabet 1 Emas dan 1 Perak di PON 2024
  • Bupati NatunaTerima Penghargaan Inovasi Membangun Negeri 2024 dari tvOne
  • Sebanyak 24 Pemilik Sasana Tinju di Kota Pekanbaru Dukung Edy-Bibra
  •  
    Komentar Anda :

     
    + Indeks Berita +
    01 Jelang Masa Akhir Tahapan Pemilu 2024, KPU Riau Gelar FGD Penyusunan Laporan Evaluasi
    02 Pastikan Keamanan Penetapan Paslon Bupati-Wabup, Kapolres Kampar Cek Kesiapan di KPU
    03 Dua Alumni SMA Olahraga Riau Atlet Ski Air Sabet 1 Emas dan 1 Perak di PON 2024
    04 Bupati NatunaTerima Penghargaan Inovasi Membangun Negeri 2024 dari tvOne
    05 Sebanyak 24 Pemilik Sasana Tinju di Kota Pekanbaru Dukung Edy-Bibra
    06 Sadis, Pelaku Sekap Gadis Penjual Goreng dengan Mulut Tertutup Dibawa ke Atas Bukit, Diperkosa dan Dikubur
    07 Dimangsa, Kepala Kakek 68 Tahun di Rohil Ditemukan Dalam Perut Buaya
    08 Kapolda Apresiasi Cipayung Plus Riau Dukung Pilkada Damai-Gembira 2024
    09 Disergap Satnarkoba Polres Kampar, Warga Muara Jalai tidak Berkutik
    10 Bersama Personil TNI, Lapas KLS IIB Pasir Pengaraian Lakukan Perawatan Senjata Api
    11 Gedung Tiga Dinas di Komplek Perkantoran Pemko Pekanbaru Tenayan Raya Terbakar Hebat
    12 Tim Formatur Hasil Kongres II SMSI Rampungkan Penyusunan Kepengurusan Periode 2024-2029
    13 Kapolres Kampar Gelar Coffee Morning dengan KPU-Bawaslu serta Papaslon Bupati- Wakil Bupati Kampar
    14 Hafit Syukri: Pasangan Indah Sangat Cocok Pimpin Rohul
    15 KPU Kampar Gelar Rapat Pleno Terbuka Rekapitulasi dan Penetapan DPT Pilkada Serentak 2024
    16 Hukum Bank ASI Dalam Presfektif Hukum Islam
    17 11 Hari Pelarian, Pelaku Pembunuhan Gadis Penjual Goreng Akhirnya Ditangkap dan Digelandang Polisi
    18 KPU Kampar Gelar Rakor Persiapan Tahapan Kampanye dan Dana Kampanye Pilkada 2024
    19 DPRD Riau Periode 2024-2025 Bentuk 8 Fraksi, PPP dan PAN Bergabung
    20 HPN Tahun 2025 Ditetapkan di Provinsi Riau
    21 FKUB Pekanbaru Sambut Hangat Silaturrahmi Bapaslon Wako-Wawako IDAMAN
    22 KPU Riau Gelar Rakor Persiapan Kampanye dan Pengelolaan Dana Kampanye
     
    Redaksi | Indeks Berita
    Disclaimer | Pedoman Media Siber | Kode Etik Jurnalistik
    © SuluhRiau.com | Pencerahan Bagi Masyarakat