Sabtu, 21 September 2024 Pj Gubri Terima Audiensi Investor dari Enam Negara, Ajak Berinvestasi di Bumi Lancang Kuning | Pj Gubernur Riau Audiensi Tim Kementerian dan Lembaga Kemenko Marves RI | Pj Gubri Perbaiki Sejumlah Ruas Jalan di Pekanbaru, Pj Wako dan Tokoh Masyarakat Ucapkan Terima Kasih | Pj Gubernur Riau Tinjau Empat Ruas Jalan di Kota Pekanbaru | Pj Gubernur Riau Serahkan SK kepada 173 PPPK Guru di Rohil | Dua Alumni SMA Olahraga Riau Atlet Ski Air Sabet 1 Emas dan 1 Perak di PON 2024
 
 
☰ Politik
Pengamat: Dua Kaki Demokrat Bisa Jadi Strategi Amankan Posisi AHY di Kabinet
Senin, 10 September 2018 - 09:16:17 WIB

SULUHRIAU- Partai Demokrat (PD) memberi dispensasi kepada kader-kadernya di Papua untuk mendukung Jokowi-Ma'ruf Amin pada Pilpres 2019. Rencananya sejumlah DPD dari wilayah lain juga mengikuti hal serupa. Pengamat Politik Rico Marbun menilai hal itu merupakan strategi untuk memaksimalkan keuntungan partai.

"Sebenarnya apa yang dilakukan oleh Demokrat ini adalah memaksimalkan keuntungan untuk partainya sendiri," ujar Rico Senin (10/9/2018).

Sebagai partai, menurut Rico, pasti PD ingin mendapatkan keuntungan dalam Pilpres 2019. Mengingat, kadernya gagal maju sebagai capres ataupun cawapres.

"Tapi ternyata kan kemarin mereka ditinggal ya. Ditinggal Prabowo. Jadi menurut saya siasat jalan tengah atau jalan dua kaki ini biasa dimainkan oleh Demokrat dan SBY," katanya.

Rico mengatakan, dengan bermain dua kaki, maka PD akan tetap memiliki jalur di dua kandidat, baik Jokowi maupun Prabowo. Dengan demikian, siapapun yang menang nantinya, PD akan tetap memiliki daya tawar.

"Kalau pun misalnya Prabowo menang, secara riil sementara ini kan PD mendukung Prabowo, tapi kalaupun Jokowi menang daya tawar PD di Jokowi juga tidak melemah.

Karena mereka tidak melarang secara sempurna kadernya untuk mendukung Jokowi. Misalnya Pakdhe Karwo, kemudian sekarang di Papua, nah nanti belum tahu di daerah mana lagi. Itu artinya, sebenarnya PD ini memastikan mendapat keuntungan siapapun yang menang nanti," tutur Rico.

Selain itu, dengan bermain dua kaki, kata Rico, keberlangsungan trah Yudhoyono, khususnya Ketua Kogasma Agus Harimurti Yudhoyono (AHY), dalam dunia politik juga tetap terjaga. Siapapun yang menjadi presiden, AHY akan tetap mendapat tempat dalam pemerintahan.

"Jadi kalaupun Prabowo menang, jelas AHY mendapat tempat. Tapi kalaupun Jokowi menang, AHY juga tidak akan kehilangan tempat karena PD bisa mengatakan dia dulu juga membiarkan atau ada andilnya dalam pemenangan. Itulah kemudian AHY bisa masuk menjadi menteri Jokowi atau Prabowo menang, siapapun di antara keduanya," ujarnya.

Rico mengatakan, jika hal itu tidak dilakukan, maka nama AHY di dunia perpolitikan Indonesia akan tenggelam. Sebab, putra sulung Ketum PD Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) itu berpotensi tak akan memiliki posisi politik selama lima tahun ke depan.

"Kalau itu nggak dilakukan, saya nggak tahu AHY nanti akan punya posisi politik seperti apa, dia vakum nanti selama 5 tahun. Maju menjadi caleg nggak, kemudian bertarung di Pilkada, mana pilkada yang lebih tinggi dari DKI? Kemudian masuk menjadi capres-cawapres masih harus tunggu lima tahun lagi. Nah selama lima tahun itu gima acara dia mengasah kemampuan politiknya, ya pasti dia harus masuk dalam kabinet, kalau dia mau dapat posisi lebih tinggi dari adiknya, Ibas," tutur Rico.

"Jadi ini cara PD mengamankan posisi AHY di dalam kabinet siapapun yang menang nanti," sambungnya.

Partai Demokrat (PD) berencana memberi dispensasi kepada DPD PD Papua dan kadernya, yang juga Gubernur Papua Lukas Enembe, untuk mendukung Jokowi-Ma'ruf Amin. Padahal PD merupakan salah satu pengusung pasangan Prabowo Subianto-Sandiaga Uno.

Selain DPD Papua, empat wilayah lain seperti NTT, Sulut, Papua Barat, dan Bali juga berpotensi diberikan dispensasi. Sementara untuk kader PD, tak hanya Lukas, sejumlah eks Wagub Jawa Barat Deddy Mizwar pun mendukung Jokowi-Ma'ruf. Malahan Deddy jadi salah satu juru bicara di Tim Kampanye.

Kendati akan mengizinkan kadernya dan DPD-nya di sejumlah wilayah mendukung Jokowi-Ma'ruf, namun PD telah menepis anggapan pihaknya bermain dua kaki. PD juga menegaskan bahwa pihaknya tak mengkhianati Prabowo-Sandi.

Sumber: detik.com | Editor: Jandri




 
Berita Lainnya :
  • Dua Alumni SMA Olahraga Riau Atlet Ski Air Sabet 1 Emas dan 1 Perak di PON 2024
  • Bupati NatunaTerima Penghargaan Inovasi Membangun Negeri 2024 dari tvOne
  • Sebanyak 24 Pemilik Sasana Tinju di Kota Pekanbaru Dukung Edy-Bibra
  • Sadis, Pelaku Sekap Gadis Penjual Goreng dengan Mulut Tertutup Dibawa ke Atas Bukit, Diperkosa dan Dikubur
  • Dimangsa, Kepala Kakek 68 Tahun di Rohil Ditemukan Dalam Perut Buaya
  •  
    Komentar Anda :

     
    + Indeks Berita +
    01 Dua Alumni SMA Olahraga Riau Atlet Ski Air Sabet 1 Emas dan 1 Perak di PON 2024
    02 Bupati NatunaTerima Penghargaan Inovasi Membangun Negeri 2024 dari tvOne
    03 Sebanyak 24 Pemilik Sasana Tinju di Kota Pekanbaru Dukung Edy-Bibra
    04 Sadis, Pelaku Sekap Gadis Penjual Goreng dengan Mulut Tertutup Dibawa ke Atas Bukit, Diperkosa dan Dikubur
    05 Dimangsa, Kepala Kakek 68 Tahun di Rohil Ditemukan Dalam Perut Buaya
    06 Kapolda Apresiasi Cipayung Plus Riau Dukung Pilkada Damai-Gembira 2024
    07 Disergap Satnarkoba Polres Kampar, Warga Muara Jalai tidak Berkutik
    08 Bersama Personil TNI, Lapas KLS IIB Pasir Pengaraian Lakukan Perawatan Senjata Api
    09 Gedung Tiga Dinas di Komplek Perkantoran Pemko Pekanbaru Tenayan Raya Terbakar Hebat
    10 Tim Formatur Hasil Kongres II SMSI Rampungkan Penyusunan Kepengurusan Periode 2024-2029
    11 Kapolres Kampar Gelar Coffee Morning dengan KPU-Bawaslu serta Papaslon Bupati- Wakil Bupati Kampar
    12 Hafit Syukri: Pasangan Indah Sangat Cocok Pimpin Rohul
    13 KPU Kampar Gelar Rapat Pleno Terbuka Rekapitulasi dan Penetapan DPT Pilkada Serentak 2024
    14 Hukum Bank ASI Dalam Presfektif Hukum Islam
    15 11 Hari Pelarian, Pelaku Pembunuhan Gadis Penjual Goreng Akhirnya Ditangkap dan Digelandang Polisi
    16 KPU Kampar Gelar Rakor Persiapan Tahapan Kampanye dan Dana Kampanye Pilkada 2024
    17 DPRD Riau Periode 2024-2025 Bentuk 8 Fraksi, PPP dan PAN Bergabung
    18 HPN Tahun 2025 Ditetapkan di Provinsi Riau
    19 FKUB Pekanbaru Sambut Hangat Silaturrahmi Bapaslon Wako-Wawako IDAMAN
    20 KPU Riau Gelar Rakor Persiapan Kampanye dan Pengelolaan Dana Kampanye
    21 Digelar di MIN 3, Kasubbag TU Kemenag Buka Lomba Final Tahfizh Al-Qur’an Juz 30 Tingkat MI Se Pekanbaru
    22 Diskominfo Natuna Stuban ke Diskominfo Kota Bandung, Sharing untuk Peningkatan Tipe C ke B
     
    Redaksi | Indeks Berita
    Disclaimer | Pedoman Media Siber | Kode Etik Jurnalistik
    © SuluhRiau.com | Pencerahan Bagi Masyarakat